ekonomi qurban

Berbagai Aktivitas Ekonomi Qurban Saat Idul Adha

Umsida.ac.id – Ekonomi qurban merupakan suatu aspek yang integral dan signifikan dari praktik ibadah qurban yang dilakukan umat Muslim setiap tahun pada Hari Raya Idul Adha. Qurban tidak hanya memiliki makna spiritual yang mendalam tetapi juga dampak ekonomi yang substansial. 

Lihat juga: Halal Center Umsida Kembali Dipercaya PT CAS untuk Sertifikasi Halal Resto dan Gerai

Sebagai sebuah agama, Islam merupakan way of life, jalan kehidupan. Sebagai jalan kehidupan, ia memiliki kompreshensivitas yang sempurna. Tidak ada satu pun aspek dalam kehidupan yang terlepas darinya. 

Hal tersebut karena keyakinan bahwa kehidupan yang terjadi di dunia akan berdampak pada kehidupan di akhirat. Karena itu, semua hal di dunia ini masuk dalam pembahasannya. Banyak terminologi lama maupun baru, bahkan di dunia kontemporer, yang tidak masuk dalam pembahasannya.

Istilah ekonomi pun awalnya tidak ada dalam Islam, namun ketika dicarikan dalil di dalam Al Quran, Al Sunnah, dan tabiin, ternyata sudah tersirat di dalamnya, dan tinggal menegaskan secara kuat, hingga menjadi aturan jelas. Berbagai dalil ekonomi terkait dengan berbagai ayat tentang kesejahteraan, produktivitas, harga, inflasi/deflasi, uang, penganggaran, pasar, keseimbangan penawaran dan permintaan, dan lain sebagainya ada dalam agama. 

Ekonomi qurban

ekonomi qurban

Karena itu tidak heran kemudian muncul ilmu baru bernama ekonomi Islam. Hal ini memungkingkan bagi ilmuwan, salah satunya, untuk menilai suatu ritual dalam Islam yang dalam kajian ekonomi. Termasuk di dalamnya peristiwa Qurban dalam Idul Adha menjadi ekonomi Qurban.

Aktivitas itu melibatkan berbagai sektor ekonomi mulai dari peternakan, penyembelihan, hingga distribusi daging, dan secara keseluruhan menciptakan siklus ekonomi yang dinamis dan berkelanjutan.

Pada sektor peternakan, qurban menjadi pendorong utama aktivitas ekonomi, terutama menjelang Idul Adha. Permintaan yang tinggi terhadap hewan qurban seperti sapi, kambing, dan domba mengakibatkan peningkatan produksi dan penjualan hewan ternak. Peternak mendapatkan keuntungan signifikan dari penjualan hewan qurban, yang sering kali mencapai puncaknya pada periode ini. 

Hal tersebut memberikan dorongan ekonomi yang kuat bagi peternak, memungkinkan mereka untuk menginvestasikan kembali keuntungan ke dalam usaha mereka, seperti meningkatkan kualitas ternak atau memperbaiki fasilitas peternakan. Selain itu, tingginya permintaan juga menciptakan lapangan kerja tambahan, mulai dari pekerja peternakan hingga penjual pakan ternak dan jasa transportasi hewan.

Berbagai aktivitas ekonomi qurban

ekonomi qurban

Proses penyembelihan hewan qurban juga melibatkan berbagai aktivitas ekonomi Qurban lainnya. Penyedia jasa penyembelihan, yang termasuk tenaga kerja yang terlibat dalam pemotongan dan pengemasan daging, mendapatkan manfaat ekonomi qurban juga. Dengan demikian, qurban menciptakan peluang kerja dan pendapatan bagi banyak orang di sekitar kegiatan penyembelihan. Setelah penyembelihan, daging qurban didistribusikan kepada masyarakat, terutama kepada mereka yang kurang mampu. Proses distribusi ini sering kali dikelola oleh organisasi amal, masjid, dan komunitas lokal yang bekerja sama untuk memastikan daging qurban sampai kepada yang membutuhkan.

Lihat Juga :  Bidang Ekonomi Alami Perubahan Drastis, Wisudawan Umsida Diharapkan Siap Hadapi

Aktivitas ekonomi qurban juga terjadi sata mendistribusian daging qurban yang berdampak signifikan dalam mengurangi ketidaksetaraan. Dengan membagikan daging kepada fakir miskin dan mereka yang membutuhkan, qurban membantu meningkatkan asupan gizi bagi masyarakat kurang mampu yang mungkin jarang mengonsumsi daging. 

Hal itu tidak hanya memberikan dampak positif pada kesehatan mereka tetapi juga menciptakan perasaan diterima dan diperhatikan dalam komunitas yang lebih luas. Dengan cara ini, qurban memainkan peran penting dalam memperkuat jaringan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Selain dampak langsungnya, qurban juga mempengaruhi perekonomian lokal dalam jangka panjang. Peningkatan pendapatan peternak dapat digunakan untuk investasi lebih lanjut dalam usaha peternakan mereka. Hal ini menciptakan siklus ekonomi yang berkelanjutan, di mana keuntungan dari penjualan hewan qurban diinvestasikan kembali ke dalam ekonomi lokal, meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat peternakan.

Dengan demikian, ekonomi qurban bukan hanya fenomena yang bersifat temporal tetapi juga berkelanjutan, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian lokal. Qurban menunjukkan bagaimana praktik keagamaan dapat memiliki dampak ekonomi yang luas, memperkuat keterkaitan antara aspek spiritual dan material dalam kehidupan umat Muslim. Ini juga menggambarkan bagaimana ritual keagamaan dapat berfungsi sebagai mekanisme redistribusi kekayaan dan kesejahteraan, yang pada akhirnya mendukung pembangunan ekonomi yang lebih inklusif dan berkeadilan.

Namun, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah pada aspek pengelolaannya oleh negara. Qurban sudah diketahui dan dipastikan akan dilaksanakan di setiap tahun. Tentu untuk mengantisipasi kenaikan harga diperlukan persediaan yang banyak dari para peternak. 

Lihat juga: Rekonsiliasi dan Keterhubungan Manusia Melalui Komunikasi Sejati Saat Idul Fitri

Pemerintah bisa memberikan insentif kepada para peternak untuk meningkatkan produktivitas peternakan sehingga pada pelaksanaan qurban di hari Raya Idul Adha tidak ada kenaikan harga hewan ternak untuk qurban. Semoga ini bisa menjadi perhatian oleh pemerintah untuk meningkatkan qurban yang murah.

Penulis: Dr Kumara Adji

 

Berita Terkini

Bukti Kualitas Unggul, Umsida Kembali Bawa Pulang Silver SNI Award 2024
Bukti Kualitas Unggul, Umsida Kembali Bawa Pulang Silver SNI Award 2024
November 22, 2024By
Pelatihan Hidroponik
Buat Pelatihan Hidroponik kepada 126 Siswa, Agroteknologi Umsida Dorong Kesadaran Generasi Muda
November 21, 2024By
Tapak Suci Umsida Raih 3 Emas dan Perolehan Pesilat Terbaik
Kado Manis Awal Periode, Tapak Suci Umsida Raih 3 Emas dan Peroleh Pesilat Terbaik
November 20, 2024By
Dosen Umsida Ini Kembali Rain Prestasi
Membanggakan, Dosen Umsida Berprestasi Ini Kembali Terima Penghargaan
November 17, 2024By
Dosen Umsida Ini Raih Penghargaan Publikasi Ilmiah Award 2023-2024, 3 Kategori Sekaligus
Dosen Umsida Ini Raih Penghargaan Publikasi Ilmiah Award, 3 Kategori Sekaligus
November 16, 2024By
Mahasiswi Umsida dengan Puluhan Prestasi di Akademik dan Olahraga
Menginspirasi! Perjalanan Wardha Hani Aulia, Mahasiswi Umsida dengan Puluhan Prestasi
November 14, 2024By
Ini Strategi Dosen Umsida Bersama Mahasiswanya, Atasi Penurunan Minat Belajar PAI
Ini Strategi Dosen Umsida Bersama Mahasiswanya, Atasi Penurunan Minat Belajar PAI
November 12, 2024By
Duta FPIP Umsida 2025: Mencari Wajah Baru yang Menginspirasi!
Duta FPIP Umsida 2025: Mencari Wajah Baru yang Menginspirasi!
November 11, 2024By

Riset & Inovasi

Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
September 16, 2024By
ekonomi sirkular
Dosen Umsida Beri Pelatihan Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular pada Proses Produksi Pangan Halal
September 14, 2024By
Pembelajaran Melalui E-Modul (4)
Umsida Dorong Inovasi Pembelajaran Melalui E-Modul Literasi Berbasis Etnopedagogi
September 11, 2024By
Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal
Inovasi Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal Otomatis 3 Dosen Umsida
September 8, 2024By
legalitas BUMDesa
Tim Abdimas Umsida Akan Urus 5 Legalitas BUMDesa di 2 Kabupaten Usai Bantu 2 Desa Ini
August 29, 2024By

Prestasi

flash card kodifikasi
Laboran MIK Umsida Buat 107 Flash Card untuk Permudah Mahasiswa Pelajari Kodifikasi
November 19, 2024By
Cerita Dosen Umsida Jadi Panelis Debat Calon Walikota Mojokerto
November 18, 2024By
Mannequin Acupressure point
Buat Mannequin Acupressure Point with LED Indicator, Laboran Kebidanan Umsida Lolos Kilab 2024
November 14, 2024By
Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 Dalam Ajang Internasional The 5 Borneo Global Summer Camp
Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 Dalam Ajang Internasional The 5 Borneo Global Summer Camp
November 7, 2024By
Mahasiswa Umsida Raih Juara Internasional
Kompetisi Pertama Langsung Raih Juara 1 Tingkat Internasional
November 6, 2024By