Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Maluku (Unimku) berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dalam rangka silaturahim dan penandatanganan kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU). Kegiatan ini dilaksanakan di ruang rapat pada Jumat (22/12/2023).
Dalam kunjungan ini, dihadiri langsung oleh Rektor Unimku, Dr Mohdar Yanlua MH, Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Muhammad Tahir Rumonin KSHut, dan Kabag Perencanaan dan Keuangan Rendy Marasabessy SE MM.
Tujuan kunjungan Unimku
Dalam sambutannya, Dr Mohdar Yanlua MH menyampaikan maksud dan tujuan kunjungannya ke Umsida.
Baca juga: Gemar Bermedia Sosial, Mahasiswa PBI Juarai 4 Lomba Konten Kreatif dalam Sebulan
“Kami di sini untuk menjalin silaturahmi dan bekerja sama. Kami menyadari bahwa komunikasi dan kerjasama ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas Unimku,” terangnya.
Dr Mohdar menceritakan bahwa jumlah mahasiswa di Unimku saat ini sebanyak 178 orang, sedangkan jumlah dosennya 27. Lebih rinci ia menjelaskan, di Unimku saat ini telah memiliki 178 mahasiswa dan lima program studi dengan rincian dua prodi terakreditasi baik, dan tiga prodi sudah terakreditasi.
Adapun prodi yang sudah terakreditasi baik yaitu Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi. Sedangkan tiga prodi yang baru terakreditasi adalah Prodi Ilmu kelautan, Perikanan Tangkap, dan Kehutanan.
Rektor Unimku menjelaskan bahwa kampus yang baru berdiri tiga tahun itu juga didampingi oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), khususnya untuk gaji dosen dan pegawai.
“Kami berharap ada kerjasama dengan Umsida, kami bisa dilibatkan di penelitian. Dan jika ada kerjasama internasional, kami juga bisa dilibatkan. Misalnya, jika di Umsida ada seminar internasional, kami juga bisa dilibatkan. Saya rasa universitas ini adalah 3 terbaik kampus Muhammadiyah di Jawa Timur” tuturnya.
Baca juga: Dosen Umsida Jelaskan 3 Sistem Keuangan Digital dan Evolusi Perilaku Keuangan di Era Digital
Kerjasama lain, sambungnya, juga bisa dijalin bersama. Seperti jika ada dosen yang difasilitasi kuliah online untuk mengajar di Unimku, mereka bisa mewakafkan ilmunya secara kepada mahasiswa Unimku.
“Kami sangat mengharapkan Umsida bisa berkunjung ke Maluku, mungkin bisa melanjutkan kerja sama di sana,” tutupnya dalam sambutan.
Selanjutnya, ada sambutan dari Umsida yang disampaikan oleh wakil Rektor 2 Umsida, Dr Heri Widodo SE MSi Ak Ca. Ia menceritakan bagaimana dulu Umsida mengawali di tahun-tahun pertama. Umsida menjadi universitas setelah penggabungan dari beberapa sekolah tinggi pada tahun 2000.
“Pada awal-awal tahun pertama, saat masih STIT tahun 1984, kami juga bergabung di SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo kurang lebih sekitar 10 tahun,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, juga kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi yang besar. Namun Umsida lebih mengandalkan sikap kebersamaan, sehingga bisa seperti sekarang ini.
Baca juga: Rektor Umsida Siapkan Mahasiswa Menuju Indonesia Emas 2045
Penulis: Dian Rahma Santoso