Umsida.ac.id – “Umroh adalah bisnis terdahsyat sepanjang masa, karena In syaa Allah umroh tidak akan berhenti sampai kiamat,” ungkap Dwi Indriyanti, Kapala cabang Samira Dgi Tour&Travel Surabaya dalam webinar Manajemen SDM Pemasaran Syariah: Trik Pemasaran Produk Haji dan Umroh di Era Pandemi, Selasa (9/2).
Dalam sesinya, Indriyanti menjelaskan lima trik yang dijalankan Samira Dgi Tour&Travel di era pandemi untuk tetap eksis memasarkan produk haji dan umroh.
Hal yang pertama yaitu dengan memilih eksis di tengah ketidakpastian. “Ketika semua travel tak melakukan aktivitas, justru travel kami semua bergerak,” kata wanita lulusan Universitas Airlangga Surabaya itu. Menurutnya, dengan tetap eksis, maka sewaktu-waktu haji atau umroh dibuka, travelnya sudah siap untuk berangkat.
Selanjutnya, dengan memanfaatkan medsos untuk pemasaran. Sebab medsos ini merupakan media paling ampuh untuk menggaet calon jamaah di masa modern ini.
Ia juga menambahkan jika kita supaya selalu menyertakan Allah dalam setiap gerak. “Ketika kami syiar, jujur saya pribadi tidak terlalu, saya hanya syiar, ayo menjadi tamu Allah,” ucapnya.
Keempat, memberikan layanan prima dalam memberikan layanan ibadah umroh. Dengan begitu, ia percaya bahwa nantinya ketika si pemakai jasa akan senang, dia akan secara reflex menceritakan tentang kita pada orang lain.
Tak lupa, terakhir ialah direct selling alias membangun komunikasi yang baik dengan calon jamaah meski lewat virtual. Bisa lewat FB atau Wa, yang terpenting kita tetap berkomunikasi yang baik sehingga mereka tidak tahu memilih kita.
“Kami bersyiar dengan konsep NIDA, tidak hanya berniaga, tapi juga ibadah dan dakwah. Jadi, kalau ditolak calon jamaah tidak kecewa,” tandas ibu anak empat itu.
ditulis : Angelia Firdaus
Edit : Anis Yusandita