[:id]umsida.ac.id – Khusnur Laili atau yang akrab disapa Khusnur sukses menyelesaikan studi S1 jurusan Administrasi Publik dengan IPK 3.76. Dia berhasil menjadi wisudawan berprestasi dan terbaik Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (FBHIS) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo periode Oktober 2019.
Dari gagasan proposal PKM-GT berjudul “Smart Park in Smart City”, Khusnur memenangkan The 1st Place Best Author dalam event yang diselenggarakan oleh Indonesian Association for Public Admin (IAPA) University of Palangka Raya, 11 Oktober 2018 lalu. Khusnur tidak menyangka telah berhasil mengalahkan mahasiswa dari berbagai universitas.“Diawali dengan adanya informasi yang diberikan oleh ibu dosen dan setelah saya lihat ternyata lombanya gratis. Jadi saya tertarik, soalnya biasanya kan lomba itu berbayar. Selain itu saya memegang suatu komitmen bahwa kita harus peka.
Peka dengan apa yang dibutuhkan oleh orang sekitar. Setelah saya amati dan saya sandingkan dengan kemajuan teknologi saat ini, di situlah gagasan tersebut muncul. Saya mencoba mengaplikasikan apa yang saya pikirkan melalui tulisan,” jelasnya. Khusnur mengucap syukur, “Alhamdulillah telah diberikan nikmat yang luar biasa dapat menjadi wisudawan terbaik dan berprestasi Umsida.”Khusnur tidak mengira hal tersebut terjadi padanya. “Saya hanya berusaha lebih keras dan semampu saya agar dapat menjalankan kewajiban saya sebagai seorang anak. Walaupun seandainya saya gagal. Saya akan bangga karena sudah berusaha. Selain itu saya ingin membahagiakan dan membanggakan orang-orang yg mengenal dan berpengaruh di hidup saya termasuk kakak, adik, keluarga besar, teman-teman, dosen-dosen.”
Khusnur berpesan kepada para mahasiswa, “Kita harus menjadi diri kita sendiri. Kita harus bebas dalam artian bebas melakukan hal-hal yang positif. Kita juga harus mampu mendorong diri kita sendiri. Jika kita mampu mendorong diri sendiri, maka kita dapat membantu orang di sekitar. Jika kita ingin menyombongkan diri, maka kita harus ingat bahwa di atas masih ada langit. Dengan begitu kesombongan tidak dibutuhkan.” (linda/inka)[:en]umsida.ac.id – Khusnur Laili or who is familiarly called Khusnur successfully completed his Bachelor’s degree in Public Administration with a GPA of 3.76. He succeeded in becoming the best and best graduate of the Faculty of Business, Law and Social Sciences (FBHIS) of the Muhammadiyah University of Sidoarjo in the October 2019 period.
From the idea of the PKM-GT proposal entitled “Smart Park in Smart City”, Khusnur won The 1st Place Best Author in an event organized by the Indonesian Association for Public Admin (IAPA) at the University of Palangka Raya, 11 October 2018.
Khusnur did not expect to have succeeded in defeating students from various universities.
“Beginning with the information provided by the lecturer mother and after I saw the contest was free. So I am interested, because usually the competition is paid. Apart from that I hold a commitment that we must be sensitive. Be sensitive to what is needed by people around. After I observed and I juxtaposed with the current technological advances, that’s where the idea emerged. I try to apply what I think through writing, “he explained.
Khusnur expressed his gratitude, “Alhamdulillah, we have been given extraordinary blessings to be the best graduates and Umsida achievers.”
Khusnur did not expect this to happen to him. “I just try harder and as much as I can so that I can carry out my obligations as a child. Even if I fail. I will be proud because I have tried. Besides, I want to make people happy and proud of those who know and influence my life, including my brother, sister, extended family, friends, lecturers. ”
Khusnur advised the students, “We must be ourselves. We must be free in the sense of being free to do positive things. We must also be able to push ourselves. If we are able to push ourselves, then we can help people around. If we want to boast, then we must remember that there is still heaven above. That way arrogance is not needed. “(Linda / Inka)[:]
28
Oct