Jatam Bromo Tengger Semeru 3

Gandeng Jatam Bromo Tengger Semeru, Dosen Umsida Buat Program Pertanian dan Anti Stunting

Umsida.ac.id – Dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Intan Rohma Nurmalasari SP MP melaksanakan program pemberdayaan masyarakat yang bertajuk “Pemberdayaan Keluarga Jamaah Tani Muhammadiyah Dengan SITUTI dan Tea Compost Bag untuk Generasi Emas dan Reduksi Stunting di Bromo Tengger Semeru”.

Lihat juga: Tim Abdimas Umsida Akan Urus 5 Legalitas BUMDesa di 2 Kabupaten Usai Bantu 2 Desa Ini

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari hibah RisetMu yang didapatkan dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Umsida. Pengabdian di kawasan Bromo Tengger Semeru ini dimulai pada Januari lalu dan berlangsung selama sekitar satu bulan.

Gerakan Pemberdayaan Jamaah Tani Muhammadiyah

Jatam Bromo Tengger Semeru 1

“Kegiatan ini digagas untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian keluarga Jamaah Tani Muhammadiyah (Jatam) melalui pendekatan pertanian organik dan edukasi anti-stunting,” ujar dosen prodi Agroteknologi itu.

Program ini diisi dengan berbagai aktivitas pelatihan dan edukasi untuk mendukung petani Muhammadiyah agar mampu menjadi pelopor dalam budidaya pertanian organik yang berkelanjutan.

“Dan Jamaah Tani Muhammadiyah baru saja berdiri atas prakarsa warga Muhammadiyah setempat. Kebetulan saat kegiatan awal mereka, kita ikut andil dan berkontribusi sehingga diharapkan terus aktif dan membawa manfaat bagi warga Muhammadiyah dan masyarakat,” ujarnya.

Kawasan Bromo Tengger Semeru dipilih karena terkenal dengan potensi pertaniannya. Selain itu, kata Intan, lokasi ini merupakan Lokus Stunting plus produksi pertanian yang masih sangat sederhana, mereka membutuhkan adanya kolaborasi, pengetahuan terkait peningkatan produksi pertanian.

Edukasi Compost Tea untuk Pertanian Berkelanjutan

Jatam Bromo Tengger Semeru 1

Kegiatan utama dalam program ini meliputi pelatihan dan edukasi mengenai compost tea, yaitu pupuk organik cair yang terbuat dari limbah kandang atau dapur yang telah mengalami proses fermentasi dengan bantuan jamur Trichoderma sebagai bioaktivator. 

Teknologi compost tea ini sangat penting bagi para petani untuk meningkatkan produktivitas lahan secara alami serta mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.

“Dalam pelaksanaan pelatihan, kami memberikan pemahaman mendalam kepada anggota Jatam tentang manfaat compost tea dalam meningkatkan kesuburan tanah, memperkuat daya tahan tanaman terhadap hama penyakit, serta menciptakan pertanian yang ramah lingkungan,” tambah Intan.

Lihat Juga :  Dosen Umsida Dampingi UMKM Ikan Desa Rangkah Kidul yang Masih Terdampak Covid 19

Selain pemaparan teori, katanya, petani juga dibimbing langsung dalam praktik pembuatan compost tea agar lebih mudah diaplikasikan di lapangan.

SITUTI Tekan Angka Stunting di Kawasan Bromo Tengger Semeru

Kawasan Bromo Tengger Semeru dipilih karena selain memiliki potensi pertanian, juga merupakan daerah dengan tingkat stunting yang cukup tinggi. 

Maka program ini juga mencakup peluncuran inovasi bernama SITUTI (LiteraSI Anti sTUnTIng) yang bertujuan memberikan wawasan kepada masyarakat tentang bahaya pernikahan dini dan hubungannya dengan stunting serta kesehatan mental. 

Edukasi ini disampaikan melalui pendekatan sekolah perempuan di kawasan Bromo Tengger Semeru.

“Dengan adanya buku SITUTI, masyarakat khususnya para perempuan dapat lebih sadar terhadap risiko pernikahan dini serta dampaknya terhadap kesehatan dan tumbuh kembang anak,” tutur dosen lulusan Magister Pertanian di UNS itu.

Tentu saja dari gerakan ini ia berharap membantu mengurangi angka stunting yang masih tinggi di kawasan tersebut.

Melalui program yang berlangsung selama satu bulan ini, Intan dan tim abdimas berharap kegiatan pendampingan ini dapat terus dilanjutkan secara kontinu, tidak hanya selama program berlangsung, tetapi juga sesudahnya. 

“Hasil dari pengabdian ini, semoga mampu meningkatkan produksi pertanian di daerah, sekaligus memberikan wawasan baru tentang pentingnya nutrisi serta pencegahan stunting sejak dini,” katanya.

Ketua Pusat Studi SDGs Umsida itu juga berharap Jamaah Tani Muhammadiyah dapat terus berkembang menjadi komunitas yang mandiri dan berkelanjutan, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam upaya menciptakan generasi emas bebas stunting di kawasan Bromo Tengger Semeru.

Arif Rohman selaku Ketua Majelis Swasembada Masyarakat Kabupaten Pasuruan, menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. 

Lihat juga: Dosen Umsida Edukasi Literasi Keuangan Islam, Putus Kebiasaan Pinjol

Menurutnya, pertanian dalam perspektif Islam adalah yang mampu menjaga kelestarian lingkungan. 

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

FKG Umsida Buat pemeriksaan gigi anak 1
FKG Umsida Bawa Layanan Kesehatan Gigi Anak Lebih Dekat dengan Dental Clinic Mobile
August 13, 2025By
UMBJM Belajar tentang pengelolaan perguruan tinggi 4
Belajar Tentang Pengelolaan Perguruan Tinggi dan Pembukaan FK, UMBJM Datangi Umsida
August 11, 2025By
STTM ARFA Diresmikan 5
Dibimbing Umsida, STTM ARFA Siap Menjadi Kampus Technopreneur Terkemuka di Bojonegoro
August 11, 2025By
sertijab UKM Kewirausahaan
Serah Terima Jabatan UKM Kewirausahaan Umsida 2025, Penyegaran Kepengurusan Baru
August 6, 2025By
seminar kesehatan mental anak 1
Gelar Seminar Kesehatan Mental, PIK-M Umsida Gali Peran Keluarga dalam Pembentukan Karakter Anak
August 6, 2025By
penyuluhan PIK-M Umsida tentang kesehatan mental remaja
Sadar Akan Kesehatan Mental Remaja, PIK-M Umsida Datangi SMA Muhammadiyah 4 Porong
August 5, 2025By
Baitul Arqom Umsida
Baitul Arqom Dosen Umsida Tak Hanya Pelajari Muhammadiyah, Ini Makna di Dalamnya
August 4, 2025By
Baitul Arqom Dosen Umsida
Baitul Arqom Dosen Umsida, Perkuat Ideologi dan Etos Kerja Islami untuk SDM Unggul
August 2, 2025By

Riset & Inovasi

inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By
pendampingan UMKM Opak Samiler-min
Tingkatkan Optimasi Produksi Opak Samiler, Tim Abdimas Umsida beri Bantuan Mesin
August 13, 2025By
SFMS dosen Umsida
Dosen Umsida Kenalkan SFMS di ITBAD Lamongan, Permudah Manajemen File
August 8, 2025By
alat pasteurisasi susu
Alat Pasteurisasi Susu, Inovasi Dosen dan Mahasiswa Umsida Bantu Mudahkan Peternak
July 31, 2025By
riset dan inovasi DRPM Umsida
Umsida Kembangkan Riset dan Inovasi Melalui Seminar, Pameran, dan Diseminasi dengan 3 Kampus
July 16, 2025By

Prestasi

mahasiswa Umsida juara 2 pencak silat nasional
Raih Juara 2 Nasional, Mahasiswa Ini Tak Hanya Tanding Silat, Tapi Juga Kepemimpinan
August 15, 2025By
Umsida Perguruan Tinggi Swasta Terbaik
Mengenal Umsida, Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Sidoarjo dan Jawa Timur
August 12, 2025By
mahasiswa FPIP Umsida sabet emas pencak silat 6
2 Mahasiswa FPIP Umsida Sabet Emas di Kompetisi Bela Diri Nasional
August 9, 2025By
prestasi atlet psikologi Umsida
Capaian Prestasi Bertambah, Mahasiswa Psikologi Umsida Juara 1 IPSI Malang Championship
August 1, 2025By
FAI Umsida borong juara Malang Championship
3 Mahasiswa FAI Umsida Sabet Juara di Ajang Malang Championship 5
July 30, 2025By