kanker tulang

Yuk Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatan Kanker Tulang dari Pakar Umsida

Umsida.ac.id – Seorang perempuan muda asal Bandung sempat menghebohkan masyarakat setelah ia mengaku mengalami penyakit yang cukup langka, yakni kanker tulang atau Osteosarcoma. Awalnya ia hanya mengeluh pegal-pegal biasa. 

Namun seiring berjalannya waktu, rasa pegal tersebut menjadi tidak normal dan terasa berat hingga ia bisa menggerakkan lengan kirinya. Saat diperiksakan ke dokter, ia diagnosis mengalami tumor tulang. Namun setelah menjalani pemeriksaan lebih lanjut, ternyata perempuan tersebut mengidap kanker tulang yang membuat lengan kirinya “disemen”. 

Lalu, apakah itu kanker tulang? Apakah penyakit tersebut berbahaya? Bagaimana cara mencegah penyakit tersebut? Dalam artikel ini Widi Arti SFis M Kes, pakar fisioterapi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo akan menjelaskan hal tersebut.

Lihat juga: Sikapi Kerusuhan Rempang, Pakar Umsida: Mediasi Harus Dioptimalkan

Definisi Osteosarcoma

Osteosarcoma adalah jenis kanker yang berasal dari sel-sel tulang. Ini adalah salah satu jenis kanker tulang yang paling umum terjadi, meskipun tetap merupakan kondisi yang jarang ditemui dalam populasi umum. Osteosarcoma biasanya berkembang di dalam tulang dan sering kali muncul di daerah tulang panjang seperti lengan atas, kaki, atau lutut.

kanker tulang

Apa Pegal-Pegal Bisa Menyebabkan Kanker Tulang?

Dari pernyataan perempuan yang mengalami Osteosarcoma asal Bandung tersebut, awalnya hanya merasa pegal biasa saja. Hal itu membuat seakan-akan rasa pegal memang menjadi penyebab kanker tulang. Widi menjelaskan penyebab lainnya.

Jika seseorang mengalami nyeri tulang yang berlarut-larut, pembengkakan, dan terkadang fraktur tulang, mungkin saja orang tersebut mengalami gejala Osteosarcoma. Widi menjelaskan bahwa sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kanker tulang, “Namun, beberapa faktor risiko yang terkait dengan penyakit ini, seperti usia, genetik, dan radiasi,” lanjutnya.

  • Usia, kanker tulang lebih sering terjadi pada remaja dan dewasa muda, biasanya antara usia 10 hingga 30 tahun.
  • Genetik, beberapa kasus osteosarkoma memiliki faktor keturunan, dan adanya riwayat keluarga dengan penyakit ini dapat meningkatkan risiko.
  • Radiasi: Terpapar radiasi ionisasi dalam jumlah besar dalam pengobatan sebelumnya atau radioterapi dapat meningkatkan risiko terjadinya Osteosarcoma.

Lihat juga: WO Jadi Tersangka Kebakaran Bromo, Dosen Manajemen Event Umsida Beri Tanggapan

“Osteosarcoma paling sering terjadi pada anak-anak dan remaja, dengan puncak kejadian pada usia 15-19 tahun. Meskipun demikian, orang dewasa juga dapat terkena osteosarkoma, namun beresiko lebih rendah dibandingkan dengan kelompok usia yang lebih muda.” ujar Widi tentang rentang usia yang rawan terkena penyakit ini.

Cara mencegah Osteosarcoma

Meskipun belum ditemukan penyebab pasti penyakit kanker tulang ini, Widi menjelaskan beberapa alternatif tindakan yang dapat membantu mengurangi resiko terjangkit kanker tulang, diantaranya:

  • Menghindari radiasi berlebihan, hindari paparan radiasi terlalu banyak terpapar radiasi ionisasi, terutama pada area yang rentan terhadap perkembangan Osteosarcoma.
  • Memperhatikan gejala, jika seseorang kerap mengalami gejala seperti nyeri tulang yang berlarut-larut atau pembengkakan yang tidak normal, segera berkonsultasi dengan dokter.

kanker tulang

Jika sudah terpapar, bagaimana pengobatan kanker tulang?

Widi melanjutkan, “Karena kanker tulang ini dapat berkembang dengan cepat, diagnosis dan pengobatan yang cepat sangat penting. Pemantauan rutin oleh tim medis yang berpengalaman dalam pengobatan kanker tulang juga penting bagi mereka yang telah mengalami Osteosarcoma untuk mendeteksi kemungkinan kambuhnya penyakit atau masalah jangka panjang,”.

Lihat juga: Kenali Faktor Penyebab Manajemen Laba, Salah Satu Kecurangan Dalam Akuntansi

Pengobatan penyakit ini melibatkan kombinasi pembedahan untuk mengangkat tumor. Lalu kemoterapi untuk mengobati sel kanker yang mungkin telah menyebar ke bagian tubuh lainnya. Pengobatan kanker tulang biasanya melibatkan pendekatan multidisiplin yang melibatkan ahli bedah ortopedi, ahli onkologi, dan ahli radioterapi. 

  • Pembedahan, biasanya tumor tulang dan jaringan sekitarnya akan diangkat melalui operasi.
  • Kemoterapi, tindakan yang kerap diberikan sebelum dan setelah operasi untuk mengurangi ukuran tumor dan mengobati sel kanker yang mungkin telah menyebar.
  • Radioterapi, terkadang digunakan sebagai bagian dari pengobatan, terutama jika tumor tidak dapat diangkat sepenuhnya atau jika resiko penyebaran ke jaringan sekitarnya tinggi.

“Sebenarnya pengobatan penyakit ini bergantung pada tingkat keparahan dan penyebaran tumor, serta faktor lainnya. Segera konsultasikan dengan dokter spesialis dalam pengobatan kanker tulang untuk mendapatkan tindakan yang tepat,” pungkasnya.

Narasumber: Widi Arti SFis M Kes

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

guest lecture FBHIS bahas ekonomi
International Guest Lecture FBHIS Umsida, Diskusi Ekonomi Uzbekistan dan Indonesia
December 8, 2023By
guest lecture bahas industri kreatif
Guest Lecture Akuntansi Umsida: Peran Industri Kreatif Sebagai Pendapatan Daerah
December 7, 2023By
mahasiswa perbankan syariah ikuti industrial visit
5 Mahasiswa Perbankan Syariah Umsida Ikuti Industrial Visit di Bank Muamalat Kuala Lumpur
December 7, 2023By
konsep memilih pemimpin 5K
Usai Bahas Kriteria Pemimpin, Rektor Umsida Ungkap Konsep 5K
December 6, 2023By
workshop pengembangan web
Umsida.dev Gelar Workshop “Mulai dari 0, Belajar Web Development”
December 6, 2023By
konsep memilih pemimpin 5K
Dr Hidayatullah Ungkap 5 Syarat Pemimpin dan Pesan Kepada Pemilih
December 5, 2023By
4 sifat kepemimpinan
Rektor Umsida: Pemimpin Itu Dimusyawarahkan, Bukan Diwariskan
December 5, 2023By
rakor dan dialog nasional prodi Hukum Umsida
Rakor dan Dialog Nasional Prodi Hukum Umsida, Jelaskan Pendidikan Hukum Era MBKM
December 4, 2023By

Prestasi

atlet jujitsu jadi wisudawan berprestasi
Atlet Jujitsu: Umsida Banyak Mendukung Hobi Saya Hingga Jadi Wisudawan Berprestasi
November 29, 2023
Pengalaman Pahit Ajari Lita Menjadi Lebih Baik, Hingga Raih Gelar Wisudawan Berprestasi
Pengalaman Pahit Ajari Lita Menjadi Lebih Baik, Hingga Raih Gelar Wisudawan Berprestasi
November 28, 2023
menyukai teknologi hingga jadi wisudawan berprestasi
Suka Teknologi dan Ikut Lomba Sejak 2021, Kemudian Lulus Jadi Wisudawan Berprestasi
November 28, 2023
lomba, organisasi, dan kegiatan lainnya antar jadi wisudawan berprestasi
Output Kampus Mengajar Diikutkan Lomba Sekaligus TA, Antarkan Lutfy Jadi Wisudawan Berprestasi
November 27, 2023
wisudawan hobi menulis karena covid
Atasi Bosan Saat Covid 19 dengan Menulis, Akhirnya Jadi Wisudawan Berprestasi
November 27, 2023
wisudawan berprstasi ingatkan pentingnya kualitas air bersih
Wisudawan Berprestasi Ini Buat KTI Tentang Pentingnya Kualitas Air Bersih
November 26, 2023
dari literasi menjadi wisudawan berprestasi
Dari Pecinta Literasi Menjadi Wisudawan Berprestasi 2023
November 26, 2023
Lulus berkat program TAU
Wisudawan Terbaik: Program TAU Umsida Permudah Kelulusan Saya
November 25, 2023

Penerimaan Mahasiswa Baru


Gedung B, Kampus Sidowayah
Jl. Mojopahit No. 666 B, Sidowayah, Celep, Kec. Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61271


WhatsApp : 0877-5222-8200
Tlp              : 081-1309-1000
Email         : pmb@umsida.ac.id

JAM PELAYANAN :
Senin – Jumat (08.00- 19.30 WIB)
Sabtu (08.00- 17.00 WIB)

KLIK DISINI