Umsida Adakan Pelatihan Accurate untuk Guru SMK Demi Tingkatkan Kualitas Lulusan Akuntansi SMK

Umsida Adakan Pelatihan Accurate untuk Guru SMK Demi Tingkatkan Kualitas Lulusan Akuntansi SMK

Umsida.ac.id- Prodi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan pendampingan, pelatihan, serta optimalisasi literasi akuntansi accurate untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru. Accurate merupakan aplikasi yang mampu mengelola keuangan dari sebuah perusahaan, baik manufaktur, jasa maupun produksi.

Menindak Lanjuti Memorandum of Agreement (MoA) prodi akuntansi Fakultas Bisnis Hukum dan Ilmu Sosial (FBHIS) Umsida dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Akuntansi, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se Kabupaten Sidoarjo. Ruci Arizanda Rahayu SE,MSA,AK,CA,CRP bersama, Fityan Izza Noor Abidin SE, MSA dan Alshaf Pebrianggara SE MM bekerja sama menyelenggarakan program kemitraan masyarakat institusi (PKaMI) Sabtu (18/03/2023).

Ketua program pengabdian masyarakat Ruci Arizanda Rahayu SE,MSA,AK,CA,CRP atau yang akrab disapa Ruci mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan.

“Sebelumnya kami juga melakukan pelatihan accurate di SMKN 2 Buduran Sidoarjo, karena dirasa masih butuh mengadakan pelatihan accurate untuk semua guru akuntansi di Sidoarjo. Maka hari ini kami mengundang semua guru SMK se Sidoarjo agar dapat mengimplementasikan aplikasi ini kepada siswa mereka,” ungkapnya.

Ruci tidak hanya melibatkan dosen dalam hal ini juga beberapa mahasiswa yang tergabung dalam Asisten Laboratorium (Aslab) akuntansi. Diantaranya Astri Setyowati, Eva Hidayatul Kusnah, Umi Nurya Sintha dan Ika Oktaviani.

Pelatihan ini berjalan selama 3 jam dan diikuti oleh 40 guru akuntansi di kabupaten Sidoarjo, yang dilaksanakan di lab akuntansi Umsida, agar guru bisa langsung mempraktekkan apa yang dijelaskan oleh narasumber.

Fityan Izza Noor Abidin SE atau yang akrab disapa Fityan menjadi narasumber pada pelatihan accurate kali ini. Dalam pembukaanya ia menganjurkan bapak ibu guru untuk terus update mengenai apa yang digunakan oleh perusahaan agar lulusan SMK mampu bekerja sesuai dengan keahliannya

Lihat Juga :  Sekretaris PWM Jatim: Umsida Berikan layanan Terbaik Bagi Mahasiswa

“Saya melihat banyak guru SMK yang masih menggunakan myob. Lulusan SMK banyak yang bahkan tidak berprofesi sebagai staf akuntansi, karena bapak ibu tidak update muatan dalam standar kurikulum. Contohnya saat ini sudah tidak ada perusahaan yang menggunakan istilah neraca namun menggunakan posisi keuangan tapi beberapa guru masih mengajarkan neraca,” ungkapnya.

Fityan juga menganjurkan kerja sama dengan prodi akuntansi Umsida agar guru SMK mudah update muatan kurikulum yang harus diajarkan pada siswa.

Tidak hanya itu narasumber juga menekankan agar guru tidak meminta siswa untuk menghafal namun memahami cara kerja sistem.

“Harusnya lulusan SMK tidak diajari menghafal sistem tapi menggunakan logika dan membentuk pola pikir siswa itu agar bisa menjalankan semua sistem,”

Keistimewaan accurate menurut guru SMK sudah tertera prosedur PO dan pajak, “accurate juga sudah tertera aset tetap beserta penyusutannya automatically,” Fityan menambahkan.

Praktek berjalan dengan lancar dan para guru dibantu dengan mahasiswa aslab akuntansi saat mengikuti arahan narasumber. Dalam prakteknya Fityan juga menghimbau beberapa hal yang tidak boleh dilakukan guru dalam penulisan data diantaranya dalam excel dilarang menggunakan sheet banyak, tidak perlu menggunakan judul pada tabel pertama, huruf yang di tulis dalam Excel harus konsisten.

Umsida akan terus mendukung peningkatan skill siswa akuntansi di SMK se Sidoarjo. Ruci juga menyampaikan apabila siswa siswi SMK ingin terus mengembangkan kemampuan accurate atau pengetahuan lain di bidang akuntansi setelah lulus dari SMK, Umsida siap meningkatkan kualitas para calon akuntan.

Penulis: Rani Syahda Hanifa

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By

Prestasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By
apresiasi publikasi ilmiah 1
Penghargaan Publikasi Ilmiah Jadi Bukti Komitmen Umsida Majukan Riset Akademik
September 19, 2025By