Gus Pur (2): Soal Tafsir para Mufasir tentang Ayat Alam, Teleskop James Webb, dan "Ngintip" Bulan

Gus Pur (2): Soal Tafsir para Mufasir tentang Ayat Alam, Teleskop James Webb, dan “Ngintip” Bulan

Teleskop Sebagai Penanda Kemajuan

Allah menciptakan langit sebagai tanda kekuasaanNya. Manusia dan jin pun ditantang oleh Allah untuk menembusnya. Dalam Al Quran surat Ar Rahman ayat 33, disebutkan, “Wahai bangsa jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.” Sulton atau kekuatan dalam ayat ini pun dijelaskan oleh Prof Agus Purwanto sebagai ilmu pengetahuan.

Usaha untuk mengungkap ilmu Allah terus diusahakan oleh manusia, misalnya dengan teleskop luar angkasa Hubble. Prof Agus Pruwanto menjelaskan fakta teleskop Hubble telah mengobrbit sejak tahun 1990 pada ketinggian 570 km dari permukaan bumi. Teleskop ini dibuat selama 20 tahun dengan dikerjakan oleh 10 ribu orang ilmuwan. Biaya yag diperlukan sebesar 2 miliar USD (sekitar Rp. 29 triliun).

“Begitu diorbitkan, teleskop Hubble ternyata mengalami keruskaan. Gambarnya buram. Dari hasil analisis diketahui lensanya menyimpang seperlima puluh ukuran rambut kita. Jadi kalau rambut dipotong jadi lima puluh itulah simpangan lensanya,” tutur Gus Pur menjelaskan permasalahan yang dihadapi setelah peluncuran teleskop Hubble.

“Padahal judul film kita titian sirathal mustaqim rambut dibelah tujuh. Itu baru rambut dibelah tujuh, lha ini rambut dibelah lima puluh. Itu gambar jadi buram,” tambah Gus Pur bekelakar.

Dampak dari kerusakan teleskop itu membuat senat Amerika Serikat berkumpul termasuk Presiden George W. Bush. “Ilmuwan di NASA stress. Bagaimana proyek senilai 2 miliar USD gagal. Maka dilaukan perbaikan dengan mengirim tim untuk membenahi,” tutur Gus Pur. “Baru kemudian berhasil diperoleh potret-potret tentang luar angkasa yang belum pernah terbayangkan oleh manusia sebelumnya,” tambahnya.

Foto-foto yang dihasilkan oleh teleskop Hubble itu memberi interpretasi yang luar biasa terhadap ayat-ayat AlQuran tentang alam. “Banyak ayat dari AlQuran tidak dipahami ternyata bisa dipahami setelah ada teleskop ini. Sehingga pemahamannya beradasar fakta,” ungkapnya menjelaskan bahwa para mufasir hanya menjelaskan ayat alam berdasarkan kata-kata.

Demikian juga dengan tafasir Surat Al Buruj ayat pertama, “Wassamaaa’i zaatil buruuj,”

“Melihat kata buruj diterjamhakna sebagai gugus (rasi bintang, red). Padahal kalau lihat tafsir kontemporer Munir dari Syaihkh Wahbah Zuhailiy disebutkan bukan gugus dua belas sodiak itu. Dari Aries sampai Pisces. Pahadal buruj bermakna literal benteng, menara, dan teleskop Hubble menjelaskan ini,” ujar Gus Pur.

Kecanggihan teleskop Hubble dengan kualitas foto yang luar biasa membuat manusia ingin terus melampaui capaian tersebut karena langit masihlah misteri. Karenanya dibuatlah teleskop yang lebih canggih yakni Teleskop Luar Angkasa James Webb.

“Sudah bisa pakai teleskop seharga 2M USD buat lagi teleskop yang lebih besar senilai 10 Miliar USD yang diameternya 6,5  meter dan melibatkan 17 negara. Diluncurkan jam 9 waktu sana jam 7 malam waktu Indonesia. Teleskopnya bernama James Webb Space Telescope. Diluncurkan di Guyana, prancis (Kawasan afrika selatan) pada 25 desember 2021. Ini peristiwa ilmu pengetahaun terberani dalam sejarah,” ujarnya.

Teleskop James Webb mulai dibuat tahun 1996 selama 25 tahun hingga diorbitkan. Biaya yang dikeluarkan lebih besar dari sebelumnya yakni sebesar 10 Miliar USD atau sekitar Rp. 145 triliun. “Hanya bikin teleskop,” kata Prof Agus Purwanto menegaskan nilai uang yang fantastis untuk membuat teleskop.

Diketahui bahwa teknologi teleskop James Webb ini menggunakan teknologi infra merah sedangkan Hubble menggunakan teknologi ultra violet. Lintasan jaraknya 1,5 juta km yang mana empat kali jarak dari bumi ke bulan. Sedangkan Hubble hanya 500 km.

“Perlu waktu 1 bulan untuk mencapai orbitnya. Pada 25 januari yang lalu telah sampai. Kalau teleskop James Webb ini ada kesalahan maka wasalam. karena jaraknya yang sangat jauh dan tidak mungkin mengirim awak ke sana untuk memperbaiki. Karenanya tidak boleh ada kesalahan,” tandasnya.

Gus Pur menegaskan bahwa adanya teleskop ini pun menjadi salah satu penanda majunya suatu lembaga pendidikan sains. “Makanya kalau saya datang ke sekolah unggulan, saya bertanya, kenapa disebut unggul. Apakah punya teleskop? Tidak punya teleskop kok ngaku unggul. SPP anak untuk apa saja?,” ungkap Prof Agus Purwanto.

Pertanyaan Gus Pur tentang teleskop itu bukannya tanpa alasan. Ia menegaskan bahwa sains adalah imajinasi. “Sains adalah imajinasi. Dan teleskop adalah piranti yang paling sederhana untuk membangun imajinasi siswa,” jelasnya.

“Jadi ilmu pengetahuan di barat itu sudah seperti itu, kita masih asyik dengan isu-isu perpanjangan periode presiden, dsb. Waktunya habis untuk hal-hal yang mubadzir,” tuturnya.

Selanjutnya: Persoalan melihat bulan

Berita Terkini

FKG Umsida Buat pemeriksaan gigi anak 1
FKG Umsida Bawa Layanan Kesehatan Gigi Anak Lebih Dekat dengan Dental Clinic Mobile
August 13, 2025By
UMBJM Belajar tentang pengelolaan perguruan tinggi 4
Belajar Tentang Pengelolaan Perguruan Tinggi dan Pembukaan FK, UMBJM Datangi Umsida
August 11, 2025By
STTM ARFA Diresmikan 5
Dibimbing Umsida, STTM ARFA Siap Menjadi Kampus Technopreneur Terkemuka di Bojonegoro
August 11, 2025By
sertijab UKM Kewirausahaan
Serah Terima Jabatan UKM Kewirausahaan Umsida 2025, Penyegaran Kepengurusan Baru
August 6, 2025By
seminar kesehatan mental anak 1
Gelar Seminar Kesehatan Mental, PIK-M Umsida Gali Peran Keluarga dalam Pembentukan Karakter Anak
August 6, 2025By
penyuluhan PIK-M Umsida tentang kesehatan mental remaja
Sadar Akan Kesehatan Mental Remaja, PIK-M Umsida Datangi SMA Muhammadiyah 4 Porong
August 5, 2025By
Baitul Arqom Umsida
Baitul Arqom Dosen Umsida Tak Hanya Pelajari Muhammadiyah, Ini Makna di Dalamnya
August 4, 2025By
Baitul Arqom Dosen Umsida
Baitul Arqom Dosen Umsida, Perkuat Ideologi dan Etos Kerja Islami untuk SDM Unggul
August 2, 2025By

Riset & Inovasi

pendampingan UMKM Opak Samiler-min
Tingkatkan Optimasi Produksi Opak Samiler, Tim Abdimas Umsida beri Bantuan Mesin
August 13, 2025By
SFMS dosen Umsida
Dosen Umsida Kenalkan SFMS di ITBAD Lamongan, Permudah Manajemen File
August 8, 2025By
alat pasteurisasi susu
Alat Pasteurisasi Susu, Inovasi Dosen dan Mahasiswa Umsida Bantu Mudahkan Peternak
July 31, 2025By
riset dan inovasi DRPM Umsida
Umsida Kembangkan Riset dan Inovasi Melalui Seminar, Pameran, dan Diseminasi dengan 3 Kampus
July 16, 2025By
pengganti agregat kasar Teknik Sipil Umsida 2
Ragam Inovasi Pengganti Agregat Kasar dari Teknik Sipil Umsida, Siap Diterapkan ke Lapangan
July 13, 2025By

Prestasi

Umsida Perguruan Tinggi Swasta Terbaik
Mengenal Umsida, Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Sidoarjo dan Jawa Timur
August 12, 2025By
mahasiswa FPIP Umsida sabet emas pencak silat 6
2 Mahasiswa FPIP Umsida Sabet Emas di Kompetisi Bela Diri Nasional
August 9, 2025By
prestasi atlet psikologi Umsida
Capaian Prestasi Bertambah, Mahasiswa Psikologi Umsida Juara 1 IPSI Malang Championship
August 1, 2025By
FAI Umsida borong juara Malang Championship
3 Mahasiswa FAI Umsida Sabet Juara di Ajang Malang Championship 5
July 30, 2025By
wisudawan berprestasi Umsida 2
Kisah Wisudawan Umsida, dari Korban Peluru Nyasar Hingga Prestasi, Double Degree, dan Karir Menjanjikan
July 28, 2025By