Kunci Kebahagiaan: Ketika Seseorang Sudah Berorientasi di Luar Dirinya

Umsida.ac.idDr KH Hamim Ilyas, Ketua Dewan Syariah Lembaga Amal, Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Pusat hadir dalam kegiatan Lazismu goes to campus melalui Workshop Membangun Inovasi Sosial Berbasis Kampus di Ruang KH Mas Mansur, Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Kamis (6/10).

Pada kesempatannya, Dr KH Hamim Ilyas membahas terkait perhimpunan dan penyaluran Zakat menurut Al-Quran dan Al-Hadist. Disebutkan olehnya, landasan filosofis zakat tercantum dalam Al-Quran surah Adz-Dzariyat ayat 19 yang artinya “dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.”

Dr KH Hamim Ilyas menyebut fungsi komprehensif zakat ialah untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. “Dan orang yang paling bertaqwa itu adalah orang yang paling mulia dalam agama kita. Siapa orang yang paling bertaqwa itu dijelaskan dalam surah Al-Lail ayat 17 dan 18,” tuturnya.

Ketua Dewan Syariah Lazismu Pusat itu menafsirkan orang yang mulia tersebut adalah orang yang membelanjakan hartanya untuk membersihkan dan sampai menjadi bersih. Ia kemudian melanjutkan makna bersih menurut tafsiran Ibnu Katsir.

“Untuk membersihkan dirinya dari sifat-sifat tercela yang langsung berhubungan dengan harta adalah sifat kikir. Sehingga dengan memberikan zakat, orang itu membersihkan dirinya dari sifat kikir. Dengan membersihkan dirinya dari sifat kikir, maka dia bisa melampaui dirinya, yang dia pikirkan itu bukan hanya dirinya sendiri tapi juga orang lain. Orang yang bisa melampui dirinya itu berarti sudah berorientasi kepada sesuatu di luar dirinya,” paparnya.

Lebih lanjut, Dr KH Hamim Ilyas menjelaskan bahwa kunci kebahagiaan adalah ketika seseorang sudah mampu berorientasi kepada sesuatu di luar dirinya, seperti orientasi kepada Allah SWT dan membahagiakan orang lain. Kata Dewan Syariah tersebut, orang yang seperti ini tidak akan mudah terpengaruh dengan cemoohan serta mampu bekerja secara produktif.

Ia kemudian menambahkan, mengacu pada hadist Ibnu Katsir, membayar zakat dapat membersihkan diri  kita dari kedustaan terhadap agama. “Yang mendustakan agama adalah tidak menganjurkan memberi makan kepada orang miskin, sehingga dengan membayar zakat orang bisa membersihkan agamanya dari kedustaannya, sehingga dia memberdayakan anak yatim dan orang-orang miskin,” imbuhnya.

Terakhir,ia menegaskan bahwa membayar zakat juga dapat membersihkan dunia. Dalam hal ini, dunia yang dimaksud ialah negara. “Zakat adalah sumber pendapatan negara yang dikelola  untuk membiayai, untuk perbaikan, untuk pembangunan negara. Dan dengan zakat kita sekarang, ketika zakat dikelola oleh masyarakat, maka kita pun juga bisa membantu negara untuk Indonesia ini seperti yang di idealkan,” tegasnya.

Sementara pembayaran zakat fitri disebutnya zakat fitri yang dihimpun oleh Lazismu atau muzakki itu sepanjang bulan Ramadhan dan sebelum Idul Fitri. Kemudian penyalurannya oleh amil bisa sepanjang tahun.

(Shinta Amalia Ferdaus)

*Humas Umsida

 

Berita Terkini

Dosen Umsida Bersama UMS Tingkatkan UMKM Kerupuk Samiler Pasuruan
Dosen Umsida Bersama UMS Tingkatkan UMKM Kerupuk Samiler Pasuruan
May 15, 2024By
media visit radio elshinta
Lakukan Media Visit ke Radio Elshinta, Mahasiswa Umsida Intip Serunya Siaran 24 Jam Nonstop
May 15, 2024By
Visit Otsuka Factory Oleh Mahasiswa Psikologi Umsida
Pahami Tata Laksana SDM, Prodi Psikologi Umsida Adakan Factory Visit di PT Amerta Indah Otsuka
May 14, 2024By
Abdimas Umsida
Kolaborasi 2 Prodi Umsida dalam Abdimas Meningkatkan Digital Marketing dan Branding Sekolah
May 14, 2024By
Bangun Jembatan Harapan, Dosen Psikologi Umsida Berbagi Ilmu di Asosiasi Anak Spastik Malaysia
Bangun Jembatan Harapan, Dosen Psikologi Umsida Berbagi Ilmu di Asosiasi Anak Spastik Malaysia
May 13, 2024By
Edukasi atlet sepatu roda
Fisioterapi Umsida Bersama Praktisi RSUD Sidoarjo Edukasi Atlet Sepatu Roda Atasi Cedera
May 13, 2024By
Setelah Kolaborasi, Ini Kesan Mahasiswa dan Dosen Umsida-Universiti Malaya
Setelah Kolaborasi, Ini Kesan Mahasiswa dan Dosen Umsida-Universiti Malaya
May 12, 2024By
pengmas di SB Kepong
Kerja Sama dengan PCIM Malaysia, 4 Mahasiswa Umsida Lakukan Pengmas di SB Kepong
May 12, 2024By

Riset & Inovasi

pendidikan ramah anak
8 Standar Pendidikan Ramah Anak, Yuk Simak Agar Anak Belajar dengan Nyaman
May 4, 2024By
stres pada single mother
Riset Umsida: Single Mother Kerap Alami 3 Jenis Stres Ini
March 30, 2024By
komunikasi verbal dan nonverbal
8 Alasan Komunikasi Verbal dan Nonverbal Perlu Diterapkan Kepada Siswa
March 29, 2024By
media belajar tangram
Tangram, Cara Seru Siswa Belajar Geometri, Simak 5 Manfaat dan Cara Membuatnya
March 27, 2024By
kecenderungan media sosial
Pengguna Aktif Media Sosial Cenderung Kesepian, Kata Riset
March 26, 2024By

Prestasi

Paku Bumi Open 2024
20 Mahasiswa Umsida Raih 11 Emas dan 11 Perak di Paku Bumi Open XII 2024
March 7, 2024By
atlet hapkido Umsida
Mahasiswa Umsida Toreh Prestasi Hapkido, Langsung 2 Juara sekaligus
March 6, 2024By
Silat Apik PTMA 2024
Mahasiswa Ikom Umsida Sabet 3 Kejuaraan di Silat Apik PTMA 2024
March 5, 2024By
Video Menyuarakan Perjuangan Palestina Karya Mahasiswa Umsida ini Bawanya Raih Juara Nasional
Video Menyuarakan Perjuangan Palestina Karya Mahasiswa Umsida ini Bawanya Raih Juara Nasional
January 19, 2024By
Meja Komposit, Inovasi yang Membuat Umsida Raih Juara Harapan 2 di KISI 2023
December 26, 2023By