Islam Berkemajuan Motto Muhammadiyah, Ini Buktinya

Islam Berkemajuan Motto Muhammadiyah, Ini Buktinya

Umsida.ac.id- Organisasi masyarakat Muhammadiyah didirikan tokoh muslim KH Ahmad Dahlan tahun 1912. Mulanya organisasi ini mendapat respon yang kurang baik dari masyarakat yang memiliki perbedaan pendapat.

Siapa sangka saat ini Muhammadiyah merupakan organisasi yang mampu berdikari dan memberikan banyak manfaat mulai bidang pendidikan, kesehatan dan lainnya.

Dalam kegiatan kajian ramadhan Universitas Muhammdiyah Sidoarjo (Umsida) Jumat (31/03/2023) Sekertaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Prof Biyanto MAg menjelaskan mengapa muhammadiyah bisa dititik ini.

Prof Biyanto mengutip kalimat Ketua Umum Persyarikatan Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir MSi dalam memandang muhammadiyah sebagai ormas islam berkemajuan.

“Muhammadiyah memandang bahwa islam merupakan agama yang mengandung nilai-nilai kemajuan untuk mewujudkan kehidupan umat manusia yang tercerahkan, Kemajuan dalam pandangan islam adalah kebaikan yang serba utama, yang melahirkan keunggulan hidup lahiriah dan ruhaniah,” ungkapnya.

Selain itu fondasi islam berkemajuan menurut muhammadiyah ada lima poin utama. Tauhid yang murni, memahami al quran dan sunnah secara mendalam. melembagakan amal shalih yang fungsional dan solutif, berorientasi kekinian dan masa depan, bersikap toleran, moderat, dan suka bekerja sama.

Prof Biyanto juga mengutip film sang pencerah yang menggambarkan ketika KH Ahmad Dahlan bermain biola dengan sangat indah. Namun, saat biola itu diberikan kepada salah satu muridnya dan dimainkan oleh muridnya. Suara biola itu menjadi sangat tidak enak didengar bahkan menyakiti telinga.

Hal ini membuktikan ketika sejatinya agama adalah hal yang membuat orang merasakan keindahan, tentram, damai, cerah. Tapi ketika agama tidak dipelajari dengan baik dan benar maka akan membuat resah lingkungan  dan jadi bahan tertawaan.

Tidak hanya KH Ahmad Dahlan, Presiden RI pertama ir Soekarno sebagai salah satu kader muhammadiyah pernah menulis buku berjudul Islam Sontoloyo. lima poin yang menjadi ciri Islam Sontoloyo adalah mudah mengkafirkan, taklid buta, mengutamakan fikih, tidak belajar dari pengalaman sejarah dan menggunakan hadith lemah sebagai pedoman.

Maka jelaslah bahwa Islam yang baik adalah islam damai, berkemajuan dan bermanfaat bagi sekitarnya. KH Ahmad Dahlan telah berhasil membangun ormas yang bermanfaat bagi negara terutama Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan pencapaian muhammadiyah hingga saat ini berhasil mendirikan 1094 SD, 1128 SMP. 558 SMA, 554 SMK, 326 pondok pesantren, 172 perguruan tinggi dan 119 rumah sakit.

Bahkan Prof Biyanto menjelaskan bahwa muhammadiyah bukan hanya milik agama islam. Faktanya banyak masyarakat Indonesia yang memeluk agama lain namun sangat kagum dengan muhammadiyah bahkan merasa pedoman muhammadiyah telah melekat dalam dirinya dan mengantarkan mereka hingga dititik sukses saat ini.

Salah satunya ialah Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano dan Bupati Jayapura Mathius Awoitauw. Mereka adalah Kristen yang taat tetapi karena dibesarkan di lingkungan muhammadiyah bahkan sempat bersekolah di salah satu sekolah Muhammadiyah. Mereka memiliki rasa cinta yang tinggi terhadap Muhammadiyah dan saat ini ramai disebut sebagai KrisMuha

Tidak hanya itu pengamat Internasional Mitsuo Nakamura yang berasa dari negeri sakura, telah membuat karya buku berjudul Bulan Sabit Terbit Di Atas Pohon Beringin dan didedikasikan untuk Muhammadiyah.

Mitsuo mengatakan dalam bukunya “Muhammadiyah tidak diragukan lagi sebagai organisasi Islam yang paling berjasa membangun masyarakat Islam yang maju di Indonesia,” terangnya.

Penulis: Rani Syahda Hanifa

Berita Terkini

Efisiensi Produksi Gunakan Cap Batik
Umsida Optimalkan Efisiensi UMKM Cahaya Gemilang Gunakan Batik Cap
September 7, 2024By
fasilitator PKMU
ToT Fasilitator PKMU Umsida: Membentuk Karakter Uswah Mahasiswa Baru
September 7, 2024By
visitasi Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Jadi Salah Satu yang Terantusias dari 127 Total se-Indonesia
September 5, 2024By
Umsida Beri Pendampingan Persiapan Akreditasi untuk STTM Bojonegoro
Umsida Beri Pendampingan Persiapan Akreditasi untuk STTM Bojonegoro
September 5, 2024By
Unira dan Umsida
Kunjungi Umsida, Unira Diskusikan 2 Hal Ini
September 4, 2024By
Dua Tipologi Manusia Menurut Rektor Umsida
Mujahidun vs Qoidun: Dua Tipologi Manusia Menurut Rektor Umsida
September 3, 2024By
Umsida dan Perpusnas RI
Umsida dan Perpusnas RI Sepakati MoU, Siapkan Perpustakaan yang Lebih Baik
September 3, 2024By
Dunia Akhirat Jadi Orientasi Hidup Pesan Rektor Umsida
Pesan Inspiratif Rektor Umsida di Wisuda STITMUBO: Semangat Berprestasi dan Berbakti!
September 2, 2024By

Riset & Inovasi

legalitas BUMDesa
Tim Abdimas Umsida Akan Urus 5 Legalitas BUMDesa di 2 Kabupaten Usai Bantu 2 Desa Ini
August 29, 2024By
Inovasi Baru Umsida: Hadirkan Wisata Literasi Dengan VR Bagi Para Difabel
Inovasi Baru Umsida: Hadirkan Wisata Literasi Dengan VR Bagi Para Difabel
August 25, 2024By
Transformasi Digital dalam Pengelolaan Keuangan: Umsida Latih SD Muhammadiyah 2 Krian Implementasi E-Payment
Transformasi Digital dalam Pengelolaan Keuangan: Umsida Latih SD Muhammadiyah 2 Krian Implementasi E-Payment
August 24, 2024By
Dari Konvensional ke Digital: Umsida Tingkatkan Kualitas Pendidikan di SMK Muhammadiyah 2 Taman
Dari Konvensional ke Digital: Umsida Tingkatkan Kualitas Pendidikan di SMK Muhammadiyah 2 Taman
August 23, 2024By
Workshop Video Interaktif H5P dan Flipbook
Tindaklanjut Hibah P3D, Dosen Umsida Buat Workshop Video Interaktif H5P dan Flipbook
August 1, 2024By

Prestasi

penelitian dan pengabdian masyarakat
Raih Peringkat 2 Kinerja Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Ini Rencana Umsida Selanjutnya
September 6, 2024By
PON Aceh Sumut 2024
PON Aceh Sumut 2024, Ini 6 Wajah Atlet Umsida yang Siap Berlaga
September 6, 2024By
Mahasiswa-Umsida-Raih-Juara-1-ICU-Nasional
Tak Gentar Bersaing Dengan Mahasiswa PTN, Farras Duduki Juara 1 ICU Nasional
July 24, 2024By
dosen Umsida asesor Lamdik
Warek 3 Umsida Jadi Asesor Lamdik, Sebelumnya Pernah Gagal
July 22, 2024By