Refleksi Akhir Tahun, Ujian Keberpihakan Kita pada Kebenaran: Bebaskan Palestina

Umsida.ac.id – Perang terhadap Zionis Israel adalah perang melawan kezaliman. Ya, kezaliman itu karena tanah Palestina diambil secara paksa dan brutal dengan menumpahkan darah dan pengusiran warga Palestina dari rumahnya, tanah airnya.

Tidak ada satu pun indikasi bahwa pendudukan tersebut adalah legal atau dibenarkan oleh hukum mana pun di dunia ini. Bahkan Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) telah memberikan resolusi yang mendesak Israel untuk mengembalikan tanah yang menjadi hak warga Palestina yang telah diambil paksa oleh Israel.

Namun, masih banyak negara barat yang membela Israel. Khususnya negara-negara Eropa dan Amerika Serikat yang punya kepentingan di Timur Tengah, baik itu kepentingan ekonomi karena Timur Tengah kaya akan minyak, atau kepentingan dominasi politik, dan lebih lagi kepentingan agama. Dalam konteks agama, argumen pendirian Israel itu adalah tanah warisan dari leluhur kaum Yahudi yang dalam konteks ini di Kanaan, Palestina.

Bukan pewaris yahudi yang dimaksud

Namun argumentasi warisan di atas bisa dipatahkan, karena kaum Yahudi yang merampas tanah Palestina itu bukanlah Yahudi keturunan Nabi Ibrahim atau Yahudi Kanaan seperti yang dalam kitab suci. Betapa pun mereka menganut agama Yahudi dan menggunakan nama Israel (yang merupakan nama dari Nabi Ya’kub) sebagai nama negara jajahannya, namun sebagian besar mereka sesungguhnya bukanlah keturunan Nabi Ibrahim dan Nabi Ya’kub. Dalam konteks ini, Yahudi tidaklah monolitik.

Baca juga: Tahun Baru, Ramalan vs L’Avenir

Bahkan, mereka bukan keturunan Sem, putra Nabi Nuh yang memberikan keturunan wilayah Timur Tengah. Putra Nabi Nuh lainnya, Yafith menjadi nenek moyang orang Turki dan Eropa, sedangkan Ham adalah nenek moyang orang Afrika. Yahudi mayoritas di Israel adalah Yahudi Ashkenazi yakni dari Turki dan Eropa keturunan Yafith. Sedangkan Yahudi Mirazhi adalah keturunan Nabi Ibrahim dan Nabi Ya’kub.

Lihat Juga :  Bangga! Dosen Umsida Jadi Volunteer World Cup U-17 2023

Sehingga apa yang mereka lakukan di Palestina, berupa perampasan wilayah, pembantaian para penghuninya yang merupakan anak cucu Sem, atau suku bangsa Semit, sesungguhnya adalah antisemitisme itu sendiri, betapapun mereka sering melakukan kampanye antisemitisme di Barat.

Media Aljazeera, dalam artikel bertajuk Israel’s Great Divide, pada 13 Juli 2016, misalnya, mengungkapkan perlakukan diskriminatif terhadap Yahudi Mizrahi (Yahudi asli dari Kanaan) dan Yahudi Sephardi (Yahudi dari Spanyol) itu. Diskriminasi itu juga ditulis Times of Israel dengan judul Study Finds Huge Wage Gap Betwween Ashkenazim, Mizrahim.

Salah satu gugatan telak tentang identitas orang-orang Yahudi Ashkenazi, datang dari salah seorang pencetus konsep negara bangsa (nation state), yaitu Ernest Renan (1823-1892). Filsuf dan sejarawan Prancis, yang juga pakar peradaban dan bahasa Semitik ini, adalah orang yang pertama mengemukakan Teori Khazaria, antara lain dalam tulisannya bertajuk Judaism as a Race and as Religion pada 1883.

Teori Khazaria yang dikemukakan Mahaguru Universitas Sorbonne, Prancis, tersebut, pada intinya, menyatakan bahwa orang-orang Yahudi Ashkenazi adalah keturunan bangsa Khazar yang pernah eksis di Eurasia. “Mereka sesungguhnya adalah orang-orang Turki (bukan Kanaan), yang memeluk agama Yahudi. Dan, menyusul kehancuran Imperium Khazaria akibat serbuan Mongol, mereka bermigrasi ke Eropa”.

Hampir semua pendiri negara Israel saat ini, adalah orang-orang Yahudi yang bermigrasi dari Eropa, khususnya Rusia, Eropa Timur, Eropa Tengah, dan sebagian Eropa Barat seperti Jerman. Dan hampir semuanya adalah Yahudi Ashkenazi. Mulai dari Chaim Weizmann (presiden pertama Israel), David ben Gurion (perdana menteri pertama Israel), hingga Benjamin Netanyahu (perdana menteri Israel saat ini). Gal Gadot, bekas tentara perempuan Israel, yang kini populer karena memerankan Wonder Woman dalam film Hollywood, juga termasuk Yahudi Ashkenazi.

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By

Prestasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By
apresiasi publikasi ilmiah 1
Penghargaan Publikasi Ilmiah Jadi Bukti Komitmen Umsida Majukan Riset Akademik
September 19, 2025By