Umsida.ac.id – Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yakni Prof Dr Syafiq a Mughni Ma, turut memberikan sambutan kepada wisudawan umsida yang ke-42 tepatnya pada proses wisuda sesi pertama yang digelar di hari Sabtu (11/11/2023).
Apresiasi ketua BPH Umsida
Sebagai ketua BPH Umsida dan ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Syafiq menyampaikan apresiasi yang sangat besar kepada pimpinan Umsida yang telah mengalami progres kemajuan yang besar. Ia yakin bahwa pimpinan Umsida memiliki kemampuan, kemauan, dan sumber daya yang baik untuk memberikan pendidikan terbaik dan mengembangkannya agar lebih lebih maju. Dengan peluang yang dimiliki tersebut menurutnya, maka pimpinan Umsida akan memanfaatkan dengan baik untuk memajukan kehidupan masyarakat, umat, dan bangsa.
Baca juga: Tak Hanya Launching FKG, Ketum PP Muhammadiyah Sampaikan Amanat kepada Wisudawan Umsida
“Mudah-mudahan, ini (wisuda) adalah momentum yang akan membawa kehidupan baru. Karena saya yakin tuntutan masyarakat sangat besar agar kalian memberikan pengabdian kepada masyarakat dan mendedikasikan ilmu dan kemampuannya,” ucap ketua PP Muhammadiyah yang menjabat sebagai ketua BPH Umsida mulai tahun 2023 ini.
Membangun Ukhwah Islamiyah
Apa yang dilakukan oleh Muhammadiyah, sambung ketua BPH itu, merupakan sebuah dedikasi yang ditujukan untuk memajukan kehidupan umat. Muhammadiyah membangun ukhuwah islamiyah agar benar-benar menjadi umat yang unggul, menjadi Khaira Ummah. Dan hal ini bisa terwujud apabila semua pihak bekerja dengan sungguh-sungguh dan didukung oleh seluruh komponen masyarakat.
Prof Syafiq melanjutkan, “Umsida sebagai bagian dari persyarikatan Muhammadiyah, tidak hanya berbuat untuk kepentingan atau kemajuan umat Islam saja, tapi juga ingin memajukan seluruh bangsa Indonesia. Hal ini dan ini telah ditunjukkan di berbagai lembaga pendidikan. Banyak kalangan di luar Muhammadiyah yang percaya bahwa Universitas Muhammadiyah memberikan pendidikan dan bekal yang terbaik untuk anak-anak kita semua,”.
Peran Muhammadiyah atasi konflik dunia
Menurutnya, peran Muhammadiyah tidak hanya untuk kepentingan bangsa Indonesia saja. Tapi juga memberikan pengabdian untuk kepentingan kemanusiaan secara keseluruhan. Banyak kegiatan yang dilakukan oleh Muhammadiyah berskala internasional yang semakin hari semakin besar. Hal itu merupakan kiprah Muhammadiyah dalam membangun perdamaian dunia untuk mengatasi konflik dan peperangan.
Baca juga: Sambutan Kepala LL DIKTI Kepada Wisudawan Sekaligus Penyerahan SK Prodi Kedokteran Gigi
“Usaha mulia tersebut tidaklah mudah karena akan berhadapan dengan situasi ketika sebagian kekuatan di dunia ingin menguasai sumber alam milik bangsa lain dan mendikte perjalanan sejarah bangsa-bangsa di dunia ini,” sambung Prof Syafiq.
Belum tentu berhasil memang, kata ketua BPH Umsida tersebut, tetapi mau tidak mau itu harus dilakukan. Karena dalam Islam sesungguhnya menghendaki perdamaian di antara semuanya.
Peran Muhammadiyah menghadapi perubahan iklim
Selain turut menyoroti terjadinya konflik dunia, Muhammadiyah juga turut andil dalam isu perubahan iklim akibat pemanasan global.
Sebagai langkah konkritnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melaksanakan Global forum for climate Movement yang terlaksana di Yogyakarta pada tanggal 16 sampai 18 November 2023. Forum ini bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri dan mendatangkan pakar-pakar dari berbagai negara.
Baca juga: Awal tahun 2024 Umsida Diproyeksikan Memiliki 15 Prodi Unggul dan Realisasi Rencana Lainnya
“Insyaallah ini bagian dari pengabdian Muhammadiyah untuk keselamatan seluruh umat manusia dan makhluk hidup lainnya. Oleh karena itulah, mari kita dukung bersama kemajuan Umsida ini. Saya yakin masyarakat akan ikut memiliki lembaga kita sebagai lembaga milik masyarakat yang tidak henti-hentinya mencerdaskan kehidupan bangsa kita,” pungkas Prof Sayfiq di akhir sambutannya.
Penulis: Romadhona S.