Umsida Soroti Kebijakan Agraris Pemerintah Lewat Refleksi Akhir Tahun

Umsida.ac.id – Ir Al Mahfud WDP MM, pakar pertanian dan lingkungan didapuk menjadi salah satu pembicara dalam acara Webinar Catatan Akhir Tahun Akademisi 2020 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida),Rabu (30/12). Dalam sesinya, Machfud menyoroti bidang pertanian yang juga lingkungan hidup serta kebijakan setengah hati pemerintah untuk kemajuan pertanian dan kesejahteraan rakyat. “Saya menyoroti kebijakan ini karena saya melihat Indonesia adalah negara agraris sehingga pertanian menjadi dunia yang menarik sekaligus dinamis,” ucapnya.

Machfud menyayangkan perihal dunia pertanian yang sampai sekarang tak kunjung berkembang dari sisi perkembangan teknologi maupun perkembangan ekonomi masyarakatnya. Salah satu penyebabnya ialah pemerintah yang belum sepenuhnya mendukung untuk kemajuan pertanian.

Ia mencontohkan pemberian alat dan mesin pertanian yang belum maksimal. Padahal kehadiran mekanisme dalam bidang pertanian tergolong penting. “Kehadiran mekanisme dalam bidang pertanian sejatinya untuk meningkatkan produktivitas sekaligus kualitas produk,” ujar dosen Fakultas Sains dan Teknologi itu. “Dan untuk meningkatkan efiseiensi dan efektifitas untuk mencapai produksi pertanian yang memiliki daya saing baik secara kompetitif dan kooperatif,” lanjutnya.

Akibat dari kurangnya mekanisme sendiri, alhasil banyak ditemui traktor yang rusak dan mangkrak. “Dampak lebih lanjut, produktivitas produk tidak tercapai. Baik secara kuantiti maupun kualiti. Apalagi dunia pertanian ini bersifat musiman,” kata Machfud.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kita tidak boleh berhenti untuk pada permasalahannya saja, namun juga perlu untuk menemukan solusi. Baginya, solusi yang paling pas berkaitan dengan kebijakan ini ada dua agar pertanian bisa berkembang di sisi perkembangan teknologi dan perkembangan ekonomi masyarakat. “Pertama, pemerintah harus membuat regulasi tegas, lugas terintregasi dan komprehensif, mulai dari contoh mekanisme. Jangan cuma kasih alat dan mesin, tapi juga perlu diberi sumber daya manusia dan operatornya,” paparnya.

Kemudian, perlu adanya penataan ulang lahan produksi pertanian. “Lahan pertanian di Indonesia, terutama di Jawa rata-rata itu sempit, dengan demikian mobilisasi alat pertanian tidak bisa efektif,” ujarnya. “Hari ini kita kalah dengan Philipina dan Thailand. Padahal kita negara yang kaya alam bahkan berpotensi memiliki sumber daya manusia yang luar biasa,” imbuhnya.

Adapun contoh penataan ulang lahan produksi pertanian yaitu dengan menyediakan satu wilayah yang akan dijadikan prooduksi pertanian sekaligus menjadi paru-paru dunia. “Karena hasil oksigen sangat dibutuhkan manusia terlebih dalam pandemi seperti ini dan tidak boleh tercampur dengan dunia industri yang menghasilkan karbonmonoksida,” ungkapnya.

Di akhir sesi, Machfud berharap kedepannya Indonesia bisa lebih mandiri lagi dalam ekonomi serta dalam teknologinya.

Ditulis : Angelia Firdaus

Edit : Etik Siswati

Berita Terkini

halbil PWM Jawa Timur 2
Jadi Tuan Rumah Halalbihalal PWM Jawa Timur, Umsida Luncurkan UCS
April 26, 2025By
Dr Alfan lulusa S3 cum laude
Dr Alfan Selesaikan Studi S3 dengan Predikat Cum Laude di Tengah Tugas Struktural
April 24, 2025By
Fakultas Kedokteran UMMAT dan Umsida
Fakultas Kedokteran Lahir Beriringan, UMMAT Berkunjung ke Umsida
April 23, 2025By
strategi branding lembaga oleh Umsida
Kasi Branding Umsida Beri Tips Branding Lembaga Pendidikan di Era Digital
April 23, 2025By
halalbihalal IMM Sidoarjo 4
Halalbihalal IMM Sidoarjo, Rektor Umsida Beri 5 Makna Fastabiqul Khoirot
April 22, 2025By
Seminar FKG Umsida
FKG Umsida Bersama Unair dan PDGI Sidoarjo Edukasi Deteksi Osteoporosis dengan Radiografi Panoramik
April 21, 2025By
Siap-Siap UKOM! LSP Umsida Buka Pendaftaran Periode 1 Tahun 2025
Siap-Siap UKOM! LSP Umsida Buka Pendaftaran Periode 1 Tahun 2025
April 21, 2025By
S2 pendidikan dasar Umsida
Umsida Resmi Buka S2 Pendidikan Dasar, Siapkan Pendidik Profesional
April 18, 2025By

Riset & Inovasi

Kanker Serviks Bisa Dicegah Lebih Dini, Jangan Abaikan!
Kanker Serviks Bisa Dicegah Lebih Dini, Jangan Abaikan!
April 19, 2025By
Trichoderma, Penyelamat Tembakau dari Serangan Layu Bakteri
Trichoderma, Penyelamat Tembakau dari Serangan Layu Bakteri
April 16, 2025By
Tennis Elbow Bukan Lagi Momok, Fikes Umsida Punya Solusinya!
Tennis Elbow Bukan Lagi Momok, Fikes Umsida Punya Solusinya!
April 14, 2025By
Freon Out, Peltier In! Inovasi Umsida untuk Dunia Otomotif Ramah Lingkungan
Freon Out, Peltier In! Inovasi Umsida untuk Dunia Otomotif Ramah Lingkungan
April 10, 2025By
Jatam Bromo Tengger Semeru 3
Gandeng Jatam Bromo Tengger Semeru, Dosen Umsida Buat Program Pertanian dan Anti Stunting
March 23, 2025By

Prestasi

juara 3 Pilmapres 2025 2
Jadi Juara 3 Pilmapres PTMA, Mahasiswa Umsida Siap Lanjut ke Tingkat LLDIKTI
March 27, 2025By
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
March 25, 2025By
Umsida Bersinar! Cinthya Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
Umsida Bersinar! Cinthya Putri Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
March 20, 2025By
ASEAN Competition di Sabet Mahasiswa Umsida
Prestasi Gemilang! Aprilia Ayu Harumkan Umsida ke Panggung Internasional AEF 2025
March 10, 2025By
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
March 6, 2025By