Umsida.ac.id- Berawal dari pohon kelor yang jarang dimanfaatkan warga, mahasiswa Tim KKN-P (Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan) 31 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berinisiatif membuat jajanan moringa chips, jajanan sehat, renyah, gurih dan alami dan mensosialisasikannya di Desa Popoh, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (18/3).
Daun kelor yang banyak manfaat ternyata enak dibuat kripik dan cocok buat camilan disaat waktu senggang.
“Daun kelor ini sudah lama dikenal dengan banyak manfaatnya dan di Desa Popoh ini juga banyak sekali daun kelor ini, sehingga saya berpikir untuk membuat sesuatu yang bisa dikonsumsi banyak orang tanpa mengurangi manfaatnya,” ucap salah satu anggota Tim KKN-P 31 Popoh.
Dari hasil studi yang dilakukan daun kelor ternyata punya banyak manfaat, diantaranya meberikan nutrisi untuk tubuh, kaya akan anti oksidan, membantu menurunkan kadar gula darah, menurunkan kolestrol, melindungi tubuh dari keracunan arsen, membantu mengatasi kanker, dan baik untuk daya ingat.
Sementara itu, pohon kelor banyak ditemukan di Desa Popoh dan jarang dimanfaatkan. Namun biasanya di Desa Popoh hanya dibuat sayur kelor saja oleh warga sekitar.
Sosialisasi jajanan “Moringa Chips” ini diikuti ibu-ibu PKK Desa Popoh. Mereka sangat antusias menghadiri acara tersebut.
Selama acara berlangsung tidak lupa Tim KKN-P 31 memberi tester produk “Moringa Chips” yang sudah ada. Ibu-ibu PKK sangat tertarik untuk mencicipinya karena kripik daun kelor itu dibuat dalam beberapa varian rasa, yaitu: balado, keju, dan barbeque.
Mahasiswa Tim KKN-P 31 Popoh berharap dengan adanya inovasi berupa pengolahan daun kelor menjadi kripik daun kelor ini akan membawa banyak manfaat, tidak hanya dalam segi kesehatan tetapi juga dalam segi ekonomi. Sebab, dengan pembuatan kripik daun kelor ini bisa kita produksi serta dapat membantu dalam perekonomian Ibu-ibu PKK dengan melakukan penjualan media offline dan online.
Ditulis : Nur Aziza
Edit : Angelia Firdaus