[:id]umsida.ac.id – Inovasi tanpa henti dilakukan oleh mahasiswa KKN Terpadu Umsida, salah satunya dari tim KKN-T 18 desa Sidokepung, Buduran, Sidoarjo. Dalam program kerjanya, mereka memberikan inovasi rasa untuk jenis susu murni, Sidomilk namanya. Nama sidomilk diambil dari kata Sidokepung dan milk.
Sidomilk sendiri merupakan jenis susu yang memiliki enam varian rasa, diantaranya yakni rasa original, strawberry, green tea, lychee, coklat dan melon. Tak hanya itu, guna memberdayakan SDM di desa Sidokepung, edukasi juga diberlakukan dengan mengadakan sosialisasi dan pelatihan pasteurisasi susu varian rasa untuk warga desa setempat.
Dengan menggandeng pemateri Ibu Dwiani Agustin Diyawati, SP MMA beliau menyampaikan informasi tentang tata cara pengolahan susu yang baik dan benar serta pemberian takaran rasa yang sesuai pada produk susu. Sementara itu, dalam kegiatan sosialisasi tim KKN-T 18 juga memberikan informasi tambahan mengenai kemasan susu, logo, bahkan varian rasa yang menarik untuk meningkatkan nilai jual pada produk, sehingga dapat memikat hati konsumen.
Kepala desa Sidokepung Elok Suciati berharap, melalui program ini masyarakat mempunyai sumber penghasilan.
“Saya berharap kedepannya kegiatan ini bisa menjadi sumber penghasilan untuk masyarakat khususnya ibu-ibu PKK,” tuturnya.
Mahasiswa KKN-T sebagai koordinator Desa Sidokepung, Trisna Nur Hakiki juga mempunyai harapan tersendiri terkait kemajuan desa Sidokepung,
“Semoga dengan keahlian yang tersalurkan ini, masyarakat desa Sidokepung dapat mandiri. Selain itu kami dari tim KKN-T 18 juga berharap jikalau nantinya kami sudah selesai mengabdi, warga desa tetep bisa memproduksi produk tersebut. Karena selain sosialisasi pembuatan susu varian rasa, kami juga turut membantu memberikan informasi supplier dan memasarkan melalui digital marketing,” pungkasnya. (erika)[:en]umsida.ac.id – Innovations are relentlessly carried out by Umsida Integrated KKN students, one of which is from the 18th KKN-T team in Sidokepung village, Buduran, Sidoarjo. In their work program, they provide flavor innovations for pure milk types, Sidomilk. The name Sidomilk is taken from the words Sidokepung and milk.
Sidomilk itself is a type of milk that has six flavors, including the original flavor, strawberry, green tea, lychee, chocolate and melon. Not only that, in order to empower human resources in the village of Sidokepung, education is also carried out by holding socialization and pasteurization training for flavored milk variants for local villagers.
By cooperating with the speaker, Mrs. Dwiani Agustin Diyawati, SP MMA, he conveyed information about the procedures for processing milk that is good and right as well as giving a suitable dose of taste to milk products. Meanwhile, in the socialization activities the KKN-T 18 team also provided additional information regarding milk packaging, logos, even interesting variants of flavors to increase the sale value of the product, so as to attract the hearts of consumers.
Sidokepung village head Elok Suciati hopes that through this program the community will have a source of income.
“I hope that in the future this activity can be a source of income for the community, especially PKK mothers,” he said.
Student of KKN-T as the coordinator of Siwalanpanji village, Trisna Nur Hakiki also has her own expectations regarding the progress of Sidokepung village,
“Hopefully with this skill that can be channeled, Sidokepung village community can be independent. In addition, we from the KKN-T 18 team also hope that if we have finished serving, the villagers will still be able to produce these products. Because in addition to the socialization of making variant-flavored milk, we also helped provide supplier information and market through digital marketing, “he concluded.[:]