[:id]umsida.ac.id – Komisaris Polres Candi. Fatahul Azmi menjadi salah satu pemateri pada FORTAMA di Aula Ahmad Dahlan membahas materi yang sedang hangat di masyarakat yaitu mengenai “Pencegahan Terorisme dan Radikalisme” pada sabtu (7/9/2019).
Dihadapan 1.500 mahasiswa baru Umsida, beliau menuturkan, Radikalisme merupakan bagian dari tuntutan kelompok tertentu untuk merubah sesuatu dengan cara kekerasan.
“Dewasa ini, radikalisme mulai tumbuh diranah kampus. Indikasi radikalisme tersebut dibuktikan oleh survei yang dilakukan Lembaga Kajian Islam dan Perdamaian (LaKIP), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Oktober 2010 hingga Januari 2011 menemukan bahwa terungkap hampir 50 persen pelajar setuju tindakan kekerasan berdasarkan radikalisme,” paparnya.
Fatahul Azmi menjelaskan, gejala itu khususnya di kalangan mahasiswa kampus umum atau sekuler yang tidak berlandaskan agama. Bahkan pada Survei BNPT sebanyak 26,7 persen pemuda setuju dengan jihad menggunakan kekerasan. Ciri gerakan radikalisme yang umum ditemui adalah mudah mengklaim kebenaran tunggal, menggunakan cara kekerasan, mudah mengkafirkan orang lain, tertutup dengan masyarakat, dan politik atau menolak kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan ideologi.
Media penyebaran faham radikalisme beragam. Mulai dari pendekatan personal, forum diskusi, media publikasi hingga internet. Isu penyebaran radikalisme dapat melalui doktrin ketidakadilan, perubahan ekonomi, ancaman internasional hingga agama.
Fatahul Azmi juga berpesan pada mahasiswa baru Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan serta Fakultas Kesehatan agar kita sesama umat adalah bersaudara,
“Mudah-mudahan kelompok intoleran tidak ada disini. Nilai pancasila adalah paralel dari nilai agama islam. apabila kita ingin menang, Indonesia harus kuat dengan cara bersatu,” ujar Azmi
Beliau menegaskan, cara agar bisa bersatu adalah bersilaturahim sesama umat. Bagi muslim, tempat paling baik melakukan silaturahmi adalah masjid. Fatahul Azmi juga senantiasa mengajak anggota di Polsek untuk sholat berjamaah di masjid agar dapat mempererat tali persaudaraan. (hurum)[:]