Umsida.ac.id – Tersebarnya jentik-jentik nyamuk merupakan dampak dari genangan air di musim penghujan. Maka untuk mengatasi masalah itu, Tim KKN-P Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) sergap rumah warga untuk melakukan pemeriksaan di Dusun Bolowono, Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, pada Jumat (7/2).
Didampingi langsung oleh Kepala Desa Tiru Lor, bersama dengan Tim Juru Pemantau jentik-jenti (Jumantik), petugas puskesmas Adan-adan, dan Tim KKN Umsida melakuakan pemeriksaan ke rumah warga secara bergilir dari satu rumah kerumah lainnya dengan berbekal senter dan kartu pemeriksa jentik-jentik.
Menurut Bapak Kaserin, Kepala Desa Tiru Lor menuturkan, “Kegiatan Jumantik rutin dilakukan di musim penghujan ini, karena sudah ada beberapa warga yang terserang penyakit DBD di desa Tiru Lor.”
Dari hasil pemeriksaan, setidaknya dari 20 rumah yang diperiksa di Dusun Bolowono, terdapat 13 Rumah yang positif terdapat jentik-jentik mulai dari bak kamar mandi, gentong, ember dan tempat-tempat lainnya. Hal ini cukup menjadi perhatian dan kepedulian dari pemerintah, serta petugas kesehatan setempat untuk meningkatkan kesadaran warga.
Titin, salah satu kader Jumantik memberikan ucapan terimakasih kepada tim KKN. “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran adik-adik KKN Umsida karena sudah membantu pemeriksaan jentik-jentik, sehingga kami yang kekurangan personil ini dapat terbantu,” ungkapnya.
Ia menambahkan, “Adik-adik sangat ramah kepada warga sehingga warga senang ketika kami datangi kerumahnya,” imbuh Titin.
Dengan adanya pemeriksaan rutin ini, harapan Kades Tiru Lor, “Semoga warga semakin peduli dengan kebersihan sekitar rumah, sehingga penyebaran DBD dapat diminimalisir lagi,” pungkasnya.
Ditulis Oleh : Lusi Ningtias Ratnawati
Editor : Erika Mulia Arsy