Umsida.ac.id – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (BEM Umsida) sukses mengadakan acara Gelar Abdi Ramadan di Desa Kalisogo, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Acara ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu Jumat dan Sabtu, (14-15/03/2025).
Lihat juga: KKNP 43 Umsida Manfaatkan Kebun Alpukat Warga Sebagai Destinasi Agrowisata
Abdi Ramadan di 2 Tempat
Kegiatan Abdi Ramadan ini dipusatkan di dua dusun, yakni Dusun Kalisogo dan Dusun Bangun Sari.
Presiden BEM Umsida, Banna Nidham Ulhaq, secara langsung turut bertanggung jawab terhadap acara ini.
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kegiatan sosial sebagai bentuk nyata kepedulian mahasiswa kepada masyarakat.
“Mahasiswa tidak hanya perlu aktif di ruang kelas tetapi juga harus terlibat langsung dengan masyarakat, agar nantinya mampu memberikan manfaat yang nyata saat terjun kembali ke masyarakat setelah lulus,” tuturnya.
Selain itu, imbuh Banna, BEM Umsida akan memperluas program sosialnya hingga ke ranah lain, khususnya terkait isu lingkungan hidup.
Nurriyyah Brillianna Wahyuni sebagai ketua pelaksana kegiatan ini menjelaskan kegiatan Abdi Ramadan mengusung tema Mengabdi dengan Hati, Berbagi dengan Kasih.
“Melalui kegiatan ini, kami berniat untuk menumbuhkan rasa peduli, mempererat silaturahmi, serta memotivasi mahasiswa untuk terus berinovasi,” terang mahasiswa yang biasa disapa Nana itu.
Edukasi Kesehatan Masyarakat
Pada hari pertama, kegiatan Abdi Ramadan di Dusun Kalisogo diawali dengan mengadakan sosialisasi mengenai hipertensi yang menghadirkan Adi Putra dari Alkesme, sekaligus official sponsor kegiatan ini.
Ia menyampaikan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya hipertensi serta langkah-langkah penanganan pertamanya.
Setelah sesi sosialisasi, acara dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan gratis bersama mahasiswa BEM Umsida yang berasal dari Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes).
Antusias masyarakat Dusun Kalisogo, khususnya para lansia, sangat tinggi terhadap kegiatan ini. Terbukti dari hampir habisnya sekitar seratus nomor antrian yang disediakan panitia.
Selain itu, mahasiswa juga menyediakan makanan tambahan (PMT) sebagai upaya peningkatan gizi masyarakat. Hal tersebut juga mendapatkan apresiasi dari kepala Dusun Kalisogo, Ridho. Ia berharap kegiatan semacam ini bisa terus dilakukan di desanya.
Sosialisasi Anti Bullying dan Lomba Keagamaan
Hari kedua, Sabtu (15/03/2025), kegiatan dilanjutkan di Dusun Bangun Sari. Kegiatan diawali dengan sosialisasi Anti Bullying kepada siswa SD Negeri 1 Tambak Kalisogo dan SMP Negeri Satu Atap Jabon.
Acara ini bertempat di Masjid Baitul Ma’mur dan berhasil menarik antusiasme besar dari siswa dan guru. Sosialisasi ini bertujuan untuk mengatasi maraknya kasus bullying yang berdampak negatif terhadap kesehatan mental siswa serta proses belajar di sekolah.
Para guru juga mendukung penuh kegiatan ini, mengingat pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa.
Pada sore harinya, acara semakin meriah dengan dilaksanakannya lomba-lomba keagamaan bagi anak-anak dari tingkat SD hingga SMP.
Jenis perlombaan yang diadakan meliputi lomba adzan, tahfidz Al-Qur’an, serta pidato dai cilik (pildacil).
Panitia membagi peserta menjadi tiga kategori, yaitu kategori A untuk siswa kelas 1 hingga 3 SD, kategori B untuk siswa kelas 4 hingga 6 SD, dan kategori C untuk siswa SMP. Para peserta tampak antusias mengikuti perlombaan tersebut.
Acara Gelar Abdi Ramadan ditutup dengan kegiatan buka bersama antara peserta lomba dan masyarakat Desa Kalisogo.
Lihat juga: Fasilitas Pendidikan Tambahan Masih Terbatas, KKNP 39 Umsida Buat Rumah Sosial
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum berbagi kebaikan selama bulan Ramadan tetapi juga menjadi sarana mempererat hubungan silaturahmi antar warga desa dan mahasiswa Umsida.
*BEM Umsida