Umsida.ac.id– Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali torehkan prestasi di dunia digital.
Jaka Purnama bersama Muchammad Ifham Nur Rahman berhasil raih Juara 1 Creative and Educative Content Creation dalam kompetisi Clipse, Competition for language and International Performence in Speaking Expression di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya.
Kisah 2 Mahasiswa Umsida Raih Prestasi
Dengan persiapan yang cukup singkat, kedua mahasiswa PBI itu berhasil menyampaikan pesan dalam video yang mereka buat.
“Kami ingin menyampaikan bahwa melalui Masjid Cenghoo, kita belajar bahwa keberagaman bukanlah sebuah rintangan, tetapi sebuah kekayaan yang patut dirayakan. Kerja sama antaragama yang erat dan penghargaan terhadap budaya lokal adalah fondasi yang kuat untuk membangun masyarakat yang inklusif dan damai,” ujar Ifham.
Baca juga: Musik, Islam, KH Ahmad Dahlan, dan 5 Haditsnya
Ia juga berharap agar kisah harmoni dari Masjid Cenghoo dapat menginspirasi banyak orang untuk menciptakan kerukunan dan saling pengertian di tengah perbedaan.
Dibalik hasil yang indah tentu ada usaha keras yang dilakukan oleh keduanya. Menurut Jaka, melakukan shoot outdoor, merupakan pengalaman pertama baginya dan membawa tantangan baru.
“Hal ini diluar kebiasaan saya, biasanya saya kalau take video itu di indor atau dalam studio saja. Nah ini mungkin pertama kalinya saya take video outdor. Sebelumnya juga harus mempersiapkan script, sttoryline, dan storyboardnya sehingga ketika disana ngga bingung mau shoot apa dan bagaimana. Kemudian saya juga cari hari yang dimana sepi pengunjung pagi banget hingga akhirnya dapat take video yang sesuai keinginan,” kata Jaka.
Begitu juga dengan Ifham, Ia memiliki kendala dengan jarak rumahnya yang cukup jauh dari lokasi shooting. Meski begitu Ifham berusaha membantu proses pengerjaan Jaka bahkan mempersiapkan berkas-berkasnya secara online.
Keduanya mengaku pengerjaan video mereka sangatlah singkat, bahkan beberapa kali mereka merasa ragu dapat menyelesaikan sebelum deadline. Terlebih keduanya adalah mahasiswa semester 8 yang memiliki tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas akhir mereka.
“Saya merasa ragu bisa submit video sesuai deadline apalagi tugas kuliah yang sangat hectic, ditambah persiapan saya menuju skripsi. Tapi Alhamdulillah Allah baik banget, panitia tiba-tiba memperpanjang tanggal dealinenya hingga akhir nya saya fokus kebut editingnya dan masih bisa ikut lomba ini,” ungkap Jaka.
Baca juga: Kenakalan Remaja Kembali Mencuat, PIK M Umsida Beri Edukasi
Setelah meraih prestasi yang membanggakan ini, Ifham mengaku masih ingin terus meraih prestasi dengan tingkatan lebih tinggi lagi.
Tak hanya Ifham, Jaka juga ingin terus berprestasi di tingkat Nasional hingga Internasional. Jaka juga berharap mampu membuktikan kepada masyarakat luas bahwa mahasiswa Umsida juga mampu meraih prestasi yang tinggi.
“Target saya ingin terus membawa kemenangan dan mengharumkan nama Umsida di kancah Nasional hingga Internasional. Saya ingin masyarakat tau kalau mahasiswa Umsida ini juga bisa loh berprestasi dan tentunya nggak kalah dengan kampus diluar sana,” tukasnya.
Saat diminta memberikan motivasi kepada pembaca, keduanya sepakat agar para pembaca terus semangat dalam meraih cita-cita, tetap fokus dan tidak lupa untuk berdoa kepada Allah SWT.
“Fokus ke tujuan yang ingin dicapai, jangan putus asa meskipun itu waktu yang tersisa sangat sedikit dan jangan lupa tetap berdoa apapun keadaannya karena usaha harus tetap diiringi dengan doa. Manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dan berusaha dengan giat,” ujar Ifham
“Fokus aja dengan target apa yang mau dicapai dan kalau lagi lelah mungkin harus inget lagi apa yang mau diinginkan. Biar makin konsisten dalam ngerjain sesuatu jangan lupa time management itu penting banget agar bisa handle setiap tugas yang ada, oh iya jangan lupa sempetin liburan biar makin semangat dalam menjalani hidup,” ungkap Jaka.
Penulis: Rani Syahda
*Humas Umsida