sekolah Muhammadiyah

Membalik Piramida Sekolah Muhammadiyah di Jawa Timur

Umsida.ac.id – Muhammadiyah dalam gerakannya telah menorehkan prestasi yang luar biasa di berbagai bidang, yang diarahkan untuk memajukan masyarakat bangsa, dan negara. Salah satu bidang yang menjadi fokus gerakan Muhammadiyah adalah pendidikan, berwujud lembaga pendidikan, mulai dari sekolah Muhammadiyah tingkat PAUD, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, Pondok Pesantren, sampai Perguruan Tinggi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, bahkan berdiri juga di luar negeri.

Lihat juga: Umsida Raih Penghargaan Anugerah Diktiristek 2023, Rektor: Semoga Jadi Energi Positif

Dari jumlah yang sangat besar itu, belum seluruhnya menjadi kekuatan bagi dakwah Persyarikatan. Masih banyak yang menjadi beban, hidup seadanya, bahkan ada yang “kembang kempis”, menderita dan tidak tahu sampai kapan penderitaan itu dialami.

Menyadari kondisi ini menjadi sangat penting bagi kita untuk melakukan evaluasi terhadap lembaga pendidikan tersebut, sehingga kita menjadi tahu bagaimana kondisinya. Selanjutnya kita melakukan langkah-langkah penyelesaiannya.

Kondisi sekolah Muhammadiyah di Jawa Timur

sekolah Muhammadiyah

Lebih lanjut, pembahasannya dibatasi dalam lingkup Wilayah Jawa Timur. Kondisi sekolah Muhammadiyah di Jawa Timur, bisa dilihat pada Data Pokok Pendidikan Muhammadiyah (Dapodikmu) Jawa Timur. Berdasarkan Dapodikmu per tanggal 19 Agustus 2023, jumlah sekolah Muhammadiyah di Jawa Timur sebanyak 1.034 yang terdiri dari 190 SD, 334 MI, 197 SMP, 89 MTs, 92 SMA, 36 MA, dan 96 SMK.

Bagi sekolah swasta, ukuran yang paling mudah menilai sekolah itu sehat atau tidak, dipercaya oleh masyarakat atau tidak, adalah dengan melihat jumlah siswanya. Dari 1.034 sekolah tersebut dapat dikelompokkan ke dalam lima kategori, yaitu:

  1. Sekolah sangat besar dengan jumlah siswa lebih dari 800 anak
  2. Sekolah besar dengan jumlah siswa 351 – 800 anak
  3. Sekolah cukup besar dengan jumlah siswa 151 – 350 anak
  4. Sekolah kecil dengan jumlah siswa 76 – 150 anak
  5. Sekolah sangat kecil dengan jumlah siswa kurang dari 75 anak.

Dari 5 kategori tersebut berdasarkan Dapodikmu Jawa Timur tahun 2023 diperoleh data sebagai berikut:

  1. Sekolah dengan kategori sangat besar (2,00%)
  2. Sekolah dengan kategori besar (11,53%)
  3. Sekolah dengan kategori cukup besar (22,81%)
  4. Sekolah dengan kategori kecil (26,69%)
  5. Sekolah dengan kategori sangat kecil (37,09%)

Dari data ini, persentase sekolah yang masuk kategori kecil dan sangat kecil masih sangat besar (63,78%).

Membalik Piramida

sekolah Muhammadiyah

​Dari data di atas, sekolah Muhammadiyah di Jawa Timur yang masuk kategori sangat besar dan besar hanya 13,53%, yang masuk kategori cukup besar 22,81%, dan masuk kategori kecil dan sangat kecil 63,78%. Keadaan ini menggambarkan piramida pendidikan Muhammadiyah yang tidak bagus. Keadaan tersebut tidak boleh dibiarkan dan piramidanya harus bisa dibalik, sekolah yang sangat besar dan besar jumlahnya harus menjadi lebih banyak, sedangkan sekolah yang sangat kecil jumlahnya harus menjadi sedikit.

Lihat Juga :  Menjaga Keberlangsungan Pendidikan Muhammadiyah dengan 4 Langkah Strategis

Lihat juga: Bagaimana Pendidikan Ramah Anak yang Baik Itu?

Dalam 5 tahun ke depan, Pimpinan Persyarikatan, Majelis Dikdasmen, dan Sekolah Muhammadiyah harus berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mentransformasikan kondisi sekolah yang masih kecil dan sangat kecil bisa tumbuh berkembang menjadi besar. Usaha untuk membesarkan yang kecil dan menjaga yang besar tetap besar dan menjadi tambah besar akan membalik piramidanya, dimana persentase sekolah besar lebih banyak dari sekolah kecil.

Strategi penyelamatan pendidikan Muhammadiyah

Bagaimana caranya? Ada dua strategi yang bisa dilakukan, yaitu strategi penyelamatan untuk sekolah-sekolah kecil dan strategi peningkatan bagi sekolah-sekolah besar dan yang berpotensi menjadi besar.

Strategi penyelamatan sekolah-sekolah kecil dilakukan dengan langkah-langkah seperti:

  1. Evaluasi diri sekolah, hal ini dilakukan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan serta peluang dan tantangan sekolah
  2. Tumbuhkan kesadaran diri stakeholder inti sekolah untuk bangkit
  3. Bangun teamwork yang melibatkan Persyarikatan, Majelis Dikdasmen, dan sekolah
  4. Buat skala prioritas penyelamatan
  5. Pendampingan secara intensif oleh Majelis Dikdasmen dan sekolah besar
  6. Lakukan supporting dana ta’awun dan Lazismu di AUM, Cabang, dan Daerah

Langkah-langkah ini akan menjadikan sekolah survive dan berkembang.

Strategi peningkatan sekolah yang besar dilakukan dengan langkah-langkah diantaranya:

  1. Penguatan organisasi dan kepemimpinan sekolah
  2. Penguatan SDM guru dan tenaga kependidikan
  3. Penguatan kultur akademik dan motivasi berprestasi bagi warga sekolah
  4. Penguatan branding dan perluasan marketing sekolah
  5. Penguatan tata kelola berbasis sistem informasi terintegrasi
  6. Pengembangan inovasi pendidikan yang mengarah pada peningkatan positioning sekolah di level nasional dan internasional
  7. Pengembangan unit usaha sekolah
  8. Melakukan pendampingan kepada sekolah-sekolah kecil

Dengan langkah-langkah ini akan melahirkan sekolah unggul dan berdaya saing.

Langkah-langkah di atas perlu dilakukan secara sinergis dan kolaboratif, sehingga sekolah yang kecil bisa berkembang menjadi besar dan sekolah yang besar bertambah besar, terjadi pembalikan piramida sekolah Muhammadiyah di Jawa Timur.

Penulis: Dr Hidayatulloh MSi

Berita Terkini

UMBJM Belajar tentang pengelolaan perguruan tinggi 4
Belajar Tentang Pengelolaan Perguruan Tinggi dan Pembukaan FK, UMBJM Datangi Umsida
August 11, 2025By
STTM ARFA Diresmikan 5
Dibimbing Umsida, STTM ARFA Siap Menjadi Kampus Technopreneur Terkemuka di Bojonegoro
August 11, 2025By
sertijab UKM Kewirausahaan
Serah Terima Jabatan UKM Kewirausahaan Umsida 2025, Penyegaran Kepengurusan Baru
August 6, 2025By
seminar kesehatan mental anak 1
Gelar Seminar Kesehatan Mental, PIK-M Umsida Gali Peran Keluarga dalam Pembentukan Karakter Anak
August 6, 2025By
penyuluhan PIK-M Umsida tentang kesehatan mental remaja
Sadar Akan Kesehatan Mental Remaja, PIK-M Umsida Datangi SMA Muhammadiyah 4 Porong
August 5, 2025By
Baitul Arqom Umsida
Baitul Arqom Dosen Umsida Tak Hanya Pelajari Muhammadiyah, Ini Makna di Dalamnya
August 4, 2025By
Baitul Arqom Dosen Umsida
Baitul Arqom Dosen Umsida, Perkuat Ideologi dan Etos Kerja Islami untuk SDM Unggul
August 2, 2025By
UMG belajar sistem informasi dan akademik Umsida 2
Tingkatkan Kualitas Sistem Informasi dan Sistem OBE, UMG Kunjungi Umsida
July 30, 2025By

Riset & Inovasi

SFMS dosen Umsida
Dosen Umsida Kenalkan SFMS di ITBAD Lamongan, Permudah Manajemen File
August 8, 2025By
alat pasteurisasi susu
Alat Pasteurisasi Susu, Inovasi Dosen dan Mahasiswa Umsida Bantu Mudahkan Peternak
July 31, 2025By
riset dan inovasi DRPM Umsida
Umsida Kembangkan Riset dan Inovasi Melalui Seminar, Pameran, dan Diseminasi dengan 3 Kampus
July 16, 2025By
pengganti agregat kasar Teknik Sipil Umsida 2
Ragam Inovasi Pengganti Agregat Kasar dari Teknik Sipil Umsida, Siap Diterapkan ke Lapangan
July 13, 2025By
civil day 2025
Civil Day 2025, Ajang Mahasiswa Teknik SIpil Tunjukkan Inovasinya
July 9, 2025By

Prestasi

Umsida Perguruan Tinggi Swasta Terbaik
Mengenal Umsida, Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Sidoarjo dan Jawa Timur
August 12, 2025By
mahasiswa FPIP Umsida sabet emas pencak silat 6
2 Mahasiswa FPIP Umsida Sabet Emas di Kompetisi Bela Diri Nasional
August 9, 2025By
prestasi atlet psikologi Umsida
Capaian Prestasi Bertambah, Mahasiswa Psikologi Umsida Juara 1 IPSI Malang Championship
August 1, 2025By
FAI Umsida borong juara Malang Championship
3 Mahasiswa FAI Umsida Sabet Juara di Ajang Malang Championship 5
July 30, 2025By
wisudawan berprestasi Umsida 2
Kisah Wisudawan Umsida, dari Korban Peluru Nyasar Hingga Prestasi, Double Degree, dan Karir Menjanjikan
July 28, 2025By