Umsida.ac.id – Ketua pimpinan pusat PP Muhammadiyah, Prof Syafiq A Mughni MA PhD, dalam sambutan Halalbihalal Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur (PWM Jatim) di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengatakan bahwa Halalbihalal adalah hal yang penting untuk menjalin kembali tali silaturahmi.
Lihat juga: Warga Palestina Akan Dievakuasi di Indonesia, Ketua PP Muhammadiyah Dukung Langkah Presiden
“Kita semua sudah dilatih di dalam bulan Ramadan yang memberikan pelajaran tentang pentingnya kesabaran. Yaitu sabar dalam arti yang seluas-luasnya, bukan putus asa atau menyerah, tetapi sabar adalah istiqomah,” terangnya.
Muhammadiyah dalam Menghadapi Tantangan
Ia mengatakan bahwa Muhammadiyah adalah suatu gerakan yang memiliki cita-cita luhur untuk menghadapi banyak tantangan baik lokal, nasional, maupun internasional di hampir seluruh aspek kehidupan manusia.
“Ini berat sekali bagi Muhammadiyah. Akan tetapi walaupun berat, Muhammadiyah tidak akan berhenti dalam melakukan dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar,” terangnya.
Menurutnya Muhammadiyah memiliki daya tahan yang kuat dalam menghadapi tantangan. Ia berharap Muhammadiyah tetap optimis akan mendapatkan rahmat Allah dan yakin bahwa seluruh warga Muhammadiyah seusai bulan Ramadan, memiliki daya tahan yang semakin kuat dalam menghadapi seluruh tantangan.
Ia menyampaikan, “Kita harus semakin kokoh, istiqomah, dan berkomitmen terhadap perjuangan masyarakat. Muhammadiyah adalah sebuah organisasi (Munaddhomah) yang terdapat anggaran dasar, anggaran rumah tangga, pedoman, dan bermacam-macam peraturan yang dikenakan kepada seluruh warga Muhammadiyah AUM”.
Peraturan itu ditujukan kepada seluruh Amal Usaha Muhammadiyah, termasuk pimpinan dan warganya yang diatur agar organisasi tersebut berjalan dengan baik.
Oleh karena itulah dari silaturahmi ini ia mengatakan sebagai momen pengokohan Muhammadiyah sebagai suatu organisasi yang tertib.
“Alhamdulillah saat ini banyak orang yang mengapresiasi Muhammadiyah sebagai organisasi keagamaan Islam yang paling tertib,” ujar Prof Syafiq.
3 Arti Muhammadiyah Menurut Prof Syafiq
Tetapi, imbuhnya, Muhammadiyah bukan hanya sekedar organisasi yang penuh dengan tata tertib. Muhammadiyah juga merupakan sebuah gerakan (Harokah) yang dijalankan bersama-sama.
Yang dimaksud gerakan adalah semua hal yang selaras dengan visi, misi, dan cita-cita Muhammadiyah walaupun itu bukan milik Muhammadiyah dan tidak terikat dengan organisasinya.
Tidak hanya itu, Muhammadiyah juga sesungguhnya adalah State of Mind (Al Fikrah). Jadi selain sebagai organisasi dan gerakan, Prof Syafiq menjelaskan bahwa Muhammadiyah adalah fikrah, yaitu sebuah cara berpikir.
“Kita memiliki kultur organisasi dan mindset kemajuan. Kita me-manage secara modern sehingga modernisasi menjadi salah satu ciri dari cara berpikir Muhammadiyah. Kita harus maju dan membangun masyarakat, bangsa, dan negara, serta kemanusiaan global agar menjadi kehidupan bersama yang damai, aman, dan berkeadilan,” jelas lulusan S3 Universitas California itu.
Lihat juga: Prof Syafiq Ingatkan Para Wisudawan untuk Turut Menyiarkan Islam ke Dunia Luas
Dengan begitu, ia berharap negara Indonesia jauh lebih baik daripada yang dilihat sekarang ini. Dan di momen silaturahmi ini, bisa menguatkan komitmen bersama-sama dalam rangka mencapai tujuan persyarikatan Muhammadiyah.
Penulis: Romadhona S.