kampanye anti bullying

Gelar Kampanye Anti Bullying, KKN-T 17 Umsida Realisasi Sekolah Ramah

Umsida.ac.id – Dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang ramah anak dan bebas dari bullying, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKN-T) kelompok 17 Desa Balongdowo, Candi, mengadakan kampanye anti bullying di PAUD-TK Aisyiyah Bustanul Athfal III.

Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (16/ 08/ 2024) ini melibatkan sekitar 60 siswa TK dan bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai anti-bullying sejak dini.

Baca juga: Kolaborasi Ciptakan Pendidikan Berkualitas, Mahasiswa KKN-P Umsida dan SD Sentul 1 Bersatu

Kampanye anti bullying diawali dengan sesi bernyanyi bersama dan perkenalan antara mahasiswa KKN-T dengan siswa. Materi tentang pentingnya menghentikan bullying disampaikan melalui film dan presentasi menarik yang disesuaikan dengan usia anak-anak.

“Kami sengaja mengemas materi  kampanye anti bullying ini dalam bentuk yang menyenangkan dan mudah dipahami oleh anak-anak,” ujar Lely Ika Mariyati MPsi Psikolog selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN-T kelompok 17.

Kegiatan ini juga merupakan dukungan terhadap program pemerintah yang bertujuan untuk menekan angka kekerasan di lingkungan sekolah. Sebelumnya, berdasarkan data pengaduan KPAI yang dilansir dari laman Tempo (12/3/2024), menunjukkan kekerasan anak pada awal 2024 sudah mencapai 141 kasus.

Dari seluruh aduan itu, 35 persen di antaranya terjadi di lingkungan sekolah atau satuan pendidikan.

 Kampanye Anti Bullying yang Interaktif

kampanye anti bullying

Kampanye anti bullying ini tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga interaktif. Tim mahasiswa KKN-T mengajak anak-anak untuk terlibat dalam diskusi sederhana.

Mereka mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti, “Apakah ada yang pernah mengejek teman?” dan “Apakah boleh memukul teman?”. Jawaban spontan dari anak-anak menunjukkan bahwa mereka sudah memahami dasar dari perilaku yang tidak boleh dilakukan.

“Tidak boleh!” jawab mereka serentak saat ditanya apakah boleh mengejek teman.

Lihat Juga :  Heboh Kasus Ivan Sugianto yang Menyuruh Siswa Menggonggong, Pakar Umsida Beri Komentar

Lely menambahkan, “Kegiatan ini adalah implementasi dari ajaran Islam tentang hablum minallah dan hablum minannas. Kita sebagai sesama muslim harus saling menyayangi dan menyejahterakan, bukan saling menyakiti,”.

Sosialisasi seperti ini, katanya, harus dilakukan secara terus-menerus untuk membangun budaya baik sejak dini. Menurutnya, kegiatan yang dilakukan secara konsisten akan menghasilkan kebiasaan baik yang nantinya bisa menjadi budaya positif di sekolah.

“Kita tidak boleh mentolerir perilaku buruk yang bisa berkembang menjadi budaya tidak sehat,” tegasnya.

Tepuk Anti Bullying dan Pesan Moral

kampanye anti bullying

Sebagai penutup kegiatan kampanye anti bullying, tim mahasiswa KKN-T mengajak anak-anak untuk menyanyi dan bertepuk tangan bersama.

“Tepuk Anti Bullying” menjadi momen yang paling dinantikan oleh anak-anak. “Tepuk Anti Bullying… Jangan suka menyakiti, Jangan suka memukuli, Jangan suka caci maki. Bullying… Bullying… NO! Sayang Teman… YES!,” seru Adilah, salah satu anggota tim KKN-T, yang memandu anak-anak memperagakan gerakan tepuk tersebut.

Baca juga: KKN-P 15 Umsida dalam Gerakan Pendidikan, Sosialisasikan Bullying Hingga Perbaikan Sarpras

Respon anak-anak sangat positif, terlihat dari antusiasme mereka saat mengikuti setiap sesi kegiatan.

“Asyik main bersama kakak-kakak, menonton film, menyanyi, dan dapat hadiah. Pokoknya senang sekali,” ujar Yasmin, salah satu siswa yang mengikuti kegiatan dari awal hingga selesai.

Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan sekolah yang ramah anak dan bebas dari bullying.

Dengan terus meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menghentikan bullying, diharapkan kasus-kasus kekerasan di sekolah bisa ditekan, dan anak-anak bisa tumbuh dalam lingkungan yang aman dan mendukung.

Penulis: Intan Nical Wahyu Tifany

Penyunting: Roamdhona S.

Berita Terkini

Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By
Edukasi Kesehatan Reproduksi Fikes Umsida
Fikes Umsida Galakkan Edukasi Kesehatan Reproduksi di SMA An Nur Malang
August 18, 2025By
petugas upacara Umsida di HUT RI ke-80 2
Jadi Petugas Upacara HUT RI ke-80, Mahasiswa Umsida Tunjukkan Semangat Nasionalisme
August 18, 2025By
kesejahteraan Indonesia 1
80 Tahun Indonesia Merdeka dan Kesejahteraan Masih Menjadi Persoalan, Ini Langkah Solutifnya
August 17, 2025By

Riset & Inovasi

tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By
pendampingan UMKM Opak Samiler-min
Tingkatkan Optimasi Produksi Opak Samiler, Tim Abdimas Umsida beri Bantuan Mesin
August 13, 2025By
SFMS dosen Umsida
Dosen Umsida Kenalkan SFMS di ITBAD Lamongan, Permudah Manajemen File
August 8, 2025By
alat pasteurisasi susu
Alat Pasteurisasi Susu, Inovasi Dosen dan Mahasiswa Umsida Bantu Mudahkan Peternak
July 31, 2025By

Prestasi

mahasiswa Umsida raih 2 medali pencak silat
Belum Puas dengan 2 Medali, Mahasiswa Ini Bidik Prestasi di Pomprov
September 10, 2025By
mahasiswa Umsida jadi pesilat terbaik
Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 dan Jadi Pesilat Terbaik di Kejuaraan Nasional
September 8, 2025By
mahasiswa PG PAUD juara pencak silat
Atlet Pencak Silat Umsida Raih 2 Juara Sekaligus dalam Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 8, 2025By
kilab 2025
Lolos Kilab 2025, Fikes Umsida Kolaborasi Buat Mannequin Akupresur dengan LED dan Audio Indicator
September 7, 2025By
mahasiswa atlet pencak silat Umsida
Mahasiswa PAI Umsida Juara 2 di Kejuaraan Pencak Silat Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 6, 2025By