Umsida.ac.id – Sebagai institusi pedidikan, Perguruan Tinggi tidak hanya dituntut untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikannya. Namun juga dituntut untuk meningkatkan kualitas Hubungan Masyarakat (Humas)-nya demi meningkatkan reputasi institusinya.
Guna mewujudkan kualitas tersebut, Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang mengelola Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Asiyiah (PTMA) se-Indonesia, bekerja sama dengan Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah – Aisyiyah (APIK PTMA) menggelar Workshop pengembangan Humas Perguruan Tinggi Muhammadiyah – Aisyiyah di Hotel Cavinton Yogyakarta, Kamis sampai Sabtu (30/6 – 2/7).
“Pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan kinerja humas di PTMA agar semakin dikenal,” jelas Muhammad Himawan, ketua umum APIK PTMA saat memberikan sambutan.
Himawan mengharapkan agar semua perguruan tinggi Muhammmadiyah – Aisyiyah bisa bersaing dengan membangun reputasi.
Workshop tersebut diikuti PTMA seluruh Indonesia. Batch pertama kali ini dikuti lima puluh peserta dari PTMA. Antara lain dari Universitas Muhammadiyah/Aisyiah dari Aceh, Kalimantan Timur, Lamongan, Makassar, Sorong, Sidoarjo, dan Universitas Muhammadiyah lainya. Secara nasional terdapat 162 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah. Batch kedua akan dilaksanakan pada periode selanjutnya.
Workshop ini memliki arti penting bagi Perguruan Tinggi, lebih khusus bagi PTMA guna meningkatkan reputasi kampusnya. Perwakilan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Dian Rahma Santoso, mengatakan bahwa peningkatan reputasi ini menjadi tantangan tersendiri.
“Meski tidak memiliki latar belakang pendidikan di public relation, saya yakin dengan bantuan para trainer di acara ini akan dapat mengembangkan dan meningkatkan kemampuan saya untuk membantu peningkatan reputasi dan image branding yang baik untuk Umsida,” tutur Dian Rahma Santoso yang menjabat sebagai Kasi Humas dan Protokoler.
Dengan workshop in diharapkan humas di masing-masing PTMA ke depan akan bisa meningkatkan reputasinya menjadi lebih baik. (drs)
Editor: Adji
*Humas Umsida