Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 Dalam Ajang Internasional The 5 Borneo Global Summer Camp

Mahasiswa Umsida Raih Juara Dalam Ajang Internasional The 5 Borneo Global Summer Camp

Umsida.ac.id– Dwi Rohmatul Maulidiyah, mahasiswi program studi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida), berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam ajang internasional The 5 Borneo Global Summer Camp. Dengan menulis sebuah esai berjudul “Generation Z as Pioneers of Sustainable Health: Technology Updates Turn Challenges into Opportunities,” Dwi berhasil mencuri perhatian dewan juri dan menjadi salah satu pemenang dalam kompetisi bergengsi ini.

Berani Hadapi Tantangan dalam Lomba Internasional

Mahasiswa yang biasa akrab di sapa Dwi ini, dikenal sebagai sosok kreatif dan penuh semangat, memiliki latar belakang yang kuat di bidang kesehatan dan juga hobi melukis. Meski persiapan untuk lomba ini cukup mendadak, Dwi tetap berusaha memberikan yang terbaik dalam waktu yang singkat.

“Saya mengikuti perlombaan ini karena mendapatkan informasi dari kemahasiswaan dan pihak program studi. Semua serba mendadak, saya hanya punya waktu dua hari untuk menyelesaikan esai ini, bahkan pengirimannya hanya bersisa tiga jam sebelum deadline,” ujar Dwi.

Dalam proses pembuatan esainya, Dwi memulai dengan menggali tema yang diberikan oleh panitia kompetisi. Menurutnya, kunci keberhasilan esainya terletak pada pemilihan isu yang relevan dan aktual, yang kemudian ia angkat dalam judul yang bersifat retoris.

Baca juga: La Nina: Penyebab, Dampak, dan Potensi Bencana Menurut Pakar Umsida

“Saya memilih judul yang mengajak pembaca berpikir, yaitu mengenai bagaimana generasi Z dapat menjadi pionir dalam kesehatan berkelanjutan. Judulnya memang berupa pertanyaan, yang kemudian saya jawab dengan argumen kuat berdasarkan data dan analisis mendalam,” jelas Dwi.

Lebih lanjut, Dwi menuturkan bahwa proses menulis esai tersebut cukup kompleks. Ia harus menyusun argumen yang logis dan didukung oleh data terkini untuk memperkuat pandangannya.

“Prosesnya cukup panjang, mulai dari menentukan posisi argumen, menjawab isu dengan jelas, hingga menyajikan data-data pendukung yang relevan. Semua saya lakukan dengan cermat dalam waktu yang sangat terbatas,” ungkapnya.

Motivasi Untuk Diri Sendiri, Dukungan dari Keluarga Dan Umsida

Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 Dalam Ajang Internasional The 5 Borneo Global Summer Camp

Keberhasilan Dwi dalam menyelesaikan essay tidak lepas dari dukungan keluarga, terutama dorongan semangat dari kakak dan orang tuanya. Selain itu, Fikes Umsida juga berperan aktif dalam mendukung perlombaan ini, salah satunya adalah dalam segi fasilitas.

Namun, tantangan terbesar tetap pada dirinya sendiri dalam membagi waktu antara lomba, kegiatan organisasi, dan tugas-tugas akademik. Di tengah jadwal yang padat, ia mengalokasikan waktu malam untuk menyelesaikan perlombaan ini.

“Prestasi ini bisa terwujud karena dukungan diri sendiri, dan juga dorongan semangat dari keluarga yang selalu memberi motivasi,” kata Dwi.

Mimpi Besar untuk Prestasi yang Lebih Banyak di Ajang Internasional

Dwi merasa sangat senang dan terkejut bisa memenangkan kompetisi esai internasional pertamanya.Meski merasa bangga, Dwi tidak berhenti di sini. Ia berharap dapat mengikuti lomba-lomba lainnya, baik di tingkat nasional maupun internasional, untuk semakin memperluas wawasan dan pengalaman. Dalam pesannya, ia mengajak mahasiswa lain khususnya Umsida untuk tidak takut mencoba dan terus semangat dalam mengejar prestasi.

“Tentu sangat senang dan sangat terkejut, karena ini pertama kalinya saya memenangkan lomba di bidang essay,” ungkapnya.

Selain itu, bagi Dwi, kemenangan ini adalah awal dari perjalanan panjang untuk terus berkembang dan berprestasi di tingkat internasional. Ia bertekad untuk memperbanyak informasi tentang berbagai lomba, baik nasional maupun internasional, guna meningkatkan prestasinya di masa depan.

Baca juga: Pertama Kali Berkompetisi Mahasiswa Umsida Ini Raih Juara 1 Internasional

“Saya berharap dapat mengikuti lomba-lomba lainnya ke depannya, agar bisa terus mengembangkan diri dan memperluas wawasan,” tambahnya.

Melalui karyanya, Dwi juga ingin menyampaikan pesan penting bahwa generasi Z, yang identik dengan teknologi, memiliki potensi besar untuk menjadi pionir dalam bidang kesehatan berkelanjutan. Dalam essay-nya, Dwi menjelaskan bahwa generasi Z dihadapkan dengan tantangan-tantangan besar, mulai dari masalah lingkungan hingga kesehatan. Namun, ia percaya bahwa dengan kemampuan generasi ini dalam memanfaatkan teknologi secara efektif, tantangan tersebut bisa diubah menjadi peluang untuk menciptakan perubahan positif.

Di tengah ketatnya persaingan dalam The 5 Borneo Global Summer Camp, pencapaian Dwi merupakan bukti nyata bahwa dedikasi dan kerja keras akan selalu membuahkan hasil. Kisah Dwi ini juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berjuang, meski terkadang harus berhadapan dengan keterbatasan waktu dan berbagai tantangan lainnya.

Penulis: Ayunda H
Editor: Rani Syahda

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By

Prestasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By
apresiasi publikasi ilmiah 1
Penghargaan Publikasi Ilmiah Jadi Bukti Komitmen Umsida Majukan Riset Akademik
September 19, 2025By