Mampukah Gen Z Menjadi Seorang Entepreneur

Mampukah Gen Z Menjadi Seorang Entepreneur

Umsida.ac.id– Generasi Z (Gen Z) adalah generasi yang lahir dalam rentang tahun 1997 sampai dengan tahun 2012. Gen Z adalah generasi setelah Generasi Milenial, generasi ini merupakan generasi peralihan Generasi Milenial dengan teknologi yang semakin berkembang. Sejak kecil mereka sudah mengenal teknologi dan akrab dengan gadget canggih yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap kepribadian mereka. Hidup di Era Digital membuat Gen Z semakin mudah dalam beraktivitas bahkan berbisnis. Namun, tak jarang generasi ini identik dengan generasi yang diragukan mampu menggerakkan kemajuan bangsa.

Hal ini menjadi pembahasan menarik yang dibawakan oleh anggota Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Hidayaturrahman SE MM pada momen Forum Ta’aruf Mahasiswa (Fortama) Kamis, (21/09/2023).

Gen Z Lahir di Generasi Serba Mudah

1 Gen Z lahir di generasi serba mudah dia tahu puncaknya akan tetapi tidak tahu cara mendakinya
Menurutnya mereka merupakan generasi yang hidup di era digital sehingga segala kinerja mereka dipermudah dengan teknologi. Negatifnya hal ini membawa beberapa dampak kurang baik apabila mereka tidak mampu memanfaatkannya.

2 Berlian dihasilkan tidak dengan kemudahan tapi dengan tekanan yang keras
Proses pembuatan berlian berawal dari bongkahan batu kemudian dihaluskan. “Jika kalian ingin pribadi kalian menjadi sebuah berlian maka kalian harus mendapat tekanan dan gesekan yang berkali-kali untuk menjadi sebuah berlian. Jika kalian masih menjadi generasi yang sedikit mendapat tekanan kemudian mudah memutuskan healing maka kalian akan menjadi jauh dari pribadi berlian,” ungkap Pemimpin Yayasan Bina Citra Anak Bangsa.

3 Gen Z harus tahu bahwa hidup ini kejam
Hidayaturrahman mengungkapkan di kehidupan ini setiap orang akan sering menemukan kesedihan, kekecewaan, ketidakharmonisan maka sebenarnya kehidupan ini adalah ketidak sempurnaan. “Namun, bagaimana diri kita mampu beradaptasi dengan ketidaksempurnaan tersebut,” sambungnya.

4 Allah sedang menaikkan kualitas kita perlu dengan keringat darah dan air mata
Jika selanjutnya mereka menemui sebuah masalah atau ujian maka kita semua harus ingat bahwa Allah Sedang menaikkan kualitas diri kita.

Baca juga: Serah Terima Gedung Fakultas Kedokteran Gigi Umsida oleh Pimpro Kepada Rektor Umsida

Gen Z Harus Mempersiapkan Diri Menuju Indonesia Emas 2045

Mampukah Gen Z Menjadi Seorang Entepreneur

Indonesia sudah mencanangkan bahwa tahun 2045 Indonesia ingin menjadi negara emas. Tentu generasi muda Indonesia yang mampu mencapai titik emas itu. Ada target sebelum tahun 2045 adalah di tahun 2030 bahwa tahun itu nanti mahasiswa yang saat ini menjadi maba  baru saja lulus kuliah.

Dengan hal ini Hidayaturrahman menunjukkan data bahwa 70% Indonesia ini kelebihan orang-orang di generasi muda “sedangkan tingkat produktivitasnya masih belum bagus tapi jumlah anak muda yang angkatan kerja sangat banyak,” sambungnya.

Data ini juga menunjukkan masalah bagi generasi muda di Indonesia jika kompetensi mereka tidak memiliki kualitas yang sesuai dengan yang dibutuhkan. “Maka kita akan menjadi orang yang produktivitasnya rendah, ini membuat orang-orang dari luar negeri akan masuk ke negara kita. Maka apa yang menjadi kompetensi dan talenta kalian itu wajib kalian asah mulai sekarang,” ungkapnya.

Sehingga menurut Hidayaturrahman generasi muda harus mempersiapkan karakter yang berakhlak baik, punya kompetensi dan memiliki talenta untuk menunjukkan karakter dan kualitas diri.

Kunci Menjadi Entrepreneur Muda yang Sukses

Definisi entrepreneur menurut Hidayaturrahman adalah orang-orang yang mampu memecahkan sebuah masalah. Juga menurut Islam 9 dari 10 pintu rezeki adanya di perdagangan. Ia juga menyarankan satu model bisnis yakni model kanvas bisnis, yang selalu dimulai dari sisi customer segment. 

“Saran saya mulailah mencari keluhan yang ada misalnya di zaman dulu cukup kesulitan untuk bertransaksi antar kota yang dapat dipercaya sehingga muncul platform toko online yang menjadi penengah seperti Tokopedia shopee Lazada dan sejenisnya. Tidak hanya itu, kemudahan mencari angkutan umum yang dulunya kita harus ke pangkalan ojek saat ini kita dipermudah dengan Gojek,” jelasnya.

Baca juga: Umsida Jadi Host Closing Ceremony Lomba Monev PPK Ormawa PTMA 2023

Selain itu menjadi seorang pebisnis harus memilik 7 spirit, integrity kejujuran, High sense of achievement keinginan dalam mencapai sesuatu, Creativity and innovation kreatif dan inovatif, Networking atau jaringan, Opportunity creation pembuat peluang, Long life learning selalu mau belajar, Calculate risk taker mengambil resiko dengan terukur.

Mampukah Gen Z Menjadi Seorang Entepreneur

“Hal yang sering membuat pemula ketakutan untuk memulai bisnis adalah takut gagal, berpikir resikonya, terkendali modal atau uang, Fear Of Missing Out (FOMO) sering ikut-ikutan tanpa riset terlebih dahulu, tidak punya role model atau panutan,” ungkap pemilik PT Jatinom Indah Agri.

Menanggulangi ketakutan dan kegagalan Hidayaturrahman juga memberikan tips untuk memperhatikan 5 faktor penting untuk start up 

1. Sudah pernah diujicobakan dan mendapat respon positif
2 Memiliki target market yang jelas
3 Punya produk yang valuenya baru atau berbeda
4 Punya mentor dan role model
5 Mempunyai jaringan yang luas

Penulis: Rani Syahda

Berita Terkini

S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By

Riset & Inovasi

lang and tech
Lang and Tech, Inovasi PBI dan PTI Umsida Tunjang Materi secara Daring
October 19, 2025By
renalmu.com
Aplikasi Renalmu.com, Inovasi Dosen Umsida Dorong Transformasi Digital Pelayanan Hemodialisis di Rumah Sakit
October 17, 2025By
alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By

Prestasi

inovasi limbah cangkang kupang 3
Olah Limbah Cangkang Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Raih Juara 2 PKP2 PTMA 2025
October 19, 2025By
relawan pajak Umsida
Punya Relawan Pajak Terbanyak 2025, Tax Center Umsida Dapat Penghargaan dari DJP Jatim II
October 18, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida, perguruan tinggi
Umsida Masuk Jajaran Perguruan Tinggi dalam THEs University Impact Rankings 2026
October 15, 2025By
teknik mesin Umsida juara 1 lomba nasional
Teknik Mesin Umsida Raih Juara 1 Lomba Prototype LNT-RBM 2025
October 10, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By