Lolos PKM KC, Mahasiswa Saintek Umsida Kurangi Potensi Kecelakaan

Umsida.ac.id – Bawa produk Smart Alarm Driver Assistance Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berhasil lolos Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM KC) Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Dibawah bimbingan Indah Sulistyowati ST MT, 3 mahasiswa yaitu Achmad Arif Dwi Prasetyo, Muhammad Azzrul Arwandi dari prodi Teknik Elektro dan Muhammad Hafidz Fattah dari prodi Informatika berhasil lolos ajang bergengsi ini.

Ciptakan Karya Solutif hingga Lolos PKM KC

Arif sebagai ketua tim menjelaskan bahwa Ia bersama teman-temannya menciptakan sebuah alat solutif yang dapat mengurangi resiko kecelakaan mobil.

Baca juga: Kuliah Jadi Prioritas, Ini Cerita Yudisium Terbaik FST Umsida 2024

“Saat ini marak sekali tragedi kecelakaan mobil yang disebabkan oleh banyak faktor salah satunya sopir yang sulit untuk tetap fokus. Nah salah satu yang membuat tidak fokus biasanya adalah rasa ngantuk,” jelas Arif.

Lolos PKM KC, Mahasiswa Saintek Umsida Kurangi Potensi Kecelakaan

Hal ini menurutnya tentu membawa banyak kerugian baik kerusakan hingga meregang nyawa baik sopir maupun penumpangnya.

“Sehingga kami berusaha mencari informasi untuk membuat alat yang dapat mengatasi permasalahan kecelakaan mobil akibat rasa kantuk sopir ini,” ungkapnya.

Arif bersama tim memutuskan membuat Smart Alarm Driver Assistance sebagai peringatan dini sopir mobil yang mengantuk menggunakan metode PERCLOS

“PERCLOS singkatan dari Percentage of Pupil Closure, ini merupakan metode untuk mengukur rasa kantuk dengan menghitung persentase waktu mata seseorang tertutup lebih dari 80%. Dari hasil riset kami metode ini dianggap metode pengukuran waktu yang paling efektif, untuk mendeteksi rasa kantuk,” paparnya.

Arif menerangkan bahwa nantinya produk ini bekerja dengan cara mendeteksi rasa kantuk seseorang di dalam mobil, kemudian alat tersebut akan memberikan peringatan kepada sopir agar segera sadar dan kembali fokus menyetir.

Membuat teknologi baru tentu bukanlah hal yang mudah lanjutnya, membutuhkan riset yang cukup panjang.

“Bisa dibilang ini salah satu kendala juga bagi kami, ketika kami memutuskan membuat teknologi yang baru tentu sangat sulit untuk mendapatkan referensi. Dalam menetukan ide ini saya mencari dari puluhan hasil penelitian di scholar hingga melihat banyak video di youtube,” ujarnya.

Baca juga: Raih Hibah Abdimas Nasional, Dosen Umsida Ingin Jadikan Sidoarjo Kota Budaya

Bahkan dosen pembimbingnya yang akrab di sapa Indah mengaku telah melakukan pendampingan sejak bulan September 2023.

“Dimulai dari proses membuat tim, mencari judul, membuat proposal, menentukan jenis pkm yang tepat dan revisi yang berulang kali,” ujarnya.

Indah mengatakan bahwa dirinya telah memiliki banyak pengalaman mendampingi mahasiswa mengikuti kompetisi PKM ini

“Alhamdulillah sudah 3 tahun berturut2 tim bimbingan saya meraih pendanaan PKM Nasional jadi insyaallah faham alurnya,” ungkapnya.

Menurut Indah jenis PKM KC ini merupakan jenis PKM paling rumit prosesnya.

“Karena PKM KC adalah tahta tertinggi dari semua jenis PKM, alhasil tugas saya adalah memastikan bahwa judulnya tidak ada ketika kita mencarinya di google,” jelasnya.

Dosen FST ini sangat bangga dengan Arif dan Timnya yang tidak pernah menyerah meski berulang kali mendapat revisi.

Arif bersama timnya bekerja dengan sangat keras dalam mencari ide bahkan memikirkan pembuatan produknya.

Lolos PKM KC, Mahasiswa Saintek Umsida Kurangi Potensi Kecelakaan

Karena mereka berharap alat yang mereka produksi nantinya betul-betul bisa mengurangi angka kecelakaan yang disebabkan pengemudi mengantuk.

“Kami harap tidak ada lagi kecelakaan di jalan raya yang merugikan banyak pihak. Kami juga berharap dapat berkontribusi dalam membuat lingkungan berkendara lebih aman dan nyaman,” tukas Arif.

Tak akan berhenti sampai disini, Indah memiliki harapan yang besar bahwa Ia akan terus mendampingi mahasiswa dalam kompetisi PKM ini.

“Sebetulnya saya berharap tahun ini bimbingan saya akan lebih banyak yang lolos pendanaan PKM Nasional, tapi rupanya tahun ini jumlah penerima pendanaan dikurangi jumlahnya,” keluhnya.

“Untuk PKM tahun depan pun, saat ini saya juga sudah menyiapkan 22 tim PKM yang saya bimbing langsung, harapannya di tahun depan akan lebih banyak lagi tim yang lolos dan berharap banget salah satunya lolos ke PIMNAS,” sambungnya.

Penulis: Rani Syahda

Berita Terkini

Dakwah Terpadu DAIK Umsida dan Korkom IMM
3 Rangkaian Program Dakwah Terpadu DAIK dan Korkom IMM Umsida di PCM Tarik
June 6, 2025By
LKMM TL BEM Umsida 2025 3
LKMM TL BEM Umsida 2025, Bekal Mahasiswa Sebagai Pemimpin dan Mengabdi kepada Masyarakat
June 4, 2025By
Company Visit UKM KWU Umsida
Gelar Company Visit ke Industri Madu, UKM KWU Umsida Gali Banyak Ilmu Wirausaha
June 3, 2025By
sertifikat halal Perumda Delta Tirta
Perumda Delta Tirta Sidoarjo Kini Miliki Sertifikat Halal, Didampingi Oleh Halal Center Umsida
May 24, 2025By
kedokteran gigi andil di Kongres PDGI ke 28
Dosen dan Mahasiswa Kedokteran Gigi Umsida Meriahkan Kongres PDGI ke-28
May 23, 2025By
podcast kebijakan publik Umsida dan LHKP PWM Jatim
Podcast Literasi Kebijakan Publik, Sarana Strategis Umsida dan LHKP PWM Jatim Edukasi Masyarakat
May 22, 2025By
HIMPAUDI Jatim dan Umsida _11zon
HIMPAUDI Jatim Jalin Kerja Sama dengan Umsida, Tingkatkan Kualifikasi Guru PAUD
May 22, 2025By
penyerahan SK jabatan struktural fakultas dan prodi
Serahkan SK Jabatan Tingkat Fakultas dan Prodi Periode 2025-2027, Ini Pesan Rektor Umsida
May 21, 2025By

Riset & Inovasi

Good Posture Jadi Fokus Fikes Umsida dalam Edukasi Pelajar SMA
Good Posture Jadi Fokus Fikes Umsida dalam Edukasi Pelajar SMA
June 3, 2025By
UMKM ikan Rangkah Kidul3
Dosen Umsida Dampingi UMKM Ikan Desa Rangkah Kidul yang Masih Terdampak Covid 19
June 1, 2025By
pendampingan bumdes Desa Jatiarjo3
Tingkatkan Ekonomi Desa Jatiarjo, Tim Abdimas Umsida Implementasikan SDGs 8
May 31, 2025By
inovasi biochar manfaatkan lumpur lapindo
Wujudkan SDGs 15 dan Manfaatkan Lumpur Lapindo, Dosen Umsida Buat Biochar Tongkol Jagung
May 30, 2025By
abdimas pengolahan sampah_11zon
Ajarkan Pengolahan Sampah Kepada Masyarakat, Dosen Umsida Wujudkan SDGs-13
May 28, 2025By

Prestasi

juara 3 Pilmapres 2025 2
Jadi Juara 3 Pilmapres PTMA, Mahasiswa Umsida Siap Lanjut ke Tingkat LLDIKTI
March 27, 2025By
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
March 25, 2025By
Umsida Bersinar! Cinthya Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
Umsida Bersinar! Cinthya Putri Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
March 20, 2025By
ASEAN Competition di Sabet Mahasiswa Umsida
Prestasi Gemilang! Aprilia Ayu Harumkan Umsida ke Panggung Internasional AEF 2025
March 10, 2025By
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
March 6, 2025By