Umsida.ac.id – Salah satu dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Rahmania Sri Untari berhasil meraih prestasi sebagai doktor termuda. Ia dinyatakan lulus dengan predikat pujian atau cum laude di Universitas Negeri Malang (UM), Rabu (18/11).
Rahmania mengungkapkan sangat bersyukur akhirnya dapat menyelesaikan pendidikan sampai tingkat doktoral, “Gelar ini saya persembahkan teruntuk keluarga saya tercinta, khusunya kepada orang tua, suami, dan anak-anak saya tercinta,” ujarnya.
Dosen prodi PTI ini menyelesaikan program doktoralnya di usia 31 tahun. Namun, untuk menyelesaikan pendidikannya, ia harus berjuang untuk menempuh jarak dari Malang, Pandaan, dan Sidoarjo. “Domisili saya di Pandaan, tapi selama studi saya tinggal di Malang. Jadi, sebelum pandemi kalau ada jadwal mengajar di Umsida saya pulang ke Pandaan,” jelasnya.
Selain jarak, dalam menjalani proses pembelajaran, ia juga merasakan beratnya berjuang mengandung dan melahirkan kedua buah hatinya. “Saat semester satu saya sedang hamil sembilan bulan dan satu bulan proses pembelajaran berjalan saya melahirkan. Di tengah study saya, saya hamil lagi dan melahirkan lagi, sehingga perjuangan ini terasa lebih besar lagi,” imbuhnya.
Wanita yang dikaruniai 2 anak ini mengaku menyelesaikan studi S3 Pendidikan Kejujuran (PKJ) tanpa biaya alias gratis. Sejak studi jenjang S2, ia mendapat beasiswa LPDP dari pemerintah.
Ia berpesan supaya pada mahasiswa Umsida untuk terus semangat dan yakin jika kesuksesan terbentuk bukan karena suatu kebetulan, namun dari kerja keras, pengorbanan dan cinta yang disertai doa. “Ya hidup adalah perjuangan, bagaimanapun semua harus diperjuangkan,” ucap wanita 31 tahun itu.
di tulis : Angelia
Edit : Etik Siswati Ningrum