pojok baca kkn t 13

Buat Pojok Baca, KKN-T 13 Umsida dan TPQ Mujahidin Tingkatkan Literasi Anak

Umsida.ac.id – Tim Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKN-T) 13 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggandeng TPQ Mujahidin. KKN yang bertempat di desa Wangkal, Kembung, Sidoarjo ini membuat program untuk meningkatkan literasi pada anak.

Program kerja yang mereka buat ini bernama Pojok Baca untuk anak TK hingga SD. Kegiatan ini melibatkan kurang lebih 48 anak-anak yang berasal dari usia 4-11 Tahun. Empat ustadzah TPQ juga ikut mendampingi kegiatan literasi di Pojok Baca ini. 

Baca juga: Kolaborasi Ciptakan Pendidikan Berkualitas, Mahasiswa KKN-P Umsida dan SD Sentul 1 Bersatu

Buku pojok baca hasil donasi

Pojok ruangan TPQ yang biasa digunakan untuk mengaji, diberi tambahan buku-buku yang bisa mereka baca. Pengadaan buku-buku tersebut merupakan hasil donasi yang telah disebarkan melalui platform media sosial Instagram.

pojok baca kkn t 13

Buku-buku tersebut terdiri dari buku cerita Islami, buku dongeng anak-anak, buku pengetahuan sosial, buku cerita bergambar, serta majalah Islami. 

Kegiatan Pojok Baca ini melibatkan sekitar 48 anak-anak yang berusia 4-11 tahun, serta didampingi oleh empat ustadzah yang bertugas memberikan kesadaran akan pentingnya membaca. 

Pojok Baca, program yang lama direncanakan

Tidak hanya itu, anak-anak juga diberikan sedikit literasi membaca buku. Hal tersebut didukung penuh oleh Ketua Ranting Aisyiyah desa Wangkal, Sulistyowati. 

Ia mengungkapkan bahwa program yang diusung mahasiswa KKN ini merupakan ide yang terbengkalai di beberapa tahun silam. Oleh karena itu, ranting Aisyiyah desa Wangkal mendukung penuh kegiatan ini.

“Sebuah keinginan untuk membuat perpustakaan kecil di TPQ Mujahidin ini sudah terbesit di angan-angan pada beberapa tahun lalu,” ujarnya.

Lihat Juga :  Lepas KKN T Umsida, Rektor: Mahasiswa Wajib Punya Ide Bermanfaat bagi Umat

Dahulu, mereka berkeinginan untuk membuat sebuah tempat yang bisa di akses oleh anak-anak untuk menambah ilmu yang tidak hanya didapat di sekolah saja, namun di tempat mengaji yang didampingi ustadzah.

“Dengan adanya Pojok Baca ini, kita bisa merealisasikan angan-angan yang sempat terpikirkan dulu. Sekarang kita bisa memanfaatkan pojok di satu ruangan tempat anak-anak berkumpul untuk mengaji dan juga membaca,” kata perempuan yang biasa disapa Lis itu. 

Kesan yang sama juga dirasakan oleh ketua TPQ, Asmiati yang dengan senang hati menerima ide yang digagas oleh Mahasiswa KKN-T Kelompok 13.

pojok baca kkn t 13

Baca juga: Kelompok 52 KKN-P Umsida Buat Media Belajar Hitung yang Unik di SDN Gerbo 1

“Pojok Baca yang ada di ruangan ini membuat anak-anak menjadi semangat untuk datang ke TPQ Mujahidin,” katanya.

Dan untuk para ustadzah, lanjutnya, juga mendapatkan inspirasi berbagai macam cara mengajar anak-anak yang bukan hanya untuk mengaji saja, namun juga mengajarkan nilai-nilai adab dan moral anak-anak yang sekarang terkikis seiring perkembangan zaman. 

Terealisasinya program Pojok Baca nampak sangat dinantikan oleh anak-anak. Mereka sangat berantusias untuk membaca buku. Dengan isi buku yang bukan hanya pengetahuan umum, tapi juga buku bergambar dan buku dongeng yang diminati anak-anak. 

Dengan adanya program Pojok Baca ini, diharapkan anak-anak dapat berekspresi dengan bacaan dan menambah wawasan dengan membaca buku. Selain itu, Pojok Baca bisa menjadi langkah awal dalam membangun budaya literasi sejak usia dini di TPQ Mujahidin di desa Wangkal, Kembung. 

Penulis : Intan Nical Wahyu Tifany

Penyunting: Romadhona S.

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By

Prestasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By
apresiasi publikasi ilmiah 1
Penghargaan Publikasi Ilmiah Jadi Bukti Komitmen Umsida Majukan Riset Akademik
September 19, 2025By