Umsida.ac.id – Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menyelenggarakan kegiatan Lokakarya Penyelarasan Kurikulum Inovatif, Adaptif, dan Kolaboratif Menuju Kampus Merdeka, Selasa (9/8).
Kegiatan yang berlangsung secara luring di Gedung Kuliah Bersama (GKB 3), Kampus 1 Umsida ini, menghadirkan Wakil Rektor 1 Dr Hana Catur Wahyuni ST MT, Dekan FAI Dr Istikomah MAg, Wakil Dekan FAI Dr Imam Fauji Lc MPd, Tim Pengembang Kurikulum FAI Universitas Islam Malang (UNISMA) Dr Fita Mufida MPd, Wakil Kepala Bidang Duta Kampus Merdeka Kemendikbudristek Dr Agus Muji Santoso MSi beserta beberapa dosen dari FAI.
Wakil Rektor 1 Dr Hana Catur Wahyuni ST MT menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan Prodi PGMI yang memperoleh hibah Kerjasama Kurikulum dan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Ia menyebut hibah yang didapatkan ini bertujuan untuk memperbaiki kurikulum di Prodi PGMI. “Meskipun ini untuk Prodi PGMI, tapi kami merasa bangga karena ini adalah forum berbagi sehingga bisa diikuti oleh prodi-prodi lain yang itu tidak berbeda, artinya tujuannya sama,” tuturnya.
Menurutnya, perbaikan kurikulum perlu mempertimbangkan dari segi kebutuhan masyarakat di masa kini, yang mana masyarakat tidak hanya membutuhkan sekadar kompetensi, tapi ada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. “Kita berpacu melawan waktu sehingga kita tidak bisa kalau jalannya hanya biasa-biasa saja, kita harus lari, dan kecepatan lari kita harus melebihi kecepatan lari dari orang-orang di sekitar kita agar kita tetap bisa di depan,” ujarnya memberi motivasi.
Salah satu alat yang dapat mendorong kita untuk selalu di depan, lanjut Dr Hana, adalah kurikulum yang sesuai update kebutuhan masyarakat. “Kurikulum yang memenuhi keinginan dari sisi teknologi, keinginan dari sisi metodologi maupun dari sisi Al Islam dan Kemuhammadiyahan,” jelasnya.
Sementara Dekan FAI Dr Istikomah MAg menyampaikan lokakarya kurikulum seperti ini mampu meningkatkan keunggulan Prodi PGMI. “Luar biasa Prodi PGMI yang sudah goal untuk hibah ini tentunya akan memiliki makna yang cukup besar, terutama di PGMI dan PGMI ini arahnya nanti menjadi prodi yang unggul, dan mudah-mudahan unggul itu akan diikuti berbagai macam unggul yang lain, unggul secara kuantitas dan kualitas,” tambahnya.
Terakhir, Dr Hana Catur Wahyuni ST MT berharap agar kegiatan pagi itu dapat memunculkan sesuatu yang baru dari Prodi PGMI Umsida maupun prodi-prodi FAI lainnya, sehingga nantinya saat masyarakat membutuhkan sesuatu yang baru, pilihannya ada di Umsida.
(Shinta Amalia/Etik)
*Humas Umsida