Umsida.ac.id– Silaturahmi Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi se Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiah atau yang lebih dikenal Silat APIK se PTMA memilih Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) sebagai host di tahun 2022 ini.
Rektor Umsida Dr Hidayatulloh Msi telah menyambut baik atas amanah yang didapatkan Umsida ini.
“Atas nama keluarga besar Umsida kami menyampaikan selamat datang di kampus 1 Umsida. Semoga kegiatan ini menjadi bagian dari ikhtiar kita untuk memberikan pencerahan bagi kita semua dan sesuai dengan tema muktamar mencerahkan semesta. Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruhnya terutama kepada asosiasi yang memberikan kepercayaan kepada Umsida untuk menjadi host dalam kegiatan ini dan saya memiliki keyakinan kegiatan ini membawa dampak positif bagi Umsida dan bagi kita semua,” paparnya.
Dr Hidayatulloh juga memohon restu kepada bapak ibu agar bersama-sama mendoakan target Umsida menjadi lebih maju.
“Karena itu bapak ibu dari seluruh perguruan tinggi muhammadiyah aisyiah ini secara terus menerus berusaha meningkatkan kualitas dirinya, mohon doanya Umsida juga ingin menjadi perguruan tinggi yang besar seperti PTMA besar lainnya. Mahasiswa kami hari ini baru 12.730 tapi umsida ingin setidaknya 20.000 kedepan.Kami juga mentargetkan pada awal 2024 akan ada 15 program studi terakreditasi unggul dan A,” terangnya.
Dengan bacaan Basmalah Rektor Umsida membuka acara Silat APIK 2022.
Tidak hanya Rektor Umsida, kegiatan yang diselenggarakan oleh program studi ilmu komunikasi Umsida bersama para partnernya ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur , Prof Dr H Achmad Jainuri MA juga memberikan sambutan pembuka pada kegiatan ini.
Prof Jainuri telah memberikan harapan agar peserta yang mengikuti kegiatan ini mampu menghasilkan suatu rumusan yang bermanfaat bagi IPTEK kedepannya.
“Silaturahim ini menjadi sangat penting, dengan biaya yang luar biasa dikeluarkan dari bapak ibu yang datang dari sabang sampai merauke. Oleh karena itu harapan kami majelis, mudah mudahan menghasilkan satu rumusan rencana aksi yang bisa dilaksanakan dalam program APIK yang akan datang. Selanjutnya jika saya baca tujuan diadakan kegiatan ini adalah dalam rangka meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan pengajaran itu kalo bahasa dulu, pembelajaran, penelitian pengabdian masyarakat dan terutama AIK,” jelasnya.
Selain mengutarakan harapan mengenai keberlangsungan kegiatan APIK, harapan agar peserta dapat mengikuti secara seksama dan dapat membenahi hal-hal yang masih dirasa kurang dari program studi ilmu komunikasi di PTMA se Indonesia.
“Harapan kami kepada majelis yakin bahwa sesungguhnya masih ada hal hal kekurangan yang ada di prodi ilmu komunikasi ini yang insyaallah dalam silaturahmi 2 hari ini akan ditemukan kekurangan itu dan selanjutnya akan diperbaiki dalam rangka untuk menata program ilmu komunikasi yang akan datang,” ujarnya.
“Saya sangat senang mendengar pernyataan tujuan kegiatan ini dalam rangka meningkatkan ilmu komunikasi di level internasional. Sudah tentu hal sebesar ini tidak dapat dilakukan sendiri oleh karena itu semangat saling membantu menjadi sangat penting terutama terkait dengan kekurangan yang tadi saya sebutkan karena tentu kita semua masih memilki kekurangan walaupun kita sudah bisa menemukan kelebihan dalam diri kita,” imbuhnya.
*Humas Umsida
Rani Syahda Hanifa