pentingnya etika dan profesionalitas

Pentingnya Etika dan Profesionalitas Disampaikan Dalam Orasi Ilmiah Yudisium FBHIS 2023

Umsida.ac.id – Pada pelaksanaan yudisium Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FBHIS Umsida) ke-30 2023, terdapat sebuah materi yang membahas tentang etika dan profesionalitas. Dalam sesi orasi ilmiah, materi ini disampaikan oleh ketua program studi hukum Umsida yakni Dr Noor Fatimah Mediawati SH MH.

Ia menjelaskan tentang etika dan profesionalitas yang didasari pada kasus penyimpangan etika yang telah dilakukan mahasiswa terutama kepada dosen. Oleh karena itulah, orasi ilmiah ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memupuk pengetahuan kepada calon lulusan umsida agar tidak melakukan hal tersebut di dunia kerja kelak.

Lihat juga: Kuliah Motivasi Yudisium FBHIS 2023: Jangan Takut untuk Kerja di Ranah Multinasional

“Pembahasan tentang etika dan profesionalitas ini saya anggap penting karena besok ketika kalian terjun di dunia kerja yang akan teman-teman hadapi atau lapangan kerja. Sedikit banyak kalian bersinggungan dengan orang lain dan orang lain itu harus kita perlakukan sebagaimana kita ingin diperlakukandiperlakukan,” Ujar Dr Noor.

pentingnya etika dan profesionalitas

Contoh penyimpangan etika dan profesionalitas

Tak lama, ketua majelis hukum dan HAM PDA Sidoarjo ini memberikan contoh konkrit perbuatan penyimpangan etika yang dilakukan mahasiswa kepada dosen saat berada di kelas. Ia mendapatkan fakta-fakta ini dari pengalaman sendiri dan juga dosen lainnya.

Contoh pertama yang ia jelaskan adalah tentang kurangnya sikap menghargai mahasiswa kepada dosen saat berada di kelas. Banyak mahasiswa yang tidak memperhatikan, bahkan tidak menganggap kehadiran dosen ketika mereka memberikan materi perkuliahan.

Dr Noor melanjutkan, “Saat dosen berada di depan dan menjelaskan materi, malah mahasiswa yang berada di belakang ngobrol dengan teman sebelahnya, atau sibuk dengan HP-nya sendiri. Mereka tidak membawa alat tulis atau catatan untuk merangkum materi. Padahal, Bapak Ibu dosen sudah menyiapkan materi itu dengan sepenuh hati dengan harapan agar ilmu yang ia berikan dapat menancap di benak mahasiswa. Namun apa daya…,”.

Ia menyampaikan agar mahasiswa bisa menempatkan diri sesuai dengan tempatnya. Jika seseorang berperan sebagai mahasiswa, maka wajib baginya untuk menghargai dan menghormati dosen.

Lihat Juga :  Dosen Umsida Hadiri World Scientific Forum International, Penghargaan Setelah World Class Professor

pentingnya etika dan profesionalitas

Lihat juga: Yudisium FBHIS 2023, 688 Mahasiswa Dinyatakan Lulus

Contoh kedua yakni karyawan yang menggelapkan dana perusahaan. Dr Noor menilai bahwa orang tersebut tidak bisa menilai baik buruknya sesuatu. Tidak tahu bagaimana cara menjadi karyawan yang jujur, amanah, dan tidak profesionalitas.

Kemudian, sekretaris asosiasi Program Studi Ilmu Hukum PTMA ini menjelaskan tentang dampak dari penyimpangan etika dan profesionalitas tersebut. Yang pertama yakni munculnya suasana hati yang gelisah dan tidak tenang serta lingkungan yang tidak kondusif.

“Misalnya tadi ada sedikit kesalahan teknis, kalian malah merespon hal yang tak seharusnya. Ini kalian mau lulus malah seperti anak yang baru masuk kuliah,” Lanjutnya.

Keterkaitan etika dan profesionalitas dengan Gen Z

Penyimpangan etika dan profesionalitas yang saat ini banyak ditemui pada mahasiswa banyak dikait-kaitkan dengan generasi Z. Selama hidupnya, mereka berjalan beriringan dengan perkembangan teknologi.

Generasi Z juga disebut sebagai generasi Strawberry yang mana mereka merupakan kumpulan orang-orang yang penuh dengan gagasan kreatif, tetapi mudah menyerah dan sakit hati (mudah rapuh seperti buah stroberi).

“Dalam beberapa penelitian, Gen Z dianggap sebagai orang yang memiliki etika dan moral yang buruk. Mungkin saja hal ini bisa terjadi karena fokus ke gadget. Ada orang yang lebih tua lewat dia malah cuek. Ketika dinasehati orang tua, hanya didengarkan saja,” Tegas anggota majelis hukum dan HAM PWM Jawa Timur tersebut.

Lihat juga: Bertemakan Budaya, FPIP Yudisium 512 Mahasiswa

Namun, Dr Noor masih yakin bahwa masih ada Gen Z yang memiliki etika yang baik. Oleh karena itu, lulusan Umsida harus paham apa yang akan dilakukan selanjutnya.

“Dari diskusi ini, semoga kita bisa bermuhasabah diri dan tidak hanya sekedar menjadi generasi yang melek digital saja. Tapi juga bisa menjunjung tinggi etika dan profesionalitas, karena etika akan menunjang profesionalitas,” Pungkasnya dengan tegas.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

Pusat Studi SDGs Umsida
Realisasikan 17 Tujuan SDGs, Pusat Studi SDGs Umsida Gandeng Bappeda Jatim
January 17, 2025By
STIKI Malang kunjungi Umsida
Kunjungan STIKI Malang ke Umsida, Tingkatkan Mutu Akademik dan Akreditasi
January 16, 2025By
dosen Umsida dan atlet sepatu roda 3
Dukung Semangat dan Performa Atlet Sepatu Roda, Dosen Umsida Gelar Skrining dan Sharing Session
January 11, 2025By
kerja sama UBS PPNI Mojokerto dan Umsida 1
Kerja Sama Akademik Umsida dan UBS Mojokerto Tingkatkan Mutu Kebidanan
January 9, 2025By
AUM Harus Berdaya Saing: Rektor Umsida Serukan Transformasi SDM
AUM Harus Berdaya Saing: Rektor Umsida Serukan Transformasi SDM
December 26, 2024By
KKN-P 2025 Umsida
975 Mahasiswa KKN-P Umsida Siapkan Diri untuk Mengabdi
December 24, 2024By
Si Lokananta 2024, peringatan hari ibu
Momen Haru Ratusan Anak Peringati Hari Ibu dalam Event Si Lokananta
December 23, 2024By
Comm Night Run
Perdana Digelar, Comm Night Run Diikuti Lebih dari 300 Peserta dari Berbagai Daerah
December 23, 2024By

Riset & Inovasi

abdimas literasi keuangan Islam
Dosen Umsida Edukasi Literasi Keuangan Islam, Putus Kebiasaan Pinjol
January 15, 2025By
Demi Ketahanan Pangan, Ini Inovasi Bertani Kreatif ala Dosen Umsida
Demi Ketahanan Pangan Berkelanjutan, Ini Inovasi Bertani Kreatif ala Dosen Umsida
January 5, 2025By
Empowering Womenpreneur: Umsida Dorong Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Rusunawa Pucang
Empowering Womenpreneur: Umsida Dorong Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Rusunawa Pucang
January 4, 2025By
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
September 16, 2024By
ekonomi sirkular
Dosen Umsida Beri Pelatihan Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular pada Proses Produksi Pangan Halal
September 14, 2024By

Prestasi

Prof Sriyono, Guru Besar Manajemen Umsida 2
Dari Kimia Hingga Jadi Guru Besar Manajemen di Umsida, Ini Kisah Prof Sriyono
January 20, 2025By
Prof Sri, guru besar manajemen 3
Perjuangan Prof Sriyono Menuju Guru Besar di Bidang Manajemen Umsida
January 14, 2025By
Duta FPIP Umsida, Berprestasi dan Menginspirasi
Duta FPIP Umsida, Berprestasi dan Menginspirasi
January 13, 2025By
pojok statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Jadi Layanan Kinerja Tinggi 2024 dengan Skor 2,83 dari 3
January 9, 2025By
Unstoppable! Tapak Suci Umsida Torehkan Sejarah di UPSCC 2024
Unstoppable! Tapak Suci Umsida Torehkan Sejarah di UPSCC 2024
January 3, 2025By