Umsida.ac.id – Robby Firmansyah Ardha dan Achmad Fauzi Hidayat, dua dari enam mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) telah menyelesaikan program Bangkit (Bangun Kualitas Manusia Indonesia) Kemendikbud. Keduanya menceritakan pengalaman awalanya mengikuti program tersebut lewat podcast “Program Bangkit Kemendikbud : Career Development melalui Start Up Digital” yang disiarkan live YouTube Umsida 1912, Kamis (13/7).
Program Bangkit merupakan program hibah yang memfasilitasi mahasiswa untuk lebih mendalami dunia digital. “Awalnya program Bangkit ini ada di tahun 2020, peserta sebanyak 3.000 mahasiswa, lalu di tahun 2021 program ini masuk dalam program Kampus Merdeka,” ujar Robby.
Dari 40.000 peserta yang mengikuti, terpilihlah 3.000 mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia dan enam diantaranya adalah mahasiswa Prodi Informatika Umsida.
Sistem penyeleksian program Bangkit Kemdikbud dilaksanakan melalui tes mata pelajaran, meliputi dasar-dasar pemrograman dan matematika. Selanjutnya, para peserta yang terseleksi menyelesaikan program dengan membuat sebuah projek.
Dalam program ini, satu kelompok terdiri dari tiga peminatan yang memiliki tugas masing-masing, yaitu Android, Cloud Computing dan Motion Learning. “Peminatan Motion Learning bertugas untuk pengklasifikasian, peminatan Android yang membuat aplikasi, dan Cloud Computing sebagai pembuat data,” ungkap Fauzi.
Awalnya, Fauzi dan Robby bukan dari mahasiswa satu kelas, namun mereka dipertemukan lewat Program Bangkit Kemendikbud ini. “Di grup Bangkit mahasiswa Umsida, saya iseng mengirim pesan pada Mas Fauzi. Istilahnya, ‘Mas ayo ngopi’. Dari situ saya ajak Mas Fauz (menjadi satu kelompok) ” cerita Robby.
“Kita berdua dari tim Android, kita mencari dua orang mahasiswa (dari dua peminatan lain) dari kampus lain dan kampus partner,” kata Robby. “Untuk menentukan syarat kampus partner salah satunya adalah dari kode mahasiswa. Jika kode mahasiswa berawalan 0, maka itu adalah kampus partner,” lanjutnya.
Uniknya, cara Robby dan mencari Fauzi anggota grup lainnya dengan membuat pengumuman di grup Bangkit umum. Mereka mencari sisa peminatan lain, yaitu Cloud Computing dan Motion Learning. Alhasil, selain mendapat pengalaman baru, mereka mendapat relasi baru dari universitas lain, seperti ITS dan UGM.
Ditulis : Angelia Firdaus
edit : Anis Yusandita