Umsida.ac.id – IMEI Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali mengukir prestasi gemilang dengan meraih Juara 2 dalam ajang Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2025 yang diselenggarakan di Universitas Negeri Jember (UNEJ), pada Sabtu dan Ahad, (25-26/10/2025). Lihat juga: Tim IMEI Umsida Juara 1 Shell Eco Marathon, Kalahkan 30 Kampus Top Dunia Kompetisi ini mempertemukan berbagai perguruan...Read More
Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terus menambah fasilitas dan pelayanan yang sangat baik kepada masyarakat melalui pendidikan. Lihat juga: MIST Umsida Siap Terima Maba Tahun 2025, Simak Keunggulan dan Fasilitas Lengkapnya Pada Senin, (6/10), Umsida telah disetujui untuk membuka program studi baru yakni S1 Sains Data. Prodi ini berada di bawah naungan Fakultas Sains...Read More
Umsida.ac.id – Pusat Studi Rekayasa Engineering Sipil Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (PS RES DRPM Umsida) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan sosialisasi dan workshop penggunaan alat pasteurisasi susu. Workshop ini dilakukan di peternakan sapi perah UD Sumber Rejeki, Desa Cemeng Bakalan, Kecamatan Sidoarjo pada Selasa, (15/7/2025). Lihat juga: Inovasi Mesin Perajang dan...Read More
Umsida.ac.id – Komitmen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dalam menjaga kelestarian lingkungan terus diwujudkan melalui konsep green campus (kampus hijau). Lihat juga: Ajarkan Pengolahan Sampah Kepada Masyarakat, Dosen Umsida Wujudkan SDGs-13 Konsep ini tidak hanya menjadi bagian dari strategi institusi dalam pengelolaan sumber daya dan sarana prasarana yang ramah lingkungan, tetapi juga telah terintegrasi dalam sistem...Read More
Umsida.ac.id – Dosen sekaligus peneliti Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Intan Rohma Nurmalasari SP MP berhasil meneliti tanaman pionir yang tumbuh di zona sangat berbahaya di area luapan lumpur Sidoarjo. Lihat juga: Wujudkan SDGs 15 dan Manfaatkan Lumpur Lapindo, Dosen Umsida Buat Biochar Tongkol Jagung Dosen yang biasa disapa Intan itu menemukan tanaman pionir atau tanaman...Read More
Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan diskusi awal kerja sama dengan bekerja sama dengan Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo (PPLS) untuk memanfaatkan potensi yang ada di daerah luapan Lumpur Sidoarjo. Lihat juga: Refleksi 18 Tahun Lumpur Lapindo: IMM Sidoarjo Gelar Diskusi Senja di Tanah Lapindo Kerja sama ini didasari oleh penelitian dosen Agroteknologi Umsida yakni...Read More
Umsida.ac.id – Mahasiswa KKNP 59 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) memperkenalkan inovasi tempat sampah ramah lingkungan di desa Lebakjabung, kecamatan Jatirejo, kabupaten Mojokerto. Lihat juga: KKN-P 53 Umsida dan Bank Sampah: Kolaborasi Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan Bersih Koordinator divisi kesehatan, Azmi Erya Syufa menjelaskan, inovasi tempat sampah ini dirancang khusus untuk meminimalisir pencemaran lingkungan. Tempat...Read More
Umsida.ac.id – KKNP 56 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), mengajak PKK desa Gondang, kecamatan Gondang, kabupaten Mojokerto untuk bijak mengelola sampah organik menjadi eco enzym. Lihat juga: Selamatkan Lingkungan, KKN-T 26 Umsida Edukasi Pembuatan Eco Enzym Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan limbah organik serta pemanfaatannya sebagai bahan alami yang ramah lingkungan. Pembuatan...Read More
Umsida.ac.id – Divisi sapta pesona KKN-P 53 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melaksanakan kegiatan kunjungan bank sampah di dusun Popohan, desa Sentul, Kecamatan Purwodadi. Kegiatan ini dilakukan setiap seminggu sekali bersama panitia bank sampah. Sebelumnya, mahasiswa KKN telah melakukan observasi terhadap pokdarwis (kelompok sadar wisata) setempat. Tidak hanya sampah organik dan anorganik saja, dalam program ini...Read More
Umsida.ac.id – Produksi sampah di Indonesia, termasuk Kabupaten Sidoarjo, mencapai tingkat yang mengkhawatirkan, dengan rata-rata 2 kg sampah per orang per hari. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan populasi dan aktivitas industri menyebabkan peningkatan timbulan sampah, terutama di daerah padat penduduk dan industri. Banyaknya sampah ini dapat menyebabkan pencemaran dan perubahan iklim, terutama melalui pelepasan gas...Read More