Umsida.ac.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Kelompok 44 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melakukan pengolahan produk ikan bandeng sebagai upaya peningkatan dan pengembangan produk bagi masyarakat di Desa Kalipecabean, Sidoarjo, pada Sabtu (06/03).
Produk pengolahan ikan bandeng tersebut diberi nama “Dimsum Bandeng” yang menjadi salah satu penghasilan warga desa Kalipecabean. Kegiatan ini dilanjutkan membagikan tips dan cara mengolah produk dimsum melalui sosialisasi agar dapat diimplementasikan oleh warga setempat di rumah masing – masing.
Seperti yang diketahui, Sidoarjo dikenal sebagai Kota Bandeng menjadikan kekayaan sumber daya alam seperti ikan bandeng, udang, kerang, dan kupang. Oleh karena itu sidoarjo memiliki makanan khas seperti otak-otak bandeng, bandeng asap, bandeng presto, dan olahan bandeng lainnya.
Silvi Aulia selaku Sekretaris KKN-P mengusulkan ide olahan dimsum. “Sangat jarang apabila ikan bandeng diolah menjadi dimsum, yang memiliki kandungan protein sangat baik,” ujarnya. Selain itu, ia menambahkan bahwa di balik rasanya yang gurih dan lezat, ikan bandeng juga mengandung vitamin B serta asam lemak omega-3 (EPA dan DHA). Bahkan, kandungan omega-3 tersebut bisa menyaingi ikan salmon, tuna, dan tongkol.
Tim KKN-P Desa Kalipecabean, berharap dengan adanya inovasi pengolahan dimsum ikan bandeng ini mampu memberikan gambaran kepada masyarakat. Tentunya dijadikan sebagai inovasi dan usaha mandiri dengan tujuan meningkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sidoarjo khususnya di desa Kalipecabean.
Ditulis : Faradila Vitaningdyah
Editor : Anis Yusandita