Umsida.ac.id – Hawwani Muhdat Azzahrah, mahasiswi prodi Informatika Fakultas Sains dan Teknologi (SAINTEK) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berhasil lolos diterima pada Program (Bangun Kualitas Manusia Indonesia) Bangkit Dikti 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Minggu (24/01).
Mahasisiwi yang akrab disapa Haw ini, menjelaskan bahwa Program Bangkit bekerja sama dengan Google, Traveloka, dan Gojek yang di ikuti oleh mahasiswa di seluruh Perguruan Tinggi Indonesia. Bangkit ditujukan kepada mahasiswa yang ingin mempelajari dasar Machine Learning, Cloud Computing, dan Android yang ditawarkan melalui Kampus Merdeka.
Menurut Haw – sapaan akrabnya- melalui Program Bangkit ini bisa dijadikan bekal untuk kedepannya. “Program ini full menggunakan bahasa Inggris, bisa menjadi bekal untuk kedepannya. Karena saya ingin melanjutkan studi ke luar negeri,” terangnya.
Sempat merasa kurang persiapan dalam mengikuti ujian program Bangkit dikarenakan banyak project dan tugas UAS, ia mampu menyelesaikan soal – soal tes yang diberikan seperti matematika dasar, program dasar, matematika informatika, pemrograman, psikologi, dan lain sebagainya. “Saat tes terasa sedikit terbantu, karena rata – rata pernah saya pelajari saat kuliah di Informatika. Mungkin yang perlu dipersiapkan lebih lanjut adalah bahasa Inggrisnya,” ujar mahasiswi yang aktif mengikuti Aslab Informatika.
Saat pengumuman lolos diterima oleh Program Bangkit, Haw terpilih pada program Machine Learning. Ia mengambil 14 SKS di Bangkit yang dilakukan secara daring Februari mendatang. Dengan bangkit ini, ia berharap dapat meningkatkan pengetahuan, skill dan wawasan, serta pembinaan 3000 talenta digital terampil guna mempersiapkan Sembilan juta talenta digital terampil pada tahun mendatang.
Dosen Informatika, Uce Indahyanti S Kom M Kom selaku dosen pembimbing menuturkan “Program Bangkit dapat mengkonversi mata kuliah hingga 20 SKS, dengan 900 jam selama 18 minggu. Apabila mahasiswa mampu lolos menyelesaikan program ini, akan lanjut ke tahap berikutnya untuk mendapatkan sertifikasi Internasional,” tuturnya.
Ditulis : Anis Yusandita
Edit : Anis Yusandita