Umsida.ac.id – Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dan Klinik Aisyiyah Pandaan melakukan kerjasama membuka layanan akupresur untuk ibu dan anak. Pelayanan baru ini mulai diberikan pada pasien Klinik pada bulan januari 2021.
Kerjasama kedua belah pihak terkait dengan peyediaan sumber daya manusia (SDM) kompeten dalam layanan akrupresur yang pandemi mengalami penurunan pasien.
Tim dosen fikes Umsida yang tergabung dalam kelompok abdimas, terdiri Sri Mukhodim Faridah Hanum SST MM M Kes, Hesty Widowati M Keb Bd, Widiarti S Fis M Kes dan mahasiswa Pendidikan Profesi Bidan Fikes Umsida memberikan pelatihan akupresur pada perawat dan bidan Klinik Rawat Inap Aisyiyah Pandaan.
Dalam pelatihan itu, para bidan dan perawat diajarkan titik-titik akupresur menurut ilmu Traditional Chinese Medicine (TCM) yang berguna untuk meningkatkan stamina dan merangsang produksi ASI pada ibu nifas.
Ketua Tim Dosen Fikes Umsida Sri Mukhodim Faridah Hanum SST MM M Kes menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk menambah kompetensi pada bidan dan perawat, seihngga diharapkan dapat memberikan pelayanan baru yang dapat meningkatkan jumlah kunjungan Klinik. “Kami harapkan kompetensi akupresur ini dapat bermanfaat bagi diri para tenaga kesehatan dan juga menambah jenis pelayanan yang diberikan pada pasien di klinik Aisyiah Pandaan,” Jelasnya saat dihubungi umsida.ac.id, Rabu (17/3).
Setelah mendapatkan pelatihan akupresur dari tim abdimas UMSIDA dan dinilai sudah kompeten, para bidan dan perawat Klinik Aisyiah merasa percaya diri untuk dapat memberikan pelayanan akupresur kepada pasien. Pelayanan akupresur ini, sudah mulai diberikan pada pasien yang bersalindi Klinik sejak bulan januari 2021.
Siti Fatimah, salah satu pasien yang bersalin di Klinik Asyiyah Pandaan saat diwawancarai pada Senin (15/03/21) mengaku senang mendapatkan pelayanan akupresur. “Saya senang melahirkan disini sekarang diberikan terapi pijat untuk memperlancar ASI, saya merasa rileks saat dipijat dan semakin bersemangat untuk menyusui,” ujar ibu dua anak ini.
Ditulis : Hesty Widowati M Keb Bd
Editor : Anis Yusandita