umsida.ac.id – Pemanfaatan botol limbah untuk diolah menjadi aneka bentuk lampu hias dan berdaya beli dilakukan oleh Abdimas Umsida pada Sabtu (2/5). Berawal dari banyaknya limbah botol kaca yang dibuang atau hanya dijual kepada pengepul dengan harga seenaknya, Pemuda Desa Kesambi, Kecamatan Porong, Sidoarjo berhasil mengolah dan mempunyai nilai jual yang layak.
Proses pembuatan dilakukan oleh Ketua Tim Abdimas Umsida, Metatia Intan Maulina beserta tim yang terdiri dari beberapa mahasiswa. Kegiatan yang bertajuk Zerowaste Limbah Botol Kaca diadakan di Balai PKK dan Kartar Beringin Citra Mandiri (BCM) Desa Kesambi, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, pada 1 Maret 2020 lalu.
Metatia juga menjelaskan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan peran serta pemuda sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) potensial desa. Proses pembuataan dimulai dengan bentuk sosialisasi dan dilanjut pelatihan, diawali pembersian botol kaca bekas yang sudah tidak terpakai, trik pemotongan botol kaca yang baik, serta cara merangkai dan menghias botol, hingga menjadi bentuk barang yang diinginkan. ”Diantaranya, pelatihan pembuatan berbagai macam bentuk lampu hias yang unik dan menarik,” jelasnya.
Para peserta terlihat sangat antusias dan menikmati proses kegiatannya. Terbukti mereka terus ikut mencoba secara langsung setiap tahapan pengerjaannya. Bahkan anggota yang bernama Diah pun tak ragu mecoba memotong botol kaca sendiri meskipun sedikit takut dengan api dan bunyi retakan kacanya. Metatia menyatakan terima kasih kepada Karang Taruna BCM yang telah menerima dengan baik, dan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang telah mendukung kegiatan ini, baik secara moril maupun materiil.
ditulis etik siswatiningrum