Umsida.ac.id– Prestasi membanggakan datang dari mahasiswa Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Anggie Erianti. Ia berhasil meraih juara pertama dalam ajang kompetisi internasional “The 5th BGSC International Competition 2024.” Lewat poster kreatif bertema “Begadang di Kalangan Gen Z,” Selasa, (05/11/2024).
Mahasiswa yang biasa dipanggil Anggie tak hanya mengharumkan nama kampusnya, tapi juga membuktikan bahwa ide sederhana bisa menghasilkan dampak yang besar. Kompetisi internasional ini menjadi pengalaman pertama Anggie dalam mengikuti ajang kompetisi internasional.
“Saya mengetahui informasi tentang lomba ini dari Bu Umi, dosen kemahasiswaan Fikes Umsida. Kebetulan, saat itu waktunya sudah sangat mepet, karena saya baru tahu tiga hari sebelum pendaftaran ditutup. Jadi, saya harus cepat-cepat membuat desain poster ini,” ungkap Anggie.
Riset Mendalam untuk Menyajikan Fakta yang Menarik dan Edukatif
Dalam proses pembuatan poster, tentu sebagai mahasiswa Fikes Umsida Anggie terlebih dahulu memikirkan tema yang relevan dan menarik perhatian khalayak luas. Sebagai seorang Gen Z, ia merasa bahwa kebiasaan begadang adalah salah satu permasalahan yang kerap ditemui di kalangan remaja seusianya. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk mengangkat tema tersebut.
“Gen Z sering sekali begadang, entah karena tugas atau penggunaan gadget. Jadi, saya pikir ini tema yang tepat untuk diangkat dalam poster saya,” jelasnya.
Baca juga: La Nina: Penyebab, Dampak, dan Potensi Bencana Menurut Pakar Umsida
Anggie juga menyadari bahwa kebiasaan begadang ini bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik maupun mental, sehingga ia ingin menyampaikan pesan penting untuk menjaga pola tidur yang sehat. Selain itu, ia tidak melupakan pentingnya riset untuk menguatkan pesan yang disampaikan melalui posternya. Ia mencari data terkait efek begadang dari berbagai sumber internasional dan nasional. Hal ini ia lakukan agar pesan dalam posternya memiliki dasar yang kuat dan terpercaya.
Anggie menjelaskan bahwa ia menggali berbagai aspek terkait begadang, seperti penyebab, dampak, dan solusinya, khususnya bagi remaja. Ia menemukan berbagai fakta mengenai pentingnya tidur yang cukup bagi Gen Z dan dampak negatif dari kurang tidur.
“Mulai dari penyebab hingga solusinya, saya rangkum dalam poster dengan bahasa yang mudah dimengerti dan menarik untuk para Gen Z,” kata Anggie.
Dukungan Keluarga, Teman dan Umsida
Dosen kemahasiswaan Fikes Umsida, Umi Khoirun N SKM MEpid, bukan hanya memberikan informasi lomba tetapi juga memberikan bimbingan selama proses pembuatan poster. Berkat dukungan dan bimbingan ini, Anggie dapat menyelesaikan posternya dengan baik dalam waktu yang terbatas.
“Saya harus menjaga mood agar tetap positif dan semangat selama tiga hari pengerjaan. Dukungan dari orang tua dan Bu Umi juga sangat membantu saya untuk tetap fokus,” ungkapnya.
Tantangan Dalam Perlombaan
Sebagai seorang yang baru pertama kali mengikuti lomba internasional, Anggie mengaku menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam memilih kata-kata yang eye-catching untuk poster yang berbahasa Inggris. Ia mencoba menciptakan kalimat singkat namun kuat yang dapat mempresentasikan penyebab, dampak, dan solusi terkait begadang bagi Gen Z.
“Misalnya, saya memilih kata kunci tertentu seperti ‘BUSI’ untuk penyebabnya. Saya memikirkan bagaimana menghubungkan setiap huruf menjadi singkatan yang relevan dan mudah dipahami,” ujar mahasiswa Umsida itu.
Baca juga: Pelantikan BEM dan DPM Umsida, Siap Memimpin dengan Semangat Ta’awun
Selain itu, mengatur waktu antara kegiatan akademis, organisasi, dan kompetisi adalah tantangan tersendiri. Sebagai anggota organisasi di kampus, Anggie juga bertanggung jawab atas berbagai kegiatan, termasuk acara pelantikan BEM Fikes. Tugas-tugas ini membuatnya harus pintar-pintar membagi waktu agar tidak mengabaikan tanggung jawab akademis maupun kegiatan organisasi.
“Biasanya saya mulai mengerjakan poster setelah tugas-tugas organisasi selesai, seringnya dari magrib hingga malam. Untuk menjaga semangat, saya suka mendengarkan musik dan makan camilan sebagai mood booster,” katanya.
Setelah keberhasilan ini, Anggie berharap bisa kembali berpartisipasi dalam kompetisi internasional, bahkan di luar negeri. Ia ingin merasakan pengalaman berkompetisi di kancah internasional dan menambah jaringan serta wawasan baru.
“Saya berharap bisa ikut serta dalam lomba serupa di luar negeri agar bisa lebih berkembang dan sekaligus memperluas pengalaman saya. Mudah-mudahan nanti ada lebih banyak dukungan dan jaringan dari universitas untuk menjangkau kompetisi-kompetisi yang ada di luar negeri,” tambahnya.
Selain itu, melalui poster ini ia berpesan bahwa ingin mengajak remaja, khususnya Gen Z, untuk mengurangi kebiasaan begadang. Menurutnya, Gen Z adalah calon pemimpin masa depan yang kesehatan fisik dan mentalnya perlu dijaga.
Penulis: Ayunda H