Umsida.ac.id – Helda Destiana Sabila R, mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) sukses lolos pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia.
Kepada tim Umsida.ac.id, Senin (25/7), ketua tim Helda Destiana Sabila R mengatakan dalam program ini ia mengembangkan usahanya yang bernama Hemygift. Hemygift ini berfokus pada pembuatan buket hadiah. Ia bercerita bahwa telah memulai usahanya sejak semester 1. “Karena dulu semester satu itu banyak waktu longgar, jadi saya ingin punya kesibukan. Iseng-iseng buat buket dan diupload di Whatsapp, lalu ada yang tertarik dan membeli, usaha tersebut sudah berjalan hingga satu semester,” tuturnya.
Bermodalkan dari hasil tabungan beasiswa KIP Kuliah, mahasiswa PGSD semester 3 itu menyebut dana yang ia perlukan untuk mengawali sendiri usahanya sebanyak Rp 1.000.000. “Sejauh ini pesanan yang masuk dari saya masih semester 2 itu kurang lebih ada 200 pesanan buket,” ungkapnya. Proses pembuatan satu buket sendiri memerlukan waktu 30 menit sampai 1 jam.
Tertarik mengikuti program P2MW demi menambah modal untuk usahanya, bulan Mei lalu, Helda kemudian mengajak ketiga rekannya untuk ikut bergabung bersamanya dan membentuk tim penyusun proposal. Hingga akhirnya ketiganya rekannya untuk turut membantu bagian promosi dan produksi. “Kemarin saya mengajukan 16 juta, namun tidak semua bisa disetujui oleh Kemendikbud Ristek, jadi bisa cairnya cuma 10 juta,” terang Helda.
Setelah lolos pendanaan, Helda mengungkapkan akan mendapat bimbingan dari dosen, produksi, dan final-nya pada bulan November mendatang nanti acara ceremonial untuk seluruh mahasiswa yang berhasil lolos pendanaan. Dengan dana yang ia dapatkan dari program Kemendikbud ini, Helda berencana untuk mengembangkan usahanya dalam hal promosi di marketplace, produksi, dan pengembangan soft skill melalui kegiatan pelatihan.
“Harapan saya semoga usaha ini bisa terus maju, bisa membuka dan menyediakan lowongan pekerjaan untuk orang lain,” pungkasnya. (Shinta Amalia/Etik)
*Humas Umsida