Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) teguh dalam visi meningkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kabupaten Sidoarjo. Dibuktikan dengan terselenggaranya kegiatan pelatihan dan pendampingan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Umsida kepada 30 pelaku UMKM, bertempat di Aula KH Mas Mansoer lt 7 Umsida, Rabu (10/07/2024).
Tingkatkan UMKM di Sidoarjo
Sebelumnya Direktur DRPM Umsida Dr Sigit Hermawan MSi menyampaikan dalam laporannya bahwa telah dilaksanakan tahap survei UMKM, Pemetaan produk dan hal-hal yang dibutuhkan hingga memasuki tahap pelatihan saat ini.
“Ditahap pelatihan ini InsyaAllah akan dilaksanakan sebanyak 5 kali pertemuan, selanjutnya akan ada permodalan sesuai dengan yang dibutuhkan pelaku UMKM sesuai dengan hasil survei yang telah dilakukan dan nantinya akan ada monitoring evaluasi, seperti apa kemajuan pasca pendampingan,” ujarnya.
Dr Sigit Hermawan memiliki visi agar Usaha mikro binaan Baznas dan Umsida ini mampu berkembang dan dikatakan naik kelas.
“Pendekatan yang akan kami lakukan untuk mendeteksi UMKM Naik Kelas adalah Produktivitas, Aksesibilitas dan Intervensi,” ungkapnya.
Baca juga: Mahasiswa Umsida Ikuti Cultural Exchange di Thailand
Tak hanya itu Ia juga memberikan referensi aspek yang wajib dipenuhi oleh pelaku usaha agar mampu naik kelas. Diantaranya adalah Skala, Pola Pikir dan Cara Pandang, Budaya Inovasi
Kepemimpinan, Manajemen SDM, Legalitas dan Kepatuhan, Manajemen Keuangan, Manajemen Tanggung Jawab Sosial, Manajemen Operasional, Pemasaran, Pemahaman Industri dan Pasar, dan Manajemen Rantai Pasok.
Dengan keinginan DRPM Umsida yang gigih untuk mengembangkan usaha mikro di Sidoarjo ini mendapatkan apresiasi dari Baznas.
M Ilhaminuddin Wakil ketua Baznas Kabupaten Sidoarjo mengungkapkan “Terima kasih kepada Umsida yang telah bekerja sama bersama baznas Sidoarjo dalam rangka untuk memperhatikan para UMKM yang ada di Sidoarjo,” ungkapnya.
Hal ini telah sesuai dengan visi Baznas untuk meningkatkan perekonomian yang ada di kabupaten Sidoarjo melalui para pelaku UMKM.
“Kami berharap bahwa UMKM itu tidak hanya menerima bantuan tapi UMKM ini nantinya diharapkan menjadi seorang Muzakki-Muzakki yang meningkatkan potensi zakat di kabupaten Sidoarjo saat potensi zakat di kabupaten Sidoarjo ini meningkat insya Allah di Sidoarjo ini tidak ada fakir miskin,” terangnya.
Tak hanya itu, Rektor Umsida Dr Hidayatulloh MSi juga memiliki harapan untuk mampu meningkatkan posisi pengembangan usaha di Sidoarjo.
Baca juga: Baznas Sidoarjo dan Umsida Gelar Pelatihan dan Pendampingan UMKM Naik Kelas Menuju Sidoarjo Berdaya
“Kami merasa bersyukur bahwa Umsida tidak hanya mengurusi mahasiswa secara teoritik, hari ini Umsida ikut bersama-sama dengan Baznas berikhtiar meningkatkan posisi pengembangan usaha, tentu untuk menaiki tangga peningkatan itu kita butuh didampingi dilatih dan ditunjukkan,” jelasnya.
Dr Hidayatulloh memiliki harapan keberlanjutan peningkatan ekonomi UMKM ini juga akan mempengaruhi penurunan angka pengangguran di Sidoarjo.
“Harapan kami tentu pelaku UMKM ini tidak hanya menerima bantuan tapi juga mampu mengembangkan bisnis mereka masing-masing. Sehingga nantinya ketika sudah berkembang bisnisnya bisa merekrut para karyawan baru,” paparnya.
Umsida dikatakan oleh Dr Hidayatulloh akan sepenuh hati mendampingi para pelaku usaha hingga memberikan hasil yang terbaik karena hal ini sesuai dengan visi Umsida.
“Apa yang dilakukan oleh DRPM Umsida ini tentu tidak lepas dari visi kami menjadi perguruan tinggi unggul dan inovatif dalam pengembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni berdasarkan nilai-nilai Islam untuk kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Agreement antara DRPM Umsida bersama Baznas dan disaksikan oleh Rektor Umsida.
Berikutnya pelaku Usaha mendapatkan pelatihan oleh para dosen Umsida.
Penulis: Rani Syahda