Umsida.ac.id – Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FST Umsida) melaksanakan yudisium semester genap tahun ajaran 2022-2023 di auditorium KH Ahmad Dahlan GKB 2 lantai 5 pada Selasa (10/10/2023).
Sebanyak 271 mahasiswa resmi mlaksanakan yudisium ini, mereka berasal dari enam Prodi yang ada di fst, yakni Prodi Agroteknologi, Teknologi Pangan, Teknik Informatika, Teknik Mesin, Teknik Industri, dan Teknik Elektro.
Yudisium yang dimulai sejak pukul 08.00 pagi ini diawali dengan sambutan dari Dekan Fakultas Sain dan teknologi yakni Iswanto ST MMT. Ia memberikan semangat pada peserta yudisium agar tetap percaya diri setelah menyelesaikan masa perkuliahan.
Lihat juga: Waspadai Degradasi Moral, Salah Satu Dampak dari Perkembangan Digital
Sambutan dekan kepada peserta yudisium
“Tak lama lagi kalian bukan lagi seorang mahasiswa, tolong jaga nama baik almamater di lingkungan masyarakat, dan jangan berkecil hati sebagai lulusan Umsida. Saat ini, sudah hampir tidak ada bedanya antara lulusan kampus negeri maupun kampus swasta. Apalagi kampus swasta yang memang sudah menitikberatkan pada mutunya,” Ujar Iswanto.
Semakin tahun, lanjut Iswanto, jumlah mahasiswa yang ada di Umsida terus bertambah, fasilitasnya juga terus bertambah. Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada Umsida terus meningkat. Oleh karena itu, mahasiswa yang lulus dari sini tidak perlu minder dengan persaingan kelulusan.
Ia juga memberikan semangat kepada mahasiswanya tentang prestasi yang telah diraih mahasiswa FST hingga ke jenjang internasional. Iswanto melanjutkan, “Ini membuktikan, mahasiswa Umsida juga bisa menciptakan ide dan inovasi. Yang membedakan dengan kampus lain hanyalah kemampuan yang dimiliki,”.
Selain memberikan semangat kepada mahasiswa yang akan lulus yuswanto juga berpesan pada mahasiswa agar tetap menjaga nama baik almamater.
“Sebentar lagi kalian sudah bukan mahasiswa. Jadi tolong dijaga dengan baik nama almamaternya. Karena sampai kapanpun, orang tahu jika kalian semua lulusan Umsida. Baik buruknya pasti ada sangkut pautnya dengan Umsida,” lanjut dosen teknik industri ini.
Lihat juga: Proses Penerapan Problem Based Learning (PBL) dan Dampaknya Terhadap Pembelajaran
Dan jangan karena nanti sudah lulus, sambung Iswanto di akhir sambutannya, mahasiswa melupakan Umsida. Kontribusi sebagai orang yang pernah berkuliah di sini, tetap dibutuhkan.
Pesan wakil dekan FST
Selain sambutan dari Iswanto, wakil dekan FST yakni Dr Jamaaluddin Ir MM juga menyampaikan beberapa hal ketika akan menyerahkan penghargaan kepada yudisium terbaik.
“Saya hanya berpesan satu hal kepada mahasiswa FST yang akan lulus besok. Jangan pernah kalian menyia-nyiakan kesempatan yang telah diberikan perusahaan. Misal kalian sudah melamar dan dipanggil, tolong di jalani saja dulu,” ujarnya.
Mengapa?, lanjut Dr Jamaaluddin, karena banyak cerita dari alumni-alumni sebelumnya bahwa banyak lulusan Umsida yang tidak datang ketika dipanggil perusahaan untuk bekerja dengan berbagai alasan.
Oleh karena itu, ia berharap untuk tidak mendengar kasus serupa. Karena hal ini juga telah tertuang dalam Alquran bahwasanya manusia yang terbaik dari sesama manusia lainnya adalah mereka yang menyerukan tentang kebenaran dan berani menyerukan untuk tidak melakukan kemungkaran.
Lihat juga: Dosen Umsida Buat Pelatihan E Comic, Salah Satu Metode Fun Learning
Penulis: Romadhona S