Umsida.ac.id – Sarwenda Biduri SE MSA didapuk menjadi narasumber dalam acara Umsida Menyapa, Senin (8/3). Ia merupakan salah satu Dosen FBHIS Umsida yang melakukan pendampingan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di Desa Bligo. Ditemani oleh Isna Fitria Agustina M Si, salah satu dosen Umsida yang menjadi host acara dalam Podcast kali ini.
Awalnya, narasumber menceritakan hibah abdimas ini merupakan lanjutan dari tahun 2019-2020. Sebelumnya, ia mengaku telah melakukan pengabdian masyarakat dengan tim nya di Desa Durungbedug Kecamatan Candi. Masyarakat pun sangat mengapresiasi kedatangan tim nya karena sebelumnya Umsida pernah mengirimkan kelompok KKN di desa tersebut. “Masyarakat berharap akan ada nya keberlanjutan setelah KKN tersebut,” tuturnya.
Dalam kondisi hamil 7 bulan, ia tetap semangat memberikan pendampingan kepada masyarakat di desa. Ia menegaskan bahwa saat ini, bank kredit desa memberikan kemudahan-kemudahan, khusus nya untuk masyarakat di Desa Bligo. Mereka bisa melakukan peminjaman secara kredit dan bunga yang diberikan tidak besar sehingga akan meringankan beban masyarakat.
Narasumber pun menyampaikan mengapa ia tertarik pada pendampingan Badan Usaha Milik Desa. Menurut nya, saat ini pemerintah mencanangkan 1 desa memiliki 1 BUMDES. “Setelah saya amati, semakin desa itu tertinggal, maka dana desa nya semakin besar. Dan rata-rata dana desa di Sidoarjo sudah diatas 500,” tuturnya. Semakin bagus BUMDES nya menunjukkan semakin bagus mereka memanage desa tersebut.
Ia mengatakan “Tujuan nya sebenarnya, diharapkan nanti lulusan-lulusan akuntansi tidak mencari kerja di perusahaan besar di kota, tetapi kembali ke desa untuk mengelola dana pemerintah dan mengembangkan usaha-usaha kecil di desa”. Ia juga sempat menulis tentang BUMDES karena menurut nya banyak penulis yang belum menulis tentang hal tersebut.
Tim nya pun melakukan pendampingan desa secara rutin dan memberikan solusi untuk masalah yang ada di desa tersebut. “Kami adakan sosialisasi untuk menjelaskan kepada masyarakat terkait pendampingan ini, mereka juga menceritakan bahwa banyak masyarakat yang tidak membayar pinjaman,” ungkapnya. Ia dan tim nya pun mengajarkan prosedur administrasi sebelum warga melakukan peminjaman sehingga mereka akan bertanggungjawab untuk membayar pinjaman.
Penulis : Ping Darojat Gumilang
Edit : Asita Salsabila