Umsida.ac.id – “Meskipun KKN itu tugas wajib mahasiswa, tapi jangan cuma jadi tugas saja, melainkan harus bisa memberikan nilai bagi masyarakat,” ungkap Dr Sigit Hermawan SE MSi, Direktur Direktorat Penguatan Riset dan Pengembangan Masyarakat (DRPM) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) saat diwawancarai oleh jurnalis Umsida pada Selasa (21/01).
Menurut Sigit, Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) tahun ini merupakan kegiatan berkelanjutan yang diharapkan bisa memberikan perubahan baik bagi masyarakat maupun mahasiswa. “KKN itu sifatnya berkelanjutan dari tahun-tahun sebelumnya di desa yang sama, tapi orang dan prokernya berbeda. Kegiatan ini diharapkan bisa memberi perubahan bagi masyarakat, baik dalam segi ekonomi maupun sosial,” jelas Dosen prodi Akuntansi.
“Mahasiswa juga harus mengalami perbaikan, misalnya sopan santun dan pengalaman menyatu dengan masyarakat. Selain itu, Kampus juga akan mendapatkan feedback dengan adanya perubahan yang diberikan mahasiswa kepada masyarakat,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, bahwa perbedaan KKN-P tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya terletak pada program kerja yang akan dilakukan oleh mahasiswa, “Program kerja KKN-P tahun ini lebih banyak daripada tahun kemarin. Jadi, mahasiswa semakin berkreasi lagi dalam melakukan tugasnya sebagai pengabdi mesyarakat selama satu bulan,” pungkasnya.
“Seperti yang telah disampaikan oleh Rohman Dwijayanto, Kasi Abdimas Umsida, proker KKN-P kali ini terdiri dari 5 proker, yaitu bidang desa wisata, produk unggulan desa, tata kelola kelompok masyarakat, program desa qoriyah toyyibah, dan program masyarakat Madani,” tambahnya.
Harapannya, lanjut Sigit, mahasiswa dapat menciptakan produk unggul desa yang bisa meningkatkan tingkat ekonomi desa tersebut. “Dari kegiatan ini, kami berharap dari banyak program kerja KKN-P ini, dapat memberikan feedback baik kepada masyarakat dan juga kampus, sehingga kegiatan ini tidak terputus hanya sebulan saja, tapi juga berkelanjutan menjalin kemitraan antara kampus dengan pihak desa,” tandasnya.
Reporter : Iis Wulandari
Editor : Erika Mulia Arsy