Umsida.ac.id – Untuk mencapai capaian rekognisi, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) membahas Persiapan sekaligus Penyusunan Program Kerja Tahun Akademik 2022/2023, Rabu (27/7). Bertempat di ruang Mas Mansyur lantai 7 kampus 1 Sidoarjo, acara ini berlangsung selama 2 hari, Rabu-Kamis.
Rapat kerja tahun 2022/2023 ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Rektor Umsida, Dr Hidayatulloh M Si dengan tujuan untuk menyusun Program Kerja sesuai dengan Visi dan Misi Umsida Dihadiri oleh ketua BPH Umsida Prof Dr Ahmad Jainuri MA Ph D, Warek I Umsida Dr Hana Catur Wahyuni ST MT, Warek II Heri Widodo MSi Ak, Warek III Eko Hardiansyah MPsi Psikolog, Dekan dan Wakil Dekan, Direktur, Ka. Badan, Lembaga, dan UPT, Kaprodi dan Sekprodi, Ka. Bidang dan Ka. Sie.
Rektor Umsida Dr Hidayatulloh MSi mengatakan rapat kerja sebagai upaya mengevaluasi kinerja masing-masing unit demi mencapai visi baru Umsida tahun 2038 yakni menjadi Perguruan Tinggi unggul dan inovatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni berdasarkan nilai-nilai islam untuk kesejahteraan masyarakat. “Dalam konteks inilah kita perlu membuat perencanaan yang sangat matang, dan salah satunya adalah di breakdown ke dalam rencana kegiatan yaitu kemudian menurunkan anggaran,” tuturnya.
Selanjutnya, Dr Hidayatulloh berharap agar kegiatan ini sebagai rekonstruksi Umsida mewujudkan Perguruan Tinggi yang berkemajuan. “Mudah-mudahan kegiatan kita berjalan sangat baik, produktif, dan memenuhi target kita bersama. Besok sore RKA kita sudah harus final dan besok sore kita akhiri dengan kontrak kerja antara unit kerja dengan saya sebagai Rektor Umsida,” ungkapnya.
Selaras dengan hal tersebut, Ketua Badan Penjamin Mutu (BPM) Umsida Dr Nurdyansyah SPd MPd berharap rapat kerja ini dapat membangun sinergitas antar unit dalam pencapaian Indikator Kerja Utama (IKU) dan Indikator Kerja Tambahan (IKT) sebagai implementasi catur dharma Umsida.
“Tahun ini RKA (Rapat Kerja Akademik) menjadi penting karena sebagai acuan perpanjangan akreditasi institusi oleh BAN-PT dan sebagai acuan pencapaian milestone ke 2 Umsida yaitu national rekognition. Semoga semua dapat terintegrasi dan saling menguatkan antar UPPS dan UPPA, sehingga capaian yang ditargetkan Umsida dapat terlampaui,” imbuhnya.
(Shinta Amalia/Etik)
*Humas Umsida