Perangi DBD, KKN-P Umsida Desa Bogem Ambil Peran Sebagai Jumantik

Umsida.ac.id – Munculnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) saat musim penghujan menjadi perhatian khusus bagi Tim KKN-P Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) bersama dengan kader PSM Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di Desa Bogem, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, pada Jumat (7/2).

Keikutsertaan Tim KKN dalam berperan sebagai Jumantik berawal dari kepedulian mahasiswa terhadap warga setempat yang dinyatakan positif terkena DBD.

Ibu Ida, Ketua Kader PSM Jumantik menyebut, sejak awal musim penghujan di tahun 2020 ini terdata sebanyak 5 warga yang dinyatakan positif terkena DBD. “Pengendalian, pencegahan penyakit yang ditimbulkan nyamuk Aedes Aegypti menurutnya terus dilakukan,” ungkapnya.

Bersama para Kader PSM Jumantik, mahasiswa KKN-P secara langsung melakukan pengecekan jentik nyamuk disetiap rumah warga di Desa Bogem. “Pengecekan dikhususkan untuk kamar mandi/wc, dan drum di setiap rumah.
Jumantik merupakan petugas kesehatan atau masyarakat yang secara suka rela memantau jentik nyamuk di lingkungan desa, ” tutur Moch Eza Foriasyah, Koordinator KKN Desa Bogem.

Peranan Jumantik diakui masyarakat Bogem cukup penting, sebab wilayah Bogem Banyak lahan Pertanian dan Peternakan. Potensi genangan air dari air sungai dan air hujan akan berdampak pada habitat nyamuk yang dapat berkembang.

Langkah yang dilakukan yaitu dengan menerapkan 4 M diantaranya Menguras, Menutup, Mengubur, dan Memantau untuk mengurangi berkembangnya jentik nyamuk. Selain Jumantik, setiap warga berperan aktif untuk menanggulangi DBD.

Pemberantasan sarang nyamuk secara rutin oleh Jumantik juga harus melibatkan setiap keluarga karena nyamuk aedes aegypti hidup pada genangan air yang bersih seperti bak mandi, gentong, dan drum.

Sebagai wilayah iklim tropis, Ibu Ida, Ketua Kader PSM Jumantik menegaskan, “Bahwa masyarakat harus peduli. Sebab penularan penyakit DBD bisa terjadi jika ada salah satu warga tergigit nyamuk Aedes Aegypti,” jelasnya.

“Para kader Jumantik menurutnya perlu mendapatkan dukungan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda untuk berkomitmen membebaskan Desa Bogem dari penyakit DBD,” tambahnya.

Eza, sapaan akrab dari Koordinator KKN Desa Bogem berharap, “Semoga dengan keikutsertaan mahasiswa dalam pengecekan jentik-jentik nyamuk bersama kader jumantik bisa menambah wawasan mahasiswa mengenai bagaimana ciri-ciri air yg ada jentik-jentik nyamuknya dan bagaimana cara memberantasnya,” pungkasnya.

Ditulis Oleh : Rony Yulian Putra Santoso, Mufidatul Kuria

Editor : Erika Mulia Arsy

Leave a Reply

Berita Terkini

Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By
Edukasi Kesehatan Reproduksi Fikes Umsida
Fikes Umsida Galakkan Edukasi Kesehatan Reproduksi di SMA An Nur Malang
August 18, 2025By
petugas upacara Umsida di HUT RI ke-80 2
Jadi Petugas Upacara HUT RI ke-80, Mahasiswa Umsida Tunjukkan Semangat Nasionalisme
August 18, 2025By
kesejahteraan Indonesia 1
80 Tahun Indonesia Merdeka dan Kesejahteraan Masih Menjadi Persoalan, Ini Langkah Solutifnya
August 17, 2025By

Riset & Inovasi

tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By
pendampingan UMKM Opak Samiler-min
Tingkatkan Optimasi Produksi Opak Samiler, Tim Abdimas Umsida beri Bantuan Mesin
August 13, 2025By
SFMS dosen Umsida
Dosen Umsida Kenalkan SFMS di ITBAD Lamongan, Permudah Manajemen File
August 8, 2025By
alat pasteurisasi susu
Alat Pasteurisasi Susu, Inovasi Dosen dan Mahasiswa Umsida Bantu Mudahkan Peternak
July 31, 2025By

Prestasi

mahasiswa Umsida raih 2 medali pencak silat
Belum Puas dengan 2 Medali, Mahasiswa Ini Bidik Prestasi di Pomprov
September 10, 2025By
mahasiswa Umsida jadi pesilat terbaik
Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 dan Jadi Pesilat Terbaik di Kejuaraan Nasional
September 8, 2025By
mahasiswa PG PAUD juara pencak silat
Atlet Pencak Silat Umsida Raih 2 Juara Sekaligus dalam Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 8, 2025By
kilab 2025
Lolos Kilab 2025, Fikes Umsida Kolaborasi Buat Mannequin Akupresur dengan LED dan Audio Indicator
September 7, 2025By
mahasiswa atlet pencak silat Umsida
Mahasiswa PAI Umsida Juara 2 di Kejuaraan Pencak Silat Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 6, 2025By