Umsida ac.id– Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) tahun 2023 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang bertemakan “Penguatan Potensi Lokal Menuju Desa Sapta Pesona” resmi ditutup pada kamis (16/02/2023). Kegiatan ini dilaksanakan selama sebulan penuh secara rutin dalam kalender akademik ini merupakan wujud pengabdian mahasiswa Umsida kepada masyarakat.
Acara penutupan KKN-P tahun ini yang dipusatkan di Desa Jatiarjo, Dusun Tonggowah, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan dihadiri oleh jajaran pimpinan Umsida, Dosen Pembimbing Lapana (DPL), dan pimpinan Desa Jatiarjo serta perwakilan dari lima puluh kelompok mahasiswa yang tersebar di beberapa kawasan.
Serangkaian acara mengiringi acara penutupan. Diawali dengan kegiatan jalan sehat pada pukul 07.25, sebanyak kurang lebih 100 mahasiswa perwakilan dari lima puluh kelompok KKN-P melakukan jalan sehat dengan membagikan bingkisan bagi warga setempat di Desa Jatiarjo. Mahasiswa langsung mendatangi rumah-rumah membagikan bingkisan sembako berisi mie instan, minyak goreng dan gula.
Pasca kegiatan Jalan Sehat, acara dilanjutkan dengan Upacara Penutupan KKN-P yang digelar di joglo Kampung Kopi Jatiarjo.
Dalam sambutannya, Kepala desa Jatiarjo Dardiri SE MM mengungkapkan rasa terima kasih kepada Umsida yang telah mengirimkan mahsiswanya untuk mengabdi di masyarakat. Ia pun berharap untuk bisa terus bersinergi dengan Umsida.
“Wilayah kami ini cukup luas begitupun penduduknya cukup banyak. Potensi yang dimiliki sebenarnya besar. Untuk itu semoga Umsida dapat fokus mengenai potensi desa kami agar dikembangkan. Kami ucapkan terima kasih kepada Umsida, ini bukan kali pertama mahasiswa Umsida ber KKN di desa kami dan semoga ini akan terus berlanjut,” jelasnya.
Wakil rektor 1 Umsida Dr Hana Catur Wahyuni ST MT, selain mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat yang ditempati KKN-P Mahasiswa Umsida, bertanya-jawab secara langsung kepada para mahasiswa. Secara acak Dr. Hana memanggil dua mahasiswa, Luthfi Arian Nugraha dan Adinda rizky Oktavia.
Dr Hana menanyakan apa yang telah ia berikan terhadap desa selama KKN yang sesuai dengan bidang keilmuannya dan apa program paling bermanfaat yang ia lakukan.
“Saya dari prodi Informatika bu, selama saya KKN saya membuatkan website untuk desa, dan sudah saya dokumentasi agar dapat dilanjutkan oleh pihak desa” jawab Luthfi Arian Nugraha.
“Saya mensosialisasikan UMKM di desa dan menggalakkan literasi baca di sekolah,” jawab Adinda rizky Oktavia menjawab pertanyaan tentang program yang paling bermanfaat yang dilkaukan selama KKN-P.
Dr Hana menutup sambutannya dengan menyampaikan pesan kepada para mahasiswa agar terus bersinergi untuk membuat Indonesia lebih maju dan membuat diri mahasiswa berkembang.
Senada dengan Wakil Rektor I Umsida, Direktur Direktorat Riset dan Pengabdian Msyarakat (DRPM) Umsida Dr Sigit Hermawan MSi mengungkapkan manfaat dan tujuan kegiatan ini.
“Kegiatan ini ditujukan untuk mengasah softskill mahasiswa bagaimana berkomunikasi dengan warga dan teman sejawat terutama mengenai program apa yang akan dilaksanakan. Karna hal seperti ini tidak cukup didapatkan jika hanya di kampus,” terangnya.
Sementara, Ketua pelaksana KKN-P Indah Apriliana Sari Wulandari ST MT melaporkan bahwa mahasiswa telah bertanggung jawab dengan baik. Selama KKN berlangsung hingga penutupan hari ini Indah Apriliana sudah mendapat laporan luaran dari mahasiswa yang bagus baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
“Mahasiswa sudah mempublikasikan artikel ke media massa bahkan lebih dari persyaratan yang diwajibkan yakni 3 artikel per kelompok. Jurnal dan luaran lainnya alhamdulilah juga telah diselesaikan oleh para mahasiswa,” ungkapn Indah Apriliana.
Kegiatan KKN adalah kegiatan yang wajib dilakukan mahasiswa sebagai sarana mereka melakukan pengabdian masyarakat. Sekaligus mempelajari cara bersosialisasi dengan baik.
Penulis: Rani Syahda Hanifa
Editor: Kumara Adji