1000 HPK

Bagaimana Peran Orang Tua di 1000 HPK Anak Agar Terhindar Stunting?

Umsida.ac.id – Mahasiswa KKN-P kelompok 12 bekerja sama dengan ibu-ibu yang memiliki balita, tenaga medis Puskesmas, dosen Kebidanan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), dan kade-kader posyandu untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan stunting. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh ibu-ibu yang memiliki balita di desa Sukoreno yang bertepatan dengan pemberian suntik polio untuk balita pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN), Rabu (21/02/2024).

Lihat juga: Sinergi Umsida dengan 2 Lembaga Desa Gambiran Ciptakan Pupuk Kompos Lokal untuk Buka Peluang Ekonomi

Proses 1000 HPK
1000 HPK
Dok KKN 12

Sosialisasi diawali dengan pemaparan dari pihak tenaga pendidik oleh Yanik Purwanti SST MKeb, dosen prodi Kebidanan Umsida tentang “Kemandirian Keluarga dalam 1000 Hari Kehidupan”. 

Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur, 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) merupakan awal dari proses kehidupan manusia dimulai sejak masa kehamilan, masa bayi, hingga usia dua tahun. Beberapa hal yang perlu diperhatikan 1000 HPK oleh keluarga, diantaranya:

Pertama, mempersiapkan seorang calon ibu baik secara fisik maupun mental. 

Kedua, memeriksakan ibu hamil secara maksimal dan memastikan persalinan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan yang layak. 

Ketiga, pemberian ASI Eksklusif diberikan serta diawali dengan inisiasi menyusui sejak dini.

Lihat Juga :  Bersihkan Wisata Agro Lembah Kecubung, KKN-P 31 Ingin Pengunjung Self Service

Lihat juga: Program “Darurat Stunting” Kelompok KKN-P 35 Umsida

Keempat, Pemantauan pertumbuhan perkembangan dilakukan secara terus menerus oleh tenaga kesehatan perlu dilakukan pada 1000 HPK. 

Selanjutnya ada beberapa poin yang telah dipaparkan oleh Yanik, diantaranya, nutrisi untuk memenuhi kebutuhan sehat agar anak terhindar dari stunting. 

1000 HPK
Dok KKN 12

“Terdapat lima kelompok makanan yang perlu dipenuhi asupannya, seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran, daging, dan susu. Selain itu, diperlukan juga stimulasi yang harus dilakukan sejak dini secara berulang-ulang supaya pembentukan sinaps (hubungan antarsel saraf otak) semakin kuat,” terangnya. 

Rangkaian pelaksanaan sosialisasi yang diadakan mahasiswa mendapatkan respon baik dari tenaga medis puskesmas,  kader-kader posyandu, serta ibu-ibu yang memiliki balita. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai pencegahan stunting melalui Kemandirian keluarga dalam 1000 HPK sehingga kader-kader posyandu dapat menyalurkan pemahamannya di setiap pos-pos posyandu desa Sukoreno. Selain itu, ibu-ibu yang memiliki balita memiliki pengetahuan baru mengenai pencegahan stunting. 

Lihat juga: Intip 14 Program KKN-T Mahasiswa Fikes Umsida yang Bertema Stunting

“Sosialisasi tersebut diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang lebih sehat di masa yang akan mendatang, terutama di desa Sukoreno,” ungkap Weny, salah satu kader posyandu. 

Penulis: Aisyah Putri Juniarga 

Penyunting: Romadhona S.

Berita Terkini

workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By
Edukasi Kesehatan Reproduksi Fikes Umsida
Fikes Umsida Galakkan Edukasi Kesehatan Reproduksi di SMA An Nur Malang
August 18, 2025By
petugas upacara Umsida di HUT RI ke-80 2
Jadi Petugas Upacara HUT RI ke-80, Mahasiswa Umsida Tunjukkan Semangat Nasionalisme
August 18, 2025By
kesejahteraan Indonesia 1
80 Tahun Indonesia Merdeka dan Kesejahteraan Masih Menjadi Persoalan, Ini Langkah Solutifnya
August 17, 2025By
upacara HUT RI ke 80 Umsida
Upacara HUT RI ke-80, Momen Penguatan Semangat Persatuan dan Kedaulatan
August 17, 2025By

Riset & Inovasi

inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By
pendampingan UMKM Opak Samiler-min
Tingkatkan Optimasi Produksi Opak Samiler, Tim Abdimas Umsida beri Bantuan Mesin
August 13, 2025By
SFMS dosen Umsida
Dosen Umsida Kenalkan SFMS di ITBAD Lamongan, Permudah Manajemen File
August 8, 2025By
alat pasteurisasi susu
Alat Pasteurisasi Susu, Inovasi Dosen dan Mahasiswa Umsida Bantu Mudahkan Peternak
July 31, 2025By
riset dan inovasi DRPM Umsida
Umsida Kembangkan Riset dan Inovasi Melalui Seminar, Pameran, dan Diseminasi dengan 3 Kampus
July 16, 2025By

Prestasi

mahasiswa Umsida juara 2 pencak silat nasional
Raih Juara 2 Nasional, Mahasiswa Ini Tak Hanya Tanding Silat, Tapi Juga Kepemimpinan
August 15, 2025By
Umsida Perguruan Tinggi Swasta Terbaik
Mengenal Umsida, Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Sidoarjo dan Jawa Timur
August 12, 2025By
mahasiswa FPIP Umsida sabet emas pencak silat 6
2 Mahasiswa FPIP Umsida Sabet Emas di Kompetisi Bela Diri Nasional
August 9, 2025By
prestasi atlet psikologi Umsida
Capaian Prestasi Bertambah, Mahasiswa Psikologi Umsida Juara 1 IPSI Malang Championship
August 1, 2025By
FAI Umsida borong juara Malang Championship
3 Mahasiswa FAI Umsida Sabet Juara di Ajang Malang Championship 5
July 30, 2025By