Umsida.ac.id – Program kerja unggulan TIM KKN-P Desa Bendunganjati telah digelar pada hari Rabu (12/02). Program kerja tersebut yaitu launching website dan produk unggulan Desa Bendunganjati.
Tema Tata Kelola Organisasi Kelompok Masyarakat dan Pemerintah Desa dipilih oleh Tim KKN-P Desa Bendunganjati dengan alasan guna mempermudah urusan perangkat desa dalam menyampaikan atau memberikan informasi kepada seluruh masyarakat desa.
Muhammad Fadil Santoso, penanggungjawab dalam pembuatan website menjelaskan, “Kegiatan ini mengacu pada UU KIP No 11 Tahun 2019 tentang Keterbukaan Informasi Publik yang mewajibkan setiap desa harus menunjukkan segala informasi dan kegiatan desa. Dengan adanya sistem informasi, warga Desa Bendunganjati dapat mengakses informasi dari pemerintah desa, kegiatan yang dilaksanakan di desa, serta dapat dengan mudah memublikasikan hal tersebut melalui website bendunganjati.com.”
Amilia, salah satu Tim KKN-P Desa Bendunganjati yang menjadi salah satu trainer dalam kegiatan launching tersebut mengatakan, “Harapan kami dengan adanya website ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya serta terus dikembangkan sehingga tidak berhenti sampai sini. Dengan adanya sistem informasi pemerintahan akan memberi dampak yang positif bagi Desa Bendunganjati sendiri untuk ke depannya.”
Pengembangan Produk Unggulan Desa sebagai tema kedua, dipilih karena Desa Bendunganjati sendiri merupakan desa yang mayoritas warganya bekerja sebagai petani. Hasil pertanian terbesar di Bendunganjati yakni ubi jalar (ketela). Maka dari itu, Tim KKN-P Bendunganjati memilih ketela sebagai bahan yang dijadikan produk unggulan desa. Ketela tersebut diolah menjadi Somla (Somay Ketela) dan Justel (Jus Ketela).
“Melihat kandungan dari ketela yang mengandung banyak nutrisi bagi tubuh, maka kami membuat ketela menjadi Justel dengan alasan untuk menyeimbangkan gula darah yang ada pada tubuh, menyehatkan pencernaan, serta bergizi dan menguatkan tulang,” ujar Fitria Rochmah, penanggung jawab dalam pembuatan Justel.
Selain Fitria, rekannya juga mengungkapkan alasan dari pembuatan Somla, “Suatu usaha untuk meningkatan inovasi dan kreativitas warga Desa Bendunganjati dalam pengembangan ketela sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga,” ujar Arini.
“Saya ucapkan terima kasih atas kerja sama Tim KKN-P Umsida karena dengan adanya website jadi mempermudah dalam penyampaian informasi kepada masyarakat. Dulu dilakukan secara manual, sekarang bisa dilakukan dengan mudah dan cepat melalui ponsel. Serta dengan adanya produk Justel dan Somla dapat meningkatkan kreativitas warga dalam pengolahan ketela sehingga tidak dijual secara mentah berupa ketela saja,” ungkap Dadang Saifudin, Kepala Desa.
Penulis: Amilia Ristika Dewi dan Devi Rifatul Aida
Editor: Inka Ayu P