Umsida.ac.id– Support perkembangan akademik mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) bangun fasilitas terbaik bagi civitas akademika ungkap Wakil Rektor 2 Umsida Dr Heri Widodo SE MSi Ak Ca dalam tayangan podcast Umsida Menyapa Rabu (10/01/2024).
Perkembangan Sarana Prasarana Umsida
Sarana prasarana (sarpras) adalah bagian yang sangat penting terutama bagi intitusi pendidikan. Selain itu, sarpras juga berfungsi sebagai supporting untuk setiap kegiatan yang ada di Umsida.
Tentu mengenai sarpras bukan hanya laboratorium atau ruang belajar tapi juga seluruh alat dan fasilitas. Jika berkaitan dengan akademik maka sarpras itu akan merujuk pada alat-alat penunjang untuk kegiatan praktikum setiap fakultas.
Dr Heri mengungkapkan bahwa tujuan Umsida memiliki sarpras yang sesuai standar adalah menunjang perkembangan kualitas akademik mahasiswa.
“Setiap kegiatan praktikum yang ada di fakultas dan prodi sudah terstandar. Tentunya harapan kami dengan adanya sarpras yang lengkap dapat menunjang kualitas akademik mahasiswa,” Ungkapnya.
Baca juga: Pendidikan Anak di Era Society 5.0 Tak Hanya Soal Akademik
Maka dengan perkembangan Umsida yang sangat pesat juga membutuhkan sarpras yang cukup banyak. Dr Heri menjelaskan beberapa pembangunan yang telah direncanakan dan akan diwujudkan tahun ini hingga beberapa tahun kedepan.
“Pada akhir tahun 2023 Umsida telah menyelesaikan pembangunan gedung 7 lantai di kampus 3. Sesuai dengan perencanaan gedung 7 lantai itu digunakan oleh Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) dan di semester ganjil kemarin mahasiswa FPIP yang mulanya bertempat di kampus 1 sudah bergeser ke kampus 3. Selanjutnya di awal tahun 2024 ini akan ada dua Prodi dari Fakultas Bisnis Hukum dan Ilmu Sosial yang juga mulanya di kampus 1 akan berpindah ke kampus 3,” Paparnya.
Tujuan pergeseran ini tidak terlepas dari keberadaan Fakultas Kedokteran Gigi Umsida yang sudah mendapatkan izin. Termasuk proses untuk persiapan pendirian Fakultas Kedokteran Umum, “Maka konsekuensinya ada beberapa fakultas yang akan kita geser ke kampus 3,” Sambungnya.
Rencana pembangunan berikutnya adalah student center 4 lantai. Bangunan setinggi 4 lantai itu akan digunakan untuk seluruh aktivitas mahasiswa, mulai dari ruang UKM, Ormawa, Ortom, cafetaria hingga ruang olahraga.
“Semua kegiatan mahasiswa akan tersentral ke sana, walaupun nanti mungkin masih ada beberapa fakultas yang di kampus 1 ataupun di kampus 2 namun secara umum kegiatan mahasiswa dari UKM ormawa akan digeser ke kampus 3,” Jelasnya.
Setelah itu rencana pembangunan Tower Umsida akan dilanjutkan, namun membutuhkan waktu satu hingga dua tahun. Beberapa fasilitas yang diburuhkan Fakultas Kedokteran Gigi dan Fakultas Kedokteran Umum juga akan segera dipenuhi.
Perencanaan pembangunan beberapa tahun ini akan terfokus di kampus 3 karena lahan yang cukup luas sehingga masih banyak ruang untuk pembangunan disana.
Pelayanan Digital
Selain fasilitas berupa bangunan, Dr Heri juga bertanggung jawab atas perkembangan pelayanan berbasis digital yang ada di Umsida untuk calon mahasiswa, mahasiswa, dosen, tendik dan seluruh civitas akademika Umsida.
“Pengembangan sistem pelayanan digital di kampus ini ada di ranah Direktorat Sistem Teknologi dan Informasi (DSTI). Layanan ini diberikan untuk memudahkan semua pihak yang berkepentingan di kampus baik dari sisi dosen, mahasiswa, tendik. Memang kita belum settle untuk beberapa pengembangan sistem tetapi kampus ini memiliki komitmen untuk mengembangkan sistem,” Jelasnya.
Baca juga: Inovasi Kursi Roda Elektrik untuk Wirausaha Penderita Cerebral Palsy Buatan Dosen Umsida
Segala dokumen, perkembangan proses belajar hingga keuangan di Umsida telah tersistem dengan baik. Mulai mahasiswa mendaftar di Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) hingga mereka lulus semuanya terekam dalam sistem digital yang dimiliki Umsida.
“Teknologi informasi ini tidak bisa mandek maka dengan perkembangan itu kampus memiliki komitmen untuk mampu mengikutinya,” Imbuhnya.
Beasiswa
Wakil rektor 2 Umsida ini juga bertanggung jawab mengenai semua administrasi keuangan yang berjalan di kampus. Menurutnya secara garis besar beasiswa yang dapat diperoleh mahasiswa dapat dikelompokkan menjadi dua sumber yaitu pemerintah dan internal. “Sebenarnya ada juga beberapa dari swasta meski belum banyak,” Sambungnya.
“Ada juga dari Kantor Layanan Lazismu (KLL) Umsida itu juga sangat bermanfaat sebagai salah satu sumber yang cukup besar untuk beasiswa mahasiswa atau calon mahasiswa Umsida,” Ungkapnya.
Dari beberapa sumber dana beasiswa itu bisa dimanfaatkan mahasiswa melalui berbagai jalur. Mulai dari jalur prestasi, tahfidz, beasiswa akademik maupun non akademik. Bukan hanya program sarjana, namun program magister juga bisa mendapatkan beasiswa.
Bagi program magister terutama alumni Umsida bisa mendapatkan beasiswa. Bagi non alumi juga bisa mendapatkan beasiswa dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Program beasiswa Umsida juga bisa didapatkan oleh setiap orang yang berprofesi sebagai guru diwilayah manapun dan diutamakan daerah Sidoarjo. Informasi beasiswa Umsida bisa didapatkan di website Umsida.ac.id atau kontak admisi Umsida
Simak tayangan podcast ini selengkapnya di youtube umsida1912.
Penulis: Rani Syahda
*Humas Umsida