Umsida.ac.id – Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Menorehkan prestasi dalam bidang kewirausahaan, mahasiswa FST berhasil lolos Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XV 2024 dengan menciptakan inovasi mesin pemotong keripik untuk para UMKM.
Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XV 2024, yang akan diselenggarakan pada tanggal 23-25 Oktober 2024 di Universitas Halu Oleo (UHO), Kota Kendari Sulawesi Tenggara, merupakan ajang bergengsi yang mempertemukan mahasiswa-mahasiswa wirausaha terbaik dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Lolos dengan nama usaha Tucuma Store (Tuber Cutting Machine Multifunctional) yang di ketuai oleh mahasiswa jurusan informatika Vilary Aldino Egrea, Miftakh Ainul Yakin, Annifa Umma’yah Bassiroh, dan Moch Arya Hidayah Putra, dengan dosen pembimbing Dr Mulyadi STMT, Mereka berhasil membuat produk mesin pemotong keripik.
Mahasiswa Informatika, Lebih dari Sekedar Coding
Meski tak memiliki latar belakang teknik mesin, mereka berhasil menciptakan produk yang berbeda dari bidang keilmuannya. “Bukan hanya coding, tapi mahasiswa Informatika juga mampu memahami konsep permesinan,” ungkap ketua, sambil menekankan bahwa kemampuan analitis dari dunia pemrograman juga dapat diterapkan dalam menciptakan solusi mekanis.
Baca juga: Mastama IMM Umsida 2024, A New Way of Organization
Proses pembuatan produk ini bukan tanpa tantangan. “Sebagai mahasiswa Informatika, saya lebih terbiasa dengan logika algoritma dan pengembangan aplikasi. Namun, saya melihat adanya peluang di industri makanan, khususnya dalam produksi keripik, yang membutuhkan inovasi pada prosesnya,” ujarnya.
Kolaborasi dengan bantuan mahasiswa Teknik Mesin, mereka mampu mengatasi berbagai tantangan teknis, mulai dari desain mekanis hingga perakitan komponen yang presisi. Selain itu, bimbingan dosen memberikan arahan yang tepat dalam proses penyempurnaan prototipe.
Keunggulan Mesin Pemotong Keripik
Mesin pemotong keripik yang mereka ciptakan, yang diberi nama Tucuma Store, memiliki keunggulan dalam kemudahan penggunaan dan multifungsi. Mesin ini tidak hanya dapat memotong bahan baku keripik seperti singkong dan kentang dengan cepat dan akurat, tetapi juga memungkinkan pengguna untuk mengatur ketebalan irisan sesuai kebutuhan. Hal ini tentunya sangat membantu para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas produk mereka.
Lebih lanjut, Vilary menjelaskan bahwa mesin ini juga ramah lingkungan dan hemat energi. “Kami merancang mesin ini agar sesuai dengan kebutuhan para UMKM, yang biasanya memiliki keterbatasan sumber daya. Dengan konsumsi listrik yang rendah, mesin ini tetap mampu bekerja dengan efisien tanpa mengorbankan kualitas,” paparnya.
Takdir Berkata Lain: Keberhasilan Tak Terduga
Sebagai peserta yang lolos KMI Expo XV 2024, tim ini berharap bisa mendapatkan lebih banyak dukungan untuk pengembangan lebih lanjut. “Sebenarnya saya dan tim tidak berharap lolos, tetapi ternyata takdir berkata lain, dan kita akan berusaha mengembangkan produk ini agar bisa menciptakan peluang bagi UMKM” tambahnya.
Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, mahasiswa FST Umsida ini tidak hanya membuktikan kemampuan mereka dalam berwirausaha, tetapi juga menunjukkan bahwa keterampilan lintas disiplin dapat melahirkan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat. Mereka siap terbang ke Sulawesi, membawa nama Umsida dan harapan besar untuk masa depan yang lebih baik bagi pelaku usaha kecil di Indonesia.
Baca juga: Mengungkap Karamah, Fenomea Luar Biasa dalam Tasawuf Muhammadiyah
KMI Expo XV 2024 menjadi kesempatan emas bagi mahasiswa Umsida ini untuk menunjukkan bahwa wirausaha berbasis teknologi tidak terbatas oleh batasan bidang studi. Dengan membawa Tucuma Store, mereka berambisi membawa dampak positif bagi industri makanan dan menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi.
sumber: fst.umsida.ac.id